Anda di halaman 1dari 16

INFEKSI BAKTERI

LATAR BELAKANG
 Kesehatan yang baik bergantung sebagian
pada lingkungan yang aman.

 Klien dalam lingkungan perawatan kesehatan


beresiko terkena infeksi karena daya tahan yang
menurun terhadap mikroorganisme infeksius,
meningkatnya pejanan terhadap jumlah dan
jemis penyakit yang disebakan oleh
mikroorganisme dan prosedur invasive
APA ITU INFEKSI ?
Proses invasif mikroorganisme kedalam tubuh
dan berkembang serta menyebabkan tubuh
sakit
Bakteri berasal dari kata “bacterion ” = “
smallrod” = batang kecil , merupakan
Bakteri ? organisme mikroskopis yang tersusun atas
satu sel. Bakteri sebagai mikroorganisme
memilki kemampuan adaptasi hidup
diberbagai habitat (kosmopolitan).
Berkembang biak dengan membelah diri
bersifat parasit, simbiont atau hidup bebas.
Klasifikasi bakteri
1. Klasifikasi bakteri berdasarkan bentuk
2. Aerobik dan bakteri anaerob
3. Gram Positif dan bakteri Gram Negatif
4. Autotrophic dan bakteri Heterotropik
5. Klasifikasi Berdasarkan Filum
Str
ukt
bak ur
ter
i

STRUKTUR DASAR
dimiliki oleh hampir
semua jenis bakteri,
meliputi dinding sel,
membran plasma, STRUKTUR TAMBAHAN
sitoplasma, ribosom, memiliki Kapsul atau
DNA, dan granula lapisan lendir Kapsul
penyimpanan atau lapisan lendir, flagel,
pili, klorosom, vakuola
gas dan spora.
SIKLUS PERTUMBUHAN BAKTERI
berlangsung selama 5
FASE LAG menit sampai beberapa
• jam. Belm membelah
diri tetapi beradaptasi

Fase Log Berlangsung


pemebelahan dg
kondisi lingkungan

Fase
terbentuknya
Stasioner
produk-produk racun

F Penurunan/ menurunnya jumlah


F kematian bakteri hidup.
Etiologi
Bakteri menginfeksi tubuh dengan cara
mengeluarkan toksin yang dapat merusak
jaringan tubuh dengan cara rantai infeksi
melalui proses infeksi dengan masa inkubasi,
prodormal, masa sakit dan masa pemulihan.
TIPE INFEKSI
1. Kolonisasi
2. Infeksi lokal
3. Infeksi sistemik
4. Bakterimia
5. Septikemia
6. Infeksi akut
7. Infeksi kronik
BAKTERI PATOGEN yang
menyerang manusia Demam typoid (tifus)
MK : Sakit kepala, tidak
nafsu makan, demam ,
limfa membesar, dan bintik
Salmonella typhi Batng, merah jika ditekan
motil, tak berkapsul, tak
berspora, Gram negatif

Diplococcus pneumonia
Radang paru (pneumonia)
(Peneumococcus)
MK : Demam tidak tetap,
diplokokkus (kokkus
batuk-batuk
berpasangan), Gram
positif, berkapsul
Paringitis—ISPA
MK : Demam, batuk, sakit kepala,
mual, nyeri otot dan diare

Staphylococcus aureus Kokkus


rangkaian spt buah anggur,
Gram positif, berkapsul, tidak
berspora, non motil

Gonorhoea
MK : Keluar cairan dari alat
genital

Neisseria gonorrhoe Kokkus


berpasangan, lonjong, Gram
negatif, tak berspora, non
motil
MASALAH KEPERAWATAN
YG MUNCUL
NOC : status pernapasan kepatenan
jalan napas dengan kriteria hasil :
Frekuensi pernapasan normal
Irama pernapasan normal
Kedalaman inspirasi normal
Kemampuan mengeluarkan sekret
Bersihan jalan Suara napas tamabahan tidak ada
napas tidak efektif Batuk
berhubungan
dengan proses
infeksi, hipersekresi
jalan napas, sekresi
yang tertahan
NIC : Manajemen Jalan Napas
NIC : Penghisapan Lendir
NIC : Fisioterapi Dada
NOC : Thermoregulasi tidak
terganggu dengan kriteria
Hipertermi hasil :
berhubungan dengan Berkeringat saat panas
proses infeksi Melaporkan kenyamanan suhu
Suhu tubuh normal

NIC : Temperatur Regulation


Terima kasih KELOMPOK
4

Anda mungkin juga menyukai