Anda di halaman 1dari 13

TEKS EDITORIAL

Kelompok 4 :
1. Bima Syafiq Adiyaksa
2. Bagus Nurdiyanto
3. Della Widya Sari
4. Mario surya Abi Permana
A. Pengertian Teks Editorial

Teks editorial adalah teks yang berisi


pendapat pribadi seseorang terhadap
suatu isu/masalah aktual. Isu tersebut
meliputi masalah politik, sosial, atau pun
masalah ekonomi yang memiliki
hubungan secara signifikan dengan
politik.
B. Tujuan Teks Editorial
●Mengajak pembaca untuk ikut berpikir dalam masalah
(isu/topik) yang sedang hangat terjadi di kehidupan
sekitar.

● Memberikan pandangan kepada pembaca terhadap


isu yang sedang berkembang.
C. Manfaat Teks Editorial

Teks editorial memberi informasi


kepada pembaca, untuk merangsang
pemikiran, dan terkadang mampu
menggerakkan pembaca untuk
bertindak.
• Fungsi tajuk rencana umumnya menjelaskan berita
dan akibatnya pada masyarakat.
• Mengisi latar belakang dari kaitan berita tersebut
dengan kenyataan sosial dan faktor yang
mempengaruhi dengan lebih menyeluruh.
• Terkadang ada analisis kondisi yang berfungsi
untuk mempersiapkan masyarakat akan
kemungkinan yang bisa terjadi
• Meneruskan penilaian moral mengenai berita
tersebut.
E. Struktur Teks Editorial

Struktur Teks Editorial

Pernyataan Argumentasi Penyataan/Penegasan ulang


pendapat (tesis) pendapat (Reiteration)
1.Pernyataan pendapat (tesis): bagian berisi sudut
pandang penulis mengenai masalah yang dibahas.
Biasanya sebuah teori yang akan diperkuat oleh
argumen.
2.Argumentasi: alasan atau bukti yang digunakan guna
memperkuat pernyataan dalam tesis, walau secara umum
argumentasi diartikan untuk menolak suatu pendapat.
Argumen bisa berbentuk pertanyaan umum/data hasil
penelitian, pernyataan para ahli, maupun fakta-fakta
berdasarkan referensi yang bisa dipercaya.
3.Penyataan/Penegasan ulang pendapat
(Reiteration): bagian berisi penegasan ulang pendapat
yang didorong oleh fakta di bagian argumentasi guna
memperkuat/menegaskan. Ada di bagian akhir teks.
F. Jenis Teks Editorial

• 1. Interpretative Editorial
       Yang misi utamanya adalah untuk menjelaskan
isu atau topik dengan memberikan fakta-fakta
dan figur untuk memberikan pengetahuan.
• Contoh :
2. Controversial Editorial
     Yang dibuat untuk meyakinkan pembaca pada
keinginan atau kepercayaan pada suatu isu. Biasanya
dalam editorial jenis ini, pendapat yang berlawanan
akan digambarkan lebih buruk.
• 3. Explanatory Edtitorial
       Adalah editorial yang menyajikan masalah untuk dinilai
para pembaca. Biasanya tujuan teks ini adalah untuk
mengidentifikasi masalah, dan membuka mata masyarakat
untuk lebih memperhatikan suatu isu. Solusi dari teks
editorial ini selalu tersirat
• Contoh :
G. Kaidah Kebahasaan Teks Editorial

• Adverbia: ditujukan agar pembaca meyakini teks yang


dibahas, dengan menegaskan menggunakan kata keterangan
(adverbia frekuentatif). Kata yang biasa digunakan yaitu:
selalu, biasanya, sering, kadang-kadang, sebagian besar
waktu, jarang, dan lainnya.
• Konjungsi: kata penghubung pada teks, contoh nya: bahkan.
• Verba Material: verba yang menunjukkan perbuatan
fisik/peristiwa.
• Verba Relasional: verba yang menunjukkan hubungan
intensitas (pengertian A adalah B), dan milik (mengandung
pengertian A mempunyai B).
• Verba Mental: verba yang menerangkan persepsi (misalnya
melihat, merasa), afeksi (misalnya suka, khawatir), dan
kognisi (misalnya berpikir, mengerti). Pada verba mental
terdapat partisipan pengindra (senser) dan fenomena.
Contoh Teks Editorial
Menjaga Kebersihan Lingkungan Sekolah

Lingkungan adalah sesuatu yang berada disekitar makhluk hidup.


Lingkungan merupakan tempat tinggal bagi semua makhluk hidup.
Melestarikan lingkungan merupakan kebutuhan yang bukan hanya

Pendapat
Pernyataan
menjadi tanggung jawab pemerintah melainkan tanggung jawab kita
semua.

Setiap orang harus berusaha untuk menyelamatkan lingkungan di


sekitarnya. Misal, di sekolah, seluruh warganya harus menjaga
kelestarian lingkungan agar dapat beraktifitas dengan nyaman. Salah
satu menjaga kelestarian lingkungan adalah menjaga kebersihannya.

Menjaga kebersihan lingkungan sangatlah berguna karena dengan

Argumentasi
lingkungan yang bersih maka akan tercipta kehidupan yang aman, sehat,
dan sejuk. Dengan menjaga kebersihan lingkungan, maka kita dapat
terhindar dari berbagai penyakit. Sedangkan di sekolah, lingkungan yang
bersih dapat mendorong semangat belajar siswa, dan juga dapat
menjadi keunggulan sekolah.
Demi terciptanya lingkungan yang bersih dan nyaman untuk belajar, maka
diperlukan langkah-langkah yang konkrit untuk melestarikan lingkungan seperti:
membuat tata tertib kebersihan dan kelestarian lingkungan sekolah, membuat
daftar piket kebersihan kelas, mengembangkan kecintaan dan kepedulian siswa
terhadap lingkungan sekolah melalui lomba peduli lingkungan, seperti lomba

Argumentasi
kebersihan antar kelas, atau aneka kreativitas lainnya.

Selain itu juga perlu dilakukan kegiatan sekolah peduli dan berbudaya lingkungan
seperti apotek hidup, melakukan kegiatan penghematan energi, melakukan
kegiatan 3R (reuse, reduce, recycle), dan melakukan karya wisata atau studi
banding dalam rangka pemeliharaan dan peningkatan kebersihan dan kelestaraian
lingkungan sekoalh.

Dengan kegiatan-kegiatan itu diharapkan dapat menyadarkan para siswa untuk

Penegasan Ulang
menjaga kebersihan. Secara keseluruhan, kebersihan dan keasrian sekolah adalah
tanggung jawab bersama dari setiap warga di lingkungan sekolah. 

Akhirnya diharapkan akan lahir siswa-siswi yang cerdas, bermutu, dan berwawasan
lingkungan serta mampu menerapkan sikap cinta dan peduli lingkungan baik di
sekolah maupun di masyarakat.

Sumber: atikahhermansyah.blogspot.com/2016/04/menjaga-kebersihan-
lingkungan-sekolah.html

Anda mungkin juga menyukai