Anda di halaman 1dari 39

METODE PEMBELAJARAN

By :

Dewi Eka Putri

Page 1
PPemicu
1. Apa itu metode/media/Strategi
pembelajaran???
2. Kenapa metode/media/Strategi ini
penting???
3. Apa saja bentuk / contoh dari
metoda/media/Strategi pembelajaran
itu?????
4. Manakah bentuk yang paling efektif ???

Page 2
Llangkah-langkah tugas

1. Diskusikan dalam kelompok hingga


semua anggota memahami ( 20 menit)
2. Berbagi dengan anggota kelompok
lainnya yang akan di presentasikan
oleh salah satu anggota kelompok ahli
3. Evaluasi

Page 3
Belajar =
menerima
pengetahuan ?

SISWA PASIF
RESEPTIF

SERING DINAMAKAN
PENGAJARAN

Teacher Centered Learning

Page 4
1. Pembelajaran dengan audio visuals

Strategi pembelajaran yang menggunakan audio


visual dapat memberikan dimensi lain pada
pembelajaran dan selain itu materi audio visual
efektif menjangkau pembelajar dengan gaya
belajar yang berbeda-beda. Materi audio visual
dapat berteknologi rendah (misalkan tape recorder)
ataupun berteknologi tinggi (seperti TV dan
pemutar DVD).

Page 5
2. Curah Pendapat

• Strategi pembelajaran yang efektif


untuk mengetahui apa yang telah
diketahui oleh siswa, misalkan dosen
meminta siswa menjelaskan sebab
akibat sebuah peristiwa alam.

Page 6
3. Studi kasus

Strategi pembelajaran dengan memanfaatkan situasi
atau kasus yang dapat memberikan siswa pembelajaran
bermakna dan bermanfaat. Biasanya, guru
memberikan sebuah cerita yang berkaitan dengan
konsep ataupun ketrampilan yang akan dipelajari. siswa
kemudian berdiskusi untuk melakukan analisis, sintesis
dan evaluasi atas fakta-fakta ataupun situasi yang ada
dalam kasus tersebut.

Page 7
4. Demonstrasi

Strategi pembelajaran dosen


memperlihatkan bagaimana ia
melakukan sesuatu yang
kemudian diamati dan dibahas.

Page 8
5. Penemuan

• Strategi pembelajaran dimana siswa didorong untuk


menemukan pengetahuan atau konsep baru sendiri.
Misalnya, siswa diminta untuk mengukur jari-jari dan
keliling beberapa benda berbentuk bundar, dan
kemudian kelilingnya dibagi dengan jari-jarinya, hal ini
dilakukan untuk setiap benda. Siswa akan menemukan
bahwa hasilnya akan hampir sama (ketidaktepatan dapat
disebabkan penghitungan yang kurang akurat). Setelah
ini barulah dosen menjelaskan konsep Phi.

Page 9
6. Jigsaw

• Kegiatan pembelajaran yang mendorong


kerjasama dalam kelompok.
Setiap anggota kelompok memahami dan
mendalami sesuatu untuk kemudian digabung
menjadi satu dengan anggota-anggota kelompok lain
untuk memperoleh suatu pemahaman yang utuh.

Page 10
7. Kegiatan Lapangan

• Kegiatan di luar kelas untuk mempelajari


situasi baru dan berbeda. siswa juga
dapat melakukan survei untuk proyek
pelajaran sosial, ataupun membuat peta
lingkungan sekitar untuk matematika,
ataupun menggunakan ketrampilan
berbahasa yang baru untuk memperoleh
pengetahuan baru.

Page 11
8. Ceramah
Kegiatan pembelajaran yang menekankan
pada penyampaian informasi secara
verbal dan cenderung searah (dosen/guru
 siswa) secara ini dapat terstruktur,
menggunakan teknologi rendah, dan
memungkinkan. Kegiatan ini untuk
mengajarkan banyak siswa/ siswa dalam
waktu yang relatif singkat.

Page 12
9. Diskusi kelompok
• Kegiatan pembelajaran yang
mendorong siswa untuk berinteraksi
dan membantu memahami pendapat
yang berbeda yang mungkin muncul
selama kegiatan berlangsung. Kegiatan
ini juga mendorong siswa untuk
menghargai perbedaan pendapat.

Page 13
10. Pembicara Tamu

• Kegiatan pembelajaran dengan


mendatangkan orang yang bisa
melakukan sesuatu yang guru atau
dosen tidak bisa lakukan. Ini dapat
memberi suasana segar.

Page 14
11. Tulis Berantai

• Ini pada dasarnya merupakan kegiatan


curah pendapat tetapi dalam bentuk
tulisan. Kegiatan tulis berantai ini bisa
antar individu dalam kelompok, bisa juga
antar kelompok dalam kelas.

Page 15
12. Debat

• Diskusi antara dua belah pihak yang


mempunyai pendapat yang berbeda dan
bahkan bertentangan terutama berkaitan
dengan masalah-masalah yang
kontroversial.

Page 16
13. Bermain peran

• Mahasiswa memainkan peran yang


berbeda-beda dalam situasi tertentu dan
secara spontan memainkan peran sesuai
dengan situasi atau kasus yang diberikan.
Melalui kegiatan ini memungkinkan siswa/
siswa untuk melakukan analisa dan
memecahkan masalah.

Page 17
14. Simulasi

• Kegiatan pembelajaran yang memungkin


siswa untuk mencoba dan melakukan
sesuatu pada situasi yang kondisikan.
Contoh : simulasi mengajar pada saat
microteaching

Page 18
15. Tugas Proyek
• Kegiatan pembelajaran yang memberikan
kesempatan kepada siswa suatu tugas
dalam waktu tertentu secara individu atau
kelompok untuk menghasilkan sesuatu
produk. Kegiatan yang memberikan
kesempatan kepada siswa untuk
merangkum pengetahuan dari berbagai
bidang serta secara kritis dan kreatif
mengaplikasikannya dalam kehidupan
nyata.
Page 19
16. Presentasi

• Kegiatan pembelajaran yang memberikan


kesempatan kepada siswa/ siswa untuk
mempresentasikan hasil yang telah
dipelajari atau diteliti.

Page 20
17. Penilaian Sejawat

• Ini merupakan kegiatan untuk saling


memberikan penghargaan, masukan dan
masukan atas hasil karya teman sendiri.
Dalam kegiatan ini hasil karyanya yang
dipertukarkan kepada siswa lain untuk
dinilai.

Page 21
18. Bola Salju

• Kegiatan pembelajaran yang memberikan


kesempatan individu untuk berpendapat,
kemudian dipadukan secara berpasangan,
kelomppok dan yang terakhir secara
klasikal untuk mendapatkan pandangan
dari sekuruh siswa atau siswa di kelas.

Page 22
19. Tulis Berantai

• Ini pada dasarnya merupakan kegiatan


curah pendapat tetapi dalam bentuk
tulisan. Kegiatan tulis berantai ini bisa
antar individu dalam kelompok, bisa juga
antar kelompok dalam kelas.

Page 23
20. Kunjung Karya

• Ini merupakan kegiatan untuk saling


melihat hasil karya orang lain untuk belajar
bertanya, memberikan komentar dan
saran . Sementara pihak yang dikunjungi
menjawab, menanggapi komentar dan
saran secara produktif. Dalam kegiatan ini
siswa bergerak mengamati hasil karya-
karya mereka.

Page 24
SEMOGA DAPAT MENELORKAN
IDE-IDE YANG KREATIF DAN EFEKTIF
Page 25
STRATEGI BELAJAR
MENGAJAR

By :
Dewi
Eka Putri
Page 26
Pengertian
• Strategi diartikan sebagai garis-garis
besar haluan untuk bertindak dalam
rangka mencapai sasaran yg telah
ditentukan.

• Dikaitkan dg belajar mengajar maka


strategi diartikan sebagai pola-pola
umum kegiatan pengajar dan pelajar
dalam perwujudan kegiatan belajar
mengajar untuk mencapai tujuan yg telah
digariskan. Page 27
Belajar mengajar selaku suatu
sistem Instruksional
Selaku suatu sistem belajar mengajar meliputi
sejumlah komponen antara lain :

1. Tujuan pelajaran
2. Bahan ajar
3. Pelajar yg menerima pelayanan belajar
4. Pengajar
5. Metode dan Pendekatan
6. Situasi
7. Evaluasi kemajuan belajar Page 28
Usaha untuk memahami peserta didik
maka seorang pendidik hendaklah
memahami:
 kecerdasan dan bakat khusus
 prestasi sejak permulaan sekolah
 perkembangan jasmani dan kesehatan
 kecendrungan emosi dan karakternya.
 sikap dan minat belajar serta cita-cita
 kebiasaan belajar dan bekerja.
 hubungan sosial dan latar belakang keluarga
 sifat khusus dan kesulitan belajar Page 29
3 hal yang harus diperhatikan
dalam pelaksanaan strategi
pembelajaran

1. Tahapan pembelajaran
2. Penggunaan model atau pendekatan
pembelajaran
3. Penggunaan prinsip pembelajaran

Page 30
Ada 3 Tahap Dalam Strategi
Mengajar
1. Tahap permulaan ( Prainstruksional )
2. Tahap pembelajaran ( Instruksional )
3. Tahap penilaian dan tindak lanjut

Tahapan Instruksional

Tahap Tahap Tahap Penilaian


Prainstruksional Instruksional dan Tindak Lanjut

Page 31
Tahap Prainstruksional
 Tahapan yg ditempuh pengajar pada saat ia
memulai proses belajar mengajar.

 Kegiatan yg dapat dilakukan adalah :


1. Pengajar menanyakan kehadiran pelajar
2. Bertanya kepada peserta didik sampai
dimana pembahasan pelajaran sebelumnya.
3. Mengajukan pertanyaan di kelas tentang
bahan pelajaran yg sudah diberikan
sebelumnya

Page 32
Lanjutan

4. Memberi kesempatan pada pelajar


untuk bertanya mengenai bahan
sebelumnya yg dirasa kurang
mengerti.

5. Mengulang kembali bahan / materi yg


lalu secara ringkas.

Page 33
Tahap Instruksional
 Tahapan memberikan bahan pelajaran yg
telah disusun sebelumnya.

 Secara umum kegiatan yg dapat dilakukan :


1. Menjelaskan pada pelajar tujuan
pembelajaran yg harus dicapai.
2. Menuliskan pokok materi yg akan dibahas
pada hari itu.
3. Membahas pokok materi yg ditulis sesuai
dengan metode yang digunakan.

Page 34
Lanjutan

4.Penggunaan alat bantu untuk


mempermudah dan memperjelas
pembahasan setiap pokok materi.

5.Menyimpulkan hasil pembahasan dari


pokok materi bersama pelajar

Page 35
Tahap Evaluasi dan Tindak Lanjut
 Tahap ini bertujuan untuk mengetahui
tingkat keberhasilan dari tahap kedua.

 Kegiatan yg dapat dilakukan pada tahap


ini adalah :
1. Mengajukan pertanyaan pada kelas atau
pelajar mengenai materi yg dibahas.
2. Apabila pertanyaan yg diajukan belum
terjawab oleh pelajar dari 70% maka
pendidik harus mengulang materi yg
belum dipahami tsb.
Page 36
Cara yg dapat ditempuh untuk tehnik
pembahasan lebih lanjut adalah:

 Menguasai untuk menjelaskannya pada


kegiatan yg terjadual.

Diadakan diskusi kelompok untuk


membahas hal yg belum dipahami
tersebut.

 Memberikan tugas atau pekerjaan rumah


yg berhubungan dg materi yg belum
dikuasai.
Page 37
Lanjutan

3. Untuk memperkaya pengetahuan


pelajar, pengajar dapat memberikan
pekerjaan rumah yg ada
hubungannya dg topik atau materi.

4. Akhiri pelajaran dg menjelaskan atau


memberi tahu pokok materi yg akan
di bahas pada pertemuan berikutnya.

Page 38
Terima Kasih Atas
Perhatiannya

Page 39

Anda mungkin juga menyukai