NILAI-NILAI ETIS DALAM SILA-

SILA PANCASILA
Mohamad Anas
ETIKA KETUHANAN
1. Menekankan pada makna esensial dari
setiap pemahaman agama: Muncul
etika ketuhanan (etika-tauhidik)
2. Internalisasi nilai-nilai ketuhanan
(Iqbal)
3. Nilai-nilai ketuhanan menjadi ruang
komunikasi menuju konvergensi antar
agama
4. Menuju ketuhanan yang
berkebudayaan (toleran)
ETIKA KEMANUSIAAN
1. Pengakuan atas sifat kodrat
manusia sebagai individu yang
mempunyai sisi humanity
(Immanuel Kant)
2. Kemanusiaan yang anti-
diskriminatif (bdk. dengan Konsep
homo faber)
3. Egalitarianisme; Pandangan
kesedarajatan
ETIKA PERSATUAN
 Unity in diversity; Diversity in Unity
 Berdasar pada falsafah hidup gotong-royong
 Teori inclusionist: Kesatuan nasional di atas
dasar kesamaan identitas bangsa (benang
merah).
 Teori inklusionis mengakui adanya kesatuan
nasional di atas dasar kesamaan identitas.
Namun tetap memberi ruang keragaman
kultur dan kontribusi kelompok minoritas
pada kebudayaan nasional
ETIKA PERMUSYAWARATAN
 Pemimpin musyawarah adalah
kearifan/kebijaksanaan, bukan
kepentingan kelompok;
 Berbasis pada falsafah
kekeluargaan, bukan individualis
 Musyawarah akan tercapai
mufakat jika melepaskan
‘atribut’ masing-masing
ETIKA KEADILAN
1. Kelayakan atau kepantasan;
2. Sikap tidak memihak dalam penerapan asas
keadilan;
3. Perwujudan kebajikan (cita-cita dan nilai)
dari suatu masyarakat;
4. Hubungan antara hak, kewajiban serta
kedudukan yang seimbang merupakan cita-
cita keadilan sosial.