Anda di halaman 1dari 16

Penggunaan istilah listrik

 Penggunaan istilah listrik, jika :


=== > Listrik digunakan untuk :
 menjalankan motor listrik
 menyalakan lampu
 menghasilkan panas
 membuat magnet listrik bekerja
Listrik sendiri merupakan bentuk tenaga / energi :
 panas

 cahaya

 tenaga mekanik

 tenaga kimiawi

Kelebihan energi listrik :


 lebih mudah disalurkan

 lebih mudah didistribusikan ke daerah lain yang lebih luas


 lebih mudah diubah ke dalam bentuk energi lain :

 energi panas
 cahaya

 tenaga mekanik
Rincian penggunaan listrik :
a. Penggunaan listrik untuk hasilkan cahaya
 Saat sepotong kawat logam dipanaskan oleh

lampu bunsen / lampu tempel ---> kawat


akan bersinar dengan cahaya merah
 Kawat logam yang bersinar disebut “memijar”
Kawat logam ---> dipanaskan --- > memijar :
 merah
====== > butuh panas cukup besar
 putih
Jika arus listrik mengalir sepanjang kawat yang
punya hambatan / tahanan, arus akan
menimbulkan energi panas
Proses pijar ---- > cahaya putih berubah dalam
bentuk energi ---- > disebut cahaya
Kumparan kecil terbuat dari wolfram -- > filamen
Ada gas yang berperan mencegah filamen dari
kerusakan
Lampu fluorescent :
 Lampu pendar / fluorescent lamp -- > lampu

neon
 Kuat arus mengalir --- > terjadinya pelepasan

elektron di dalam gas argon / air raksa yang ada


dalam lampu --- > terjadi pancaran sinar cahaya
 Cahaya jadi cerah karena adanya lapisan fosfor

pada dinding dalam tabung


 Penggunaan listrik untuk hasilkan panas :
Sewaktu listrik mengalir melalui kawat
kecil – nikelin – kawat akan menjadi panas
Contoh :
 kompor listrik --- > untuk memasak
 ketel listrik --- > mendidihkan air
 pembakaran listrik / toaster -> membakar

roti
c. Penggunaan listrik untuk hasilkan bunyi :
Mesin2 yang penting dan berguna yang dapat
menghasilkan bunyi, hampir banyak
diutamakan untuk kebutuhan dalam kehidupan
modern dan hiburan di masa kini
Contoh :
 radio
 telepon
 Pesawat penerima ini tergantung dari gelombang listrik yang
merambat melalui media udara dan sebuah stasiun pemancar
Suara ---> listrik --- > mikropon
--- > televisi
d. Penggunaan listrik untuk hasilan gesekan
Energi listrik kadang2 untuk gerakkan mesin / memutarkan
mesin2 yang terdapat di bengkel2 industri dan ini semua
tergantung kepada motor2 listrik
Contoh :
 mesin bubut - mesin gergaji

 mesin las - kipas angin listrik


 mesin frais - jam listrik digerakkan motor
 mesin bor - gramaphone listrik
Ada dua cara yang setiap saat digunakan untuk
memperoleh listrik :
a. Baterai
 ringan
 praktis
 terbatas dalam bentuk, ukuran dan tenaga,

penggantian dan pengisian


b. Energi listrik
 PLTA -- > air
 Uap
 Medan listrik --- > teori elektron
 Kuar arus listrik

Tergantung pada banyak sedikitnya elektron bebas yang


pindah melewati suatu penampang kawat dalam satu satuan
waktu

Ampere : Jika aliran listrik selama waktu 1 detik di dalam cairan nitrat-
perak, dapat memisahkan dan menempelkan perak- murni seberat 1,118 mg,
kepada katoda.

Q = I x t ........ I = Q/t ........ t = Q /I


1 coulomb = 6,28 x 10 18 elektron
1 KA = 1.000 A = 10 3 A
1 mA= 0,001 A = 10-3 A
1 µA = 0,000001 A = 10 -6 A
Q : banyaknya muatan listrik, dalam satuan Coulomb
I : kuat arus, dalam satuan Ampere
t : waktu, dalam satuan detik
Contoh :
1. Sebuah baterai memberikan arus 0,5 A
kepada sebuah lampu selama 2 menit.
Berapakah banyaknya muatan listrik yang
dipindahkan ?
Diketahui :
I = 0,5 A; t = 2 menit
Ditanyakan : Q (muatan listrik)
Penyelesaian :
Q=Ixt
Q = 0,5 A x (2 x 60) = 0,5 x 120 = 60 Coulomb
2. Dalam sebuah alat listrik mengalir arus sebesar
20 mA selama 7 menit. Berapakah banyaknya
muatan listrik yang dipindahkan selama itu ?
Diketahui :
I = 20 mA = 20. 10 -3 A; t = 7 menit
Ditanyakan : Q (muatan istrik) ?
Penyelesaian :
t = 7 menit = 7 x 60 = 420 detik
Q=Ixt
= 20.10 -3 x 420
= 20/10 3 x 420 = 8,4 Coulomb
Rapat Arus
Rapat arus adalah besarnya arus listrik tiap - tiap mm 2
luas penampang kawat
S =I / q I = Sq q = I/S
S: Rapat arus, dalam satuan A/mm 2
I : Kuat arus, dalam satuan Ampere
q: Luas penampang kawat dalam satuan mm 2

Contoh :
1. Sebuah kawat dengan penampang 1 mm2
yang dilalui kuat arus sebesar 0,5 A,
mempunyai rapat arus yang sama dengan rapat
arus di dalam kawat yang penampangnya 3 mm2 ,
dengan kuat arus sebesar 1,5 A. Diminta
menghitung besarnya arus yang pertama dan kedua
Diketahui :
q1 = 1 mm2; I = 0,5 A
q2 = 3 mm2; I = 1,5 A
Ditanyakan : S1 dan S2
Penyelesaian :
S1 = I1 / q1 = 0,5 /1 = 0,5 A/mm2
S2 = I2 / q2 = 1,5 / 3 = 0,5 A / mm2
2. Harus berapa besarkah penampang minimum

dari suatu kawat saluran yang rapat arusnya


tidak boleh kurang dari 0,8 A / mm 2 dan
kuat arus yang mengalir di dalam kawat itu
sebesar 0,72 A ? Hitung besarnya diameter
tersebut !
Diketahui :
S = 0,8 A / mm2
I = 0,72 A
Ditanyakan :
q (muatan kawat)
d (diameter kawat)
  
Penyelesaian :
S = I / q ....... q = I / S
q = 0,72 / 0,8 = 0,9 mm2
Karena :
q = ¼ Π d2
q = 0,9 mm2
0,9 = ¼ Πd2
3,14 d2 = 0,9 x 4
3,14 d2 = 03,6
d2 = 3,6 / 3,14 = 1,146 .......
d = 1,07 mm2

Anda mungkin juga menyukai