ASP - KEL 5 - Kerangka Konseptual Akuntansi Sektor Publik
ASP - KEL 5 - Kerangka Konseptual Akuntansi Sektor Publik
KERANGKA KONSEPTUAL
Pengakuan dan
Kerangka Elemen laporan pengukuran laporan
Perbedaan akuntansi Konsep
konseptual keuangan kas dan akrual akuntansi dana
keuangan
KERANGKA KONSEPTUAL
AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK
ASUMSI AKUNTANSI
SEKTOR PUBLIK 2. ALOKASI SUMBER DAYA
Perencanaan pemenuhan kebutuhan akan tercapai jika sumber daya
mendukung. Pengalokasian sumber daya dapat berupa dana, manusia, dan
SDA. Sumber daya sektor publik diperoleh dari pajak, retribusi,
hibah,dll.. Penggunaan SDA dapat dilakukan secara maksimal oleh
pemerintah.
3. KETAATAN HUKUM/PERATURAN
Sumber daya perlu mekanisme pengelolaan agar perencanaan dan
penganggaran dapat berjalan. Mekanisme yang dimaksud adalah aturan
yang menjadi pedoman dan arahan pengelolaan. Dengan adanya peraturan
regulasi mendorong efektivitas, tertib, dan akuntabel
4. DASAR AKRUAL
Basis pelaporan keuangan sektor publik diaman pengaru transaksi dan
peristiwa diakui pada saat terjadinya serta dicatat dalam catatan akuntansi
dan dilaporkan dalam laporan keuangan. Dasar ini merupakan hal yang
pengaplikasiaanya dalam organisasi publik
ASUMSI AKUNTANSI
SEKTOR PUBLIK 5. KELANGSUNGAN ORGANISASI
Demi kelangsungan hidupnya, organisasi menetapkan dasar-dasar hukum
atau aturan organisasi sebagai pedoman dalam menjalankan organisasi
tersebut. Dengan dilaksanakannya dasar hukum, organisasi dapat
mempertahankan kelangsungan hidupnya sesuai visi dan misi organisasi
publik.
6.AKUNTABILITAS KINERJA
Kunci terwujudnya good governance . Siklus akuntansi sektor publik
diakhiri dengan proses pertanggungjawaban sebagai penilaian
keberhasilan sebuah organisasi public. Organisasi diwajibkan secara
hukum untuk memenui akuntabililtas organisasinya dengan kinerja yang
diperolehnya.
Kualitas utama/pokok
Relevan, unsurnya : tepat waktu, nilai prediktif, KARAKTERISTIK
dan nilai umpan balik.
Keandalan/Reabilitas, unsurnya : teruji, KUALITATIF
netralitas, menggabarkan kejujuran
AKUNTANSI
Publik (SKPD)
• Raperda RAPD
• Nota RAPBD
• Perda APBD
• Surat Keputusan Kepala Daerah
tentang Penjabaran APBD
TU J UA N
L A NG K AH -L AN G KA H
Mengembangkan produk dan layanan yang harus
diberikan kepada publik. Kualitas realisasi
P RO S ES REA LI SA SI
anggaran merupakan hasil pencapaian kinerja • Dana digulirkan untuk berbagai
organisasi. departemen.
• Organisasi sektor publik memulai
pengeluaran secara langsung atau
dengan pengadaan barang dan jasa.
O U TCOM E • Pembayaran dilakukan untuk
pengeluaran.
• Pengembangan Kasus Usaha
• Menentukan Prioritas
• Transaksi pengeluaran dicatat dalam
• Menyediakan Pembenaran Biaya (Cost buku akuntansi.
Justification) • Laporan tahunan dihasilkan dalam
• Menemukan Manfaat satu tahun.
• Mengukur Kinerja untuk Perbaikan yang
Sedang Berlangsung
Kualitas Pengadaan Barang dan Jasa
Publik
Tahapan Pengadaan Barang dan Jasa Publik
Pengumpulan Informasi
Definisi Hubungan Penyedia
Review Latar Belakang
Penambahan b/j dengan total biaya
Negosiasi
kepemilikan dalam kuantitas dan Pemenuhan
k u a l i t a s y a n g b e n a r, p a d a w a k t u , Konsumsi, Pemeliharaan, dan
Penyelesaian
dan dari sumber daya yang tepat
Pembaharuan (Renewal)
untuk memperoleh manfaat secara
langsung Outcome
Pengadaan b/j melibatkan proses
penawaran, seperti tender
Kualitas Pelaporan Sektor Publik
Laporan Statistik
Keuangan
5.Pendekatan regulasi
Pengakuan ini dapat dilakukan dengan menyatakan pos tersebut Pengukuran adalah proses penetapan jumlah uang untuk
baik dalam laporan kata-kata maupun dalam jumlah uang dan mengakui dan memasukkan setiap unsur laporan keuangan
mencantumkan ke dalam laporan posisi keuangan atau kinerja sektor publik ke dalam laporan posisi keuangan dan lapora
keuangan. kinerja keuangan.
Pos yang memenuhi definisi suatu unsur harus diakui jika: Berbagai dasar pengukuran sebagai berikut:
a. Ada kemungkinan bahwa manfaat ekonomi yang berkaitan a. Biaya historis (historical cost)
dengan pos tersebut akan mengalir dari atau ke dalam b. Biaya saat ini (current cost)
organisasi publik; c. Nilai realisasi/penyelesaian (realizable/settlement value)
b. Pos tersebut mempunyai nilai atau biaya yang dapat diukur d. Nilai sekarang (present value)
dengan andal
FA K T O R YA N G B E R P E N G A R U H D A L A M P E N G A K U A N D A N P E N G U K U R A N T R A N S A K S I
PUBLIK
DIAKUI Jika pengeluaran sumber daya (manfaat ekonomi) dilakukan untuk menyelesaikan kewajiban sekarang;
Apabila dalam prakteknya belum diselesaikan oleh kedua belah pihak, maka TIDAK BOLEH DIAKUI
Ekuitas
Jumlah ekuitas dalam neraca tergantung pada pengukuran aktiva dan kewajiban
Apabila jumlah ekuitas SAMA dengan nilai pasar saham entitas, maka jumlah yang dapat diperoleh SAMA dengan nilai
Pendapatan
DIAKUI Jika kenaikan manfaat ekonomi di masa depan (peningkatan aktiva/penurunan kewajiban), telah terjadi dan dapat diukur dengan
andal.
Prosedur yang dianut dalam praktek pengakuan pendapatan merupakan penerapan kriteria pengakuan kerangka dasar. dimaksudkan untuk
membatasi pengakuan pendapatan pada pos-pos yang memiliki derajat kepastian yang cukup .
Biaya DIAKUI Berdasarkan hubungan langsung antara biaya yang timbul dan pos pendapatan tertentu yang diperoleh.
Proses penandingan biaya dengan pendapatan melibatkan pengakuan pendapatan dan biaya secara bersamaan yang dihasilkan secara
langsung.
Biaya segera diakui jika pengeluaran itu tidak menghasilkan manfaat ekonomis/jasa potensial dimasa depan.
Biaya juga diakui pada saat kewajiban timbul, tanpa adanya aktiva.
ELEMEN LAPORAN KEUANGAN SEKTOR PUBLIK
Basis kas (cash basis) yakni sebuah metode Basis akrual (accrual basis) yaitu sebuah teknik
pencatatan di dalam akuntansi, yang hanya pencatatan akuntansi, yang pencatatannya dilakukan saat
mencatat transaksi, jika ada penerimaan atau t e r j a d i n y a t r a n s a k s i w a l a u p u n k a s b e l u m d i t e r i m a . Te k n i k
pengeluaran kas. Jadi, meski ada transaksi akuntansi berbasis akrual diyakini dapat menghasilkan
yang terjadi, misalnya hutang atau piutang. laporan keuangan yang lebih dapat dipercaya, lebih
Te t a p i k a r e n a t i d a k a d a n y a k a s y a n g m a s u k akurat, komprehensif, dan relevan untuk pengambilan
ata u k e lu ar, m a k a tr a n s a k s i in i tid ak d i ca ta t keputusan ekonomi, sosial, dan politik. Pengaplikasian
jika menggunakan metode basis kas. accrual basis dalam akuntansi sektor publik pada
dasarnya adalah untuk menentukan cost of service dan
ch arg ing for services , yaitu untuk mengetahui besarnya
biaya yang dibutuhkan untuk mrnghasilakn pelayanan
publik serta penentuan harga pelayanan yang dibebankan
kepada publik.
Perbedaan Akuntansi Kas dan
Akuntansi Akrual
Kelebihan pencatatan menggunakan basis akrual Kelebihan dalam menggunakan basis kas (cash basis)
• Lebih mudah mengukur aset, kewajiban dan ekuitas. • Sebuah pendapatan langsung bisa diakui saat kas diterima.
• Informasi yang diberikan jauh lebih akurat, ini dikarenakan • Tidak memiliki resiko pendapatan tak tertagih.
dalam setiap terjadinya transaksi, dilakukan pencatatan. • Kelemahan dalam menggunakan basis kas (cash basis)
• Kelemahan jika menggunakan basis akrual (accrual basis) • Informasi yang diberikan tidak akurat, ini dikarenakan
• Kas hasil transaksi tidak bisa ditentukan kapan bisa diterima. hanya menunjukan posisi keuangan pada saat itu saja.
• Memiliki resiko pendapatan yang tidak dapat tertagih.
P en ger tia n
Akuntansi Dana adalah sistem akuntansi yang sering
digunakan oleh organisasi-organisasi nirlaba dan institusi
sektor publik. Sistem tersebut merupakan metode pencatatan
dan penampilan entitas dalam akuntansi seperti aset, dan
kewajiban yang dikelompokkan menurut kegunaannya masing-
masing. Konsep
Ba sis A ku nta ns i dan Fo kus P en gu ku ran Akuntansi
Akuntansi dana, dikenal istilah basis akuntansi dan fokus
pengukuran (measurement focus). Basis akuntansi menentukan Dana
kapan transaksi dan peristiwa yang terjadi diakui.
Fokus pengukuran dari suatu entitas akuntansi menentukan
apa yang akan dilaporkan, dengan kata lain jenis aktiva dan
kewajiban apa saja yang diakui secara akuntansi dan
dilaporkan dalam neraca.
Tek n ik Ak u nta ns i D an a
1. Akuntansi Anggaran
2. Akuntansi Komitmen
3. Akuntansi Dana ( Fund Accounting )
4. Akuntansi Kas
5. Akuntansi Akrual
.
Terimakasih