Anda di halaman 1dari 15

STRATEGI PENGEMBANGAN

PRODUK

EMMY ERMAWATI
PRODUK BARU

(Gary Armstrong : 1997) mendefinisikan produk


sebagai berikut :

“ Produk baru adalah produk asli, hasil


pengembangan produk, modifikasi produk, dan
merek baru yang di kembangkan perusahan
melalui upaya penelitian dan pengembangannya
sendiri.”
Menurut ( William j. Stanton : 1996).
Terdapat tiga kategori produk baru

a. Produk yang benar-benar inovatif, benar-benar unik, misalnya obat penyembuh kanker yaitu
produk yang sampai sekarang belum di temukan padahal sangat di butuhkan. Dalam katagori ini,
kita juga dapat memasukan produk yang berbeda dari produk ini adalah : televisi yang
menggantikan radio serta bioskop, plastik yang menjadi saingan kayu dan besi.

b. Produk pengganti yang benar-benar berbeda dari produk yang ada (barang yang sesuai yang
sama jenisnya tetapi mengunakan model baru).

Misalnya, tas dari kalp meniru tas kulit.

c. Produk primitife. Merupakan produk baru bagi perusahaan tertentu, tetapi dalam pasar sudah
bukan produk baru lagi. Contoh gula tebu menjadi gula jagung.
Pengembangan Produk adalah….
( Sofyan Assauri : 1990) adalah:
• “Pengembangan produk merupakan kegiatan atau aktifitas yang di lakukan dalam
menghadapi kemungkinan perubahaan suatu produk kearah yang lebih baik,
sehingga dapat memberikan daya guna maupun daya pemuas yang lebih besar”

• Pengembangan produk adalah merupakan suatu usaha yang di rencanakan dan di


lakukan secara sadar untuk memenuhi dan memperbaiki produk yang ada atau
menambah banyaknya ragam produk yang di hasilkan dan di pasarkan, yang mana
proses pengembangan produk itu sendiri biasanya di lakukan secara terus
menerus, mulai dari produk apa yang di hasilkan perusahaan dan yang perlu di
adakan, sampai kepada keputusan untuk menghasilkan suatu produk tertentu.
Variabel produktifitas
1.Tenaga Kerja
2.Modal
3.Informasi
4.Manajemen
TENAGA KERJA /SUMBER DAYA MANUSIA

Peningkatan kontribusi tenaga kerja pada produktivitas disebabkan oleh


tenaga kerja yang lebih sehat, berpendidikan lebih baik dan lebih terjamin
(bergizi baik).

Ada tiga variabel kunci untuk meningkatkan produktivitas tenaga kerja,


yaitu;
1. Pendidikan dasar yang cocok
2. Kecukupan gizi dari tenaga kerja
3. Biaya sosial yang membuat tenaga kerja tersedia, seperti transportasi
dan sanitasi
MODAL
Modal merupakan investasi perusahaan dalam bentuk peralatan &
mesin.

INFORMASI
Sekumpulan data atau fakta yang telah diproses dan dikelola sedemikian
rupa sehingga menjadi sesuatu yang mudah dimengerti dan bermanfaat
bagi penerimanya. Berfungsi sebagai media pemasaran produk.

MANAJEMEN
Manajemen bertanggung jawab untuk meyakinkan bahwa tenaga kerja
dan modal digunakan secara efektif untuk meningkatkan produktivitas.
Bagaimana supaya perkembangan produk berkembang dengan
baik :

1) Pencetusan gagasan
Proses awal dari perkembangan produk baru adalah pencetusan gagasan yaitu
pencarian sistematis terhadap ide-ide produk baru.

2) Penyaringan Gagasan
Setelah mencetuskan atau menciptakan sejumlah besar gagasan atau ide, maka
tahap selanjutnya adalah menyaring sejumlah gagasan yang baik dan
menyisihkan gagasan tersebut untuk kemudian di sesuaikan dengan sumber daya
perusahaan.

3) Pengujian Dan Pengembangan Konsep


Gagasan yang telah lolos dari penyaringan menjadi satu konsep produk yang
akan di kembangkan dan di lakukan pengujiannya.
4) Pengembangan
.
Strategi pemasaran
Setelah melalui proses pengujian dan pengembangan konsep, maka langkah selanjutnya
adalah mengembangkan rencana pemasaran untuk memperkenalkan produk baru tersebut
ke pasar. Strategi pemasaran ini akan mengalami berbagai perbaikan dan penyempurnaan
dalam proses selanjutnya.
5) Analisis Bisnis
Setelah mengembangkan konsep produk dan strategi pemasaran, manajemen dapat
mengevaluasi suatu daya tarik dari usulan bisnis. Manajemen juga memerlukan proyeksi
penjualan, biaya yang di perlukan, serta yang akan di capai, yang mana semuanya itu
harus sesuai dengan tujuan perusahaan
6) Pengembangan Produk
Pada proses selanjutnya, konsep produk yang telah di analisis kemungkinan-
kemungkinannya secara teoritis dan ternyata dapat di terima, maka konsep tersebut di
kembangkan menjadi produk secara fisik oleh departemen Litbang.
7) Pengujian Pasar
Setelah melewati tiga tahap dalam proses pengembangan produk, maka langkah
selanjutnya adalah pengujian pasar. Pengujian pasar ini merupakan proses di mana
produk dan program pemasaran masuk ke dalam kondisi yang lebih nyata.
Pendekatan strategi pengembangan produk
1. Strategi proaktif (proactive strategy)
Strategi pengembangan produk yang dilakukan untuk mengantisipasi kondisi di
masa depan. Beberapa bentuk dari strategi proaktif, yaitu sebagai berikut :
a. Penelitian dan Pengembangan (Research and Development)
• Strategi ini menempatkan perusahaan untuk terus berusaha mengembangkan
produknya secara teknis.
• Contoh dari strategi ini adalah perusahaan ABC menginvestasikan modal yang
cukup banyak pada bagian R&D-nya. Hal tersebut kemudian membuahkan
hasil dengan banyaknya inovasi atas produk yang dikeluarkan oleh perusahaan
dalam jangka waktu yang cepat dibandingkan dengan pesaing-pesaingnya.
.

b. Pemasaran (Marketing)
• Strategi ini menempatkan konsumen sebagai pertimbangan pertama dalam
membuat produk yang sesuai dengan kebutuhan konsumen.
• Contoh dari strategi ini adalah CV Kreasindo Prima mengadakan survey skala
besar mengenai produk apa yang dibutuhkan oleh konsumen baik secara
langsung kepada konsumennya, maupun secara tidak langsung dengan
membaca data penjualan produk yang memiliki peringkat tertinggi. Data-data
tersebut digunakan oleh perusahaan untuk mengembangkan produk yang
selalu sesuai dengan kebutuhan konsumen.
C. Pengusaha (Entrepreneurial)
• Strategi ini memberi kesempatan kepada seorang pengusaha (entrepreneur)
untuk mewujudkan idenya dengan membuat divisi tersendiri dan
mengumpulkan sumbernya. Strategi ini dilaksanakan pada perusahaan yang
sudah besar dan mapan.
.

d. Akuisisi (Acquisition)
• Strategi ini melibatkan perusahaan untuk mengambil alih atau
membeli perusahaan lain yang menghasilkan suatu produk yang
sama sekali baru bagi perusahaan atau bahkan bagi pasar.
• Contoh dari strategi ini adalah perusahaan penyedia komunikasi
PT. XL diketahui telah mengakuisisi perusahaan penyedia
komunikasi PT. Axis
.

2. Strategi reaktif (reactive strategy)


• Strategi pengembangan produk yang dilakukan sebagai respon dari
kondisi pasar atau pesaingnya. Beberapa bentuk dari strategi reaktif,
yaitu sebagai berikut :
a. Strategi defensif (defensive strategy)
• Strategi ini dilakukan dengan menciptakan suatu aksi untuk melindungi
perusahan terhadap produk baru yang dikeluarkan pesaing yang meraih
sukses di pasar.
• Contoh dari strategi ini adalah perusahaan Lenovo baru saja meluncurkan
ponsel yang meraih kesuksesan di pasar. Perusahaan Azus yang
merupakan kompetitor dari perusahaan Lenovo dalam ponsel cerdas
(smartphone) kemudian berinisiatif untuk mengadakan promo diskon
untuk setiap pembelian ponsel dari perusahaannya.
.
b. Strategi imitatif (Imitative strategy)
• Strategi ini dilakukan dengan meniru produk baru dengan cepat
sebelum produk tersebut mendapat pasaran yang kuat.
• Contoh dari strategi ini adalah perusahaan VWX dikabarkan akan
segera meluncurkan ponsel Galaxy YZ yang memiliki model menarik
dan potensi besar akan meraih kesuksesan di pasar. Perusahaan XYZ
yang berasal dari Negara China membuat strategi untuk meniru
model ponsel Galaxy YZ, meskipun sistem operasi dari ponsel
tersebut tidak sama.
c. Strategi second-but-better
.
• Strategi ini dilakukan dengan sebelumnya menunggu hasil pemasaran produk
baru dari pesaingnya; lalu tidak hanya meniru produk pesaing, tetapi juga
memperbaikinya dan memperkuat posisinya di pasaran.
• Contoh dari strategi ini adalah perusahaan BCD dikabarkan akan segera
meluncurkan ponsel Galaxy AB yang memiliki model menarik dan potensi
besar akan meraih kesuksesan di pasar. Perusahaan EFG membuat strategi
untuk meniru model ponsel Galaxy YZ, tetapi dengam penyempurnaan model
dari ponsel yang ditirunya dan mengembangkan sistem operasi berbasis
android versi terbaru.
d. Strategi responsif (responsive strategy)
• Strategi ini dilakukan dengan mengakomodasi keinginan konsumen.
• Contoh dari strategi ini adalah perusahaan EFG meluncurkan ponsel 5X yang
merupakan hasil dari berbagai keinginan dan permintaan pasar untuk
penyempurnaan atas kekuragan keluaran ponsel sebelumnya, yaitu 5W.

Anda mungkin juga menyukai