Anda di halaman 1dari 14

TUTORIAL

“DEMAM BERDARAH DENGUE”


STATUS PASIEN
 
IDENTITAS PASIEN
Nama : Tn. OKTV
Umur : 22 tahun
Jenis Kelamin : laki-laki
pekerjaan : Swasta
Alamat : JL. Ahmad raden saleh
Tgl pemeriksaan : 11 Oktober 2014
ANAMNESIS
Keluhan Utama : Panas.
Riwayat Penyakit Sekarang :
Pasien masuk dengan keluhan panas sejak 5 hari sebelum
masuk rumah sakit. Panas dirasakan naik turun. Pasien sempat
diberikan obat penurun panas namun tidak ada perubahan. Kejang
(-), mengigil (+). Batuk (-), beringus(-), dan sesak tidak ada. Sakit
kepala (+), pusing (-). Pasien juga mengeluhkan adanya mual (+)
dan muntah(+) 1 kali berupa makanan, lendir(+). Sakit ulu hati(+).
Badan terasa lemas dan nyeri tulang. Ada riwayat perdarahan gusi
sehari sebelum MRS.BAB & BAK lancar.
Riwayat Penyakit Dahulu:
Pasien belum pernah menderita sakit seperti ini
sebelumnya.
Riwayat alergi tidak ada.
Riwayat Penyakit Keluarga
Tidak ada keluarga yang memilki riwayat penyakit
yang sama.
PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan umum : Sakit sedang
Kesadaran : Kompos mentis
Tanda vital : TD : 110/80 mmHg
Nadi : 84 kali/menit
Suhu : 37,9 °C
Respirasi : 24 kali/menit
Berat badan : 53 kg
Tinggi badan : 155 cm
Status gizi : IMT= BB/ (TB (m2))
53/ 1,552 = 22 kg/m2
 Kulit : turgor < 2 detik, Petekie(+)
 Kepala :
- Wajah: simetris, pucat (-)
- Deformitas: tidak ada
- Bentuk : normochepale
- mata: konjungtiva anemis (-/-)
sklera ikterik (-/-)
pupil: bulat, isokor ± 3mm
- mulut: stomatitis (-), sianosis (-)
 Leher : pembesaran kel. Getah bening (-)
pembesaran tiroid (-)
trakea : ditengah
Thoraks
 Inspeksi : pergerakan simetris bilateral, retraksi dinding dada (-)

 Palpasi : Fokal Fremitus simetris kiri = kanan

 Perkusi : sonor ke dua lapangan paru

 Auskultasi : vesikuler (+) , Rhonki (-/-), Wheezing (-/-)

Jantung
 Inspeksi : Ictus cordis tidak tampak

 Palpasi : ictus cordis teraba pada SIC V midclavicular


sinistra
 Perkusi : Pekak , DBN.

 Auskultasi : Bunyi jantung I/II murni regular, murmur (-), gallop (-)
Abdomen
 Inspeksi : Perut kesan datar, massa (-)
 Auskultasi : Peristaltik (+) normal
 Perkusi : Tympani
 Palpasi : organomegali (-), nyeri tekan (+) epigastrium.

Anggota gerak :
ektremitas atas akral hangat , edema (-), petekie (+)
Ekstremitas bawah akral hangat,edema (-)

Pungung : dalam batas normal


Otot-otot : eutrofi
Refleks : Dalam batas normal
Pemeriksaan Laboratorium tanggal 11 Agustus 2014

WHOLE BLOOD Hasil Rujukan Satuan

Hemoglobin 16,9 13,0-17,0 g/dl

WBC 1,8 4,0-10,0 Ribu /ul

RBC 5,15 4,50-6,50 Juta/ul


HCT 47,5 40 - 52 %
PLT 60 150-500 Ribu/ul

MCHC 35,5 32,0-36,0 g/dl

MCH 32,8 27,0- 32,0 pg

MCV 92 80-100 µm3

LYM% 41,9 30,0-45,0 %

Monosit 10,2 2-8 %


RESUME

Pasien laki-laki 22 tahun masuk dengan keluhan panas sejak 5 hari


SMRS. Menggigil (+). Nausea (+), vomitus (+). Sakit kepala (+). Lemas (+)
dan nyeri tulang. Riwayat perdarahan gusi (+)
Pada pemeriksaan tanda vital TD:110/80 mmHg, Nadi: 84 x/ menit,
suhu: 37,90C, R: 24 kali/menit. Pemeriksaan fisik ditemukan petekie (+)
pada ekstremitas atas dan nyeri tekan epigastrium sedangkan pada
laboratorium didapatkan HCT 47,5 % dan PLT 60 ribu/ul.
 Diagnosis Kerja:

DBD grade II
 Diagnosis banding

- typhoid fever
- malaria
- leukimia
- HIV
Penatalasaksanaan
• Non-medikamentosa:
Tirah Baring
Menggunakan insect repellent pada pagi dan sore hari
• Medikamentosa:
- IVFD RL guyur ½ kolf dalam 3 jam.
- Paracetamol 3 x 500 mg
- inj. Ranitidin 1 amp/ 12jam
Anjuran Pemeriksaan
• Darah rutin
• Pemeriksaan antibodi
• Albumin

Prognosis: dubia ad bonam


Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai