BANGSAL

UNTUK
KORBAN
BENCANA
 BANGSAL UNTUK KORBAN BENCANA
INI SEBAIKNYA :

- TERORGANISIR
- DISIAPKAN TEMPATNYA
- ADA BANGSAL UNTUK
PENAMPUNGAN
- ADA BAGIAN KEAMANAN
- ADA STAF DAN PELATIHANNYA
- LENGKAP
- MELAKUKAN PELATIHAN-
SIMULASI
 PENJELASAN
- Memusatkan pasien bencana ke dalam bangsal
TER tunggal
- Memudahan gerakan pemantauan, dan
ORGAN perawatan pasien bencana
- Tim Medis Disaster / bedah tahu di mana
I pasien berada
- Kemudahan dalam Manajemen keperawatan
S - Perlu ada tempat penampungan pasien dan
berkumpul kembali pasien biasa di daerah RS
I - Pemusatan tempat tidur pasien bencana
yang tersedia di lingkungan RS yang berbeda
R - Kemudahan untuk pasien baru (pasien bencana)

untuk mendapatkan tempat tidur

PERSIAPAN TEMPAT
1. Jika diputuskan untuk memusatkan pasien
bencana maka sebaiknya:
Bangsal yang ditunjuk sebagai bangsal
bencana harus diatur sedemikian rupa
2. Untuk bangsal penampungan direncanakan
untuk apa dan diaktifkan jika terjadi bencana
3. Apa yang menjadi kebutuhan para staf untuk
bangsal bencana
AKTIVASI PROTOKOL
Kriteria aktivasi rencana tanggap bencana
massal
Protokol aktivasi:
1. Tampung pasien yang ada
- Discharge/evakuasi
- Transfer ke bangsal lain
2. memanggil kembali sebagai tenaga tambahan

3. Persediaan logistik untuk memenuhi lonjakan

4. Mencatat daftar korban dan diagnosis
masing-
 KEAMANAN BANGSAL BENCANA
Akses ke bangsal bencana
- Apakah ada yang diperbolehkan untuk ke bangsal
- Kartu Akses atau ID Card
- Jam mengunjungi bangsal bencana

Mencegah orang yang tidak diinginkan

memasuki bangsal bencana
 Bangsal Bencana
Staff shift per 12 jam

Dokter Spesialis >>>> 1:20 tempat tidur

Resident >>>> 1:10 tempat tidur
Perawat Pelaksana >>>> 1:20 tempat tidur
Perawat >>>> 2: 5 tempat tidur
Pembantu Perawat>>>> 1:10 tempat tidur
Pelatihan Staf di Bangsal Bencana
Tuliskan Standard Operating Procedure (SOP)

 Briefing singkat tentang SOP

 Mengidentifikasi keterampilan yang

dibutuhkan untuk mengelola pasien bencana
di Bangsal Bencana

 Pelatihan ketrampilan bagi staf bangsal

 Melakukan latihan di bangsal bencana - baik untuk bangsal

penampungan dan para staf dilatih dalam mengelolah
korban
 Disaster Ward Logistics
Mengidentifikasi Paketkan dalam 1 set
obat-obatan dan persediaan untuk 20
peralatan pasien

Untuk paket tambahan

disimpan di gudang RS
dan secara otomatis akan
dibawa ke bangsal pada
saat bencana
 SLIDE EXTRA
Definisi
Bangsal untuk korban bencana merupakan :
- Bangsal yang dibuat khusus untuk pasien
dari lokasi bencana massal

- Bangsal ini harus besar dan terbuka dan

mempunyai ventilasi yang baik

- Dikelola oleh personil terlatih

PUSAT KOMANDO
Semua pasien dikumpulkan secara bersama-sama
agar memungkinkan penolong untuk memberi
bantuan.
Yang perlukan dipertimbangkan untuk keadaan ini:

- Jumlah pasien lebih banyak dari staf

- Dukungan psikososial tersedia
- Memungkinkan untuk dekontaminasi pasien
yang terkontaminasi kimia
- Mudah untuk mengidentifikasi untuk
pendataan
 Supplies
Kesiapan:
1. Persediaan cadangan bahan tertentu sangat penting
(misalnya cairan, obat-obatan tertentu)
2. Melakukan perjanjian dengan pemasok bahan (cairan,
obat-obatan, sekali pakai) untuk menyiapkannya dalam
waktu singkat jika keadaan darurat di jam kerja
3. Siapkan pula bahan non-sekali pakai yang dapat
disterilkan dan digunakan kembali
HAL-HAL YANG PENTING
Wards bencana didasarkan pada
"Prinsip Sentralisasi“

Persiapkan untuk kebutuhan

pasokan ekstra selama lonjakan

 Telah jelas didefinisikan aktivasi

protokol bencana