Pancasila (Arkeologis)
Pancasila (Arkeologis)
3
Lanjutan..,
• Era Kolonial: Era ini terjadi
pemutusan mata rantai ekonomi,
perdagangan, maritim, sikap hidup,
serta nilai-nilai ketimuran;
Kolonialisme nalar dan mental;
Pembunuhan karakter dan identitas
bangsa
4
Fase Pra Kemerdekaan hingga Era
Kemerdekaan
Tiga sifat pergerakan rakyat indonesia:
1. Nasionalis (Soekarno)
2. Islamis (Tjokroaminoto)
3. Marxis (Tan Malaka)
Terjadi Sintesis: “Sumpah Pemuda”:
tumpah darah, bangsa, dan bahasa
persatuan
Penemuan kode kebangsaan bersama
(civic nationalism)
Arkeologi Pancasila
Fase perumusan (29 Mei-1 Juni 1945:
• Anggota BPUPKI: 69 orang, 2 di antaranya
adalah Ny.Maria Ulfa Santoso dan Ny. R.S.S.
Soenarjo Mangoenpoespito
• Perumusan “dasar negara”: nilai ketuhanan,
nilai kemanusiaan, nilai persatuan, nilai
demokrasi permusyawaratan, nilai
keadilan/kesejahteraan sosial.
• Prinsip ini masih serabutan, Mr. Yamin dan
Soepomo yang mendekati permintaan
Radjiman
6
Lanjutan.,
• Tanggal 1 Juni 1945, Bung Karno berpidato tentang
falsafah negara atau dasar negara:
1. Kebangsaan;
2. Internasionalisme, atau Perikemanusiaan;
3. Mufakat atau Demokrasi;
4. Kesejahteraan Sosial;
5. Ketuhanan yang Berkebudayaan;
Intisari dari kelima dasar falsafah itu adalah “Gotong-
royong”
• Bung Karno memunculkan istilah “PANCA SILA”
Fase Pengesahan: PPKI (18-08-1945)
• Dibentuk Panitia kecil terdiri dari 8 orang.
• Karena tidak terjadi titik temu di antara
mereka, Bung Karno merombak
komposisi menjadi 9 orang
• Penyempurnaan redaksi Pancasila
• Problem tujuh kata:
Ketuhanan…,”dengan kewajiban
menjalankan syari’at Islam bagi pemeluk-
pemeluknya”
8
• Respon tajam dari Latuharhary soal
‘tujuh kata’
• Mohammad Hatta sebagai ‘Perantara’
• Golongan Islam menerima pencoretan
tujuh kata tersebut, sementara Bung
Karno nasionalis menerima
‘Ketuhanan..” diurutan pertama.
• Termasuk soal pembukaan UUD: “Atas
berkat rahmat Allah…,”
Era Orde Lama
• Masih menguat perbedaan pandangan
mengenai dasar negara; dimunculkan
piagam jakarta atau tidak?
• Tidak mampu merumuskan UUD yang baru
• Keluar dekrit presiden, 5 juli 1959
• Pancasila dijadikan “ideologi negara” yang
tampil hegemonik.
• Soekarno memberi tafsir Pancasila sebagai
satu kesatuan paham dalam doktrin
Nasakom; 10
Era Orde Baru
• Pengalaman Pancasila melalui tafsir
tunggal pemerintah yang terkandung
dalam P4 yang meliputi 36 butir, lalu oleh
BP7 ditafs irkan kembali menjadi 45 butir.
• Orde Baru menerapkan asas tunggal,
setiap ormas dan orpol hanya berasas
pancasila
• Pancasila menjadi ideologi tertutup, tidak
boleh ada penafsiran lain dan apalagi
perlawanan 11
Era Reformasi