KOMUNIKASI
YOVI ALFA NELWAN
C1D1 18 037
10 DEFINISI DASAR
KOMUNIKASI
1. Achmad S. Ruky
Menurut Achmad S. Ruky, komunikasi merupakan proses pemindahan dan pertukaran pesan, dimana pesan ini dapat
berbentuk fakta, gagasan, perasaan, data atau informasi dari seseorang kepada orang lain. Proses ini dilakukan
dengan tujuan untuk mempengaruhi dan/ atau mengubah informasi yang dimiliki serta tingkah laku orang yang
menerima pesan tersebut.
2. Anderson
Mernurut Anderson, komunikasi merupakan proses yang dinamis. Proses ini secara konstan berubah sesuai dengan
situasi yang berlaku.
3. Anwar Arifin
Komunikasi menurut Anwar Arifin merupakan sebuah konsep multi makna. Dalam makna sosial, komunikasi
merupakan proses sosial yang berkaitan dengan kegiatan manusia dan kaitannya dengan pesan dan prilaku.
4. Atep Aditya Barata
Atep Aditya Barata mendefinisikan komunikasi sebagai proses pengiriman dan penerimaan pesan, berita, atau
informasi yang terjadi diantara dua orang atau lebih. Proses ini dilakukan secara efektif agar pesan yang
disampaikan dapat dipahami oleh penerimanya.
5. Barnlund
Barnlund menyatakan bahwa komunikasi timbul oleh karena adanya dorongan kebutuhan seseorang untuk
mengurangi rasa ketidakpastian, untuk bertindak secara efektif, dan untuk mempertahankan atau memperkuat ego.
6. Bernard Berelson & Gary A. Steiner
Dalam buku ‘Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar’ karangan Dedy Mulyana, Bernard Berelson dan Gary A. Steiner menyatakan
bahwa komunikasi merupakan sebuah tindakan atau proses transmisi informasi, gagasan, emosi, ketrampilan, dan
semacamnya. Hal yang di transmisikan ini dapat berupa simbol-simbol, kata-kata, gambar, figur, grafik dan semacamnya.
7. Skinner
Menurut BF. Skinner komunikasi dapat didefinisikan sebagai prilaku verbal atau simbolik dimana pengirimnya berusaha
mendapatkan efek yang dikehendakinya dari penerima.
8. Carl I. Hovland
Dalam buku ‘Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar’ dikatakan bahwa Carl I. Hovland mendefinikan komunikasi sebagai sebuah
proses yang memungkinkan seseorang (komunikator) untuk dapat menyampaikan rangsangan, dengan tujuan untuk dapat
mengubah prilaku orang lain (komunikan).
9. David K. Berlo
Dalam buku Pengantar Ilmu komunikasi karangan Prof. Dr. Hafied Cangara, M. Sc dikatakan bahwa David K. Berlo
mendefinisikan komunikasi sebagai instrumen dari interaksi sosial, yang berguna untuk mengetahui dan memprediksi sikap
orang lain, serta mengetahui keberadaan diri sendiri. Dilakukan dengan tujuan untuk menciptakan keseimbangan dalam
masyarakat.
10. Agus M. Hardjana, M.Sc., ED
Menurut Agus M. Hardjana, komunikasi dapat dirumuskan sebagai suatu kegiatan disampaikannya suatu pesan oleh seseorang
kepada orang lain melalui media tertentu. Setelah pesan tersebut diterima dan dipahami sejauh kemampuannya, penerima
pesan kemudian menyampaikan tanggapan melalui media tertentu pula kebada penyampai pesan.
PENGERTIAN KOMUNIKASI
SECARA UMUM
• Hambatan personal
• Hambatan kultural atau budaya
• Hambatan fisik
• Hambatan lingkungan
PENGERTIAN MEDIA
KOMUNIKASI
Media komunikasi adalah suatu alat atau sarana yang digunakan untuk menyampaikan pesan
dari komunikator kepada khalayak. Media dominan dalam berkomunikasi adalah pancaindera
manusia seperti telinga dan mata.Media juga merupakan jendela yang memungkinkan kita untuk
dapat melihat lingkungan yang lebih jauh, sebagai penafsir yang membantu memahami
pengalaman,Sebagai landasan penyampai informasi, Sebagai komunikasi interaktif yang
meliputi opini audiens, Sebagai penanda pemberi intruksi atau petunjuk , Sebagai penyaring
atau pembagi pengalaman dan fokus terhadap orang lain, cermin yang merefleksikan diri kita
dan penghalang yang menutupi kebenaran.
Media komunikasi juga dijelaskan sebagai sebuah sarana yang dipergunakan sebagai
memproduksi, reproduksi, mengolah dan mendistribusikan untuk menyampaikan sebuah
informasi. Media komunikasi sangat berperan penting bagi kehidupan masyarakat. Secara
sederhana, sebuah media komunikasi adalah sebuah perantara dalam menyampaikan sebuah
informasi dari komunikator kepada komunikan yang bertujuan agar efisien dalam menyebarkan
informasi atau pesan.
MODEL – MODEL
KOMUNIKASI
1. Model Komunikasi Aristoteles
Model komunikasi Aristoteles adalah salah satu model komunikasi linear yang ditujukan untuk
menggambarkan atau menjelaskan proses public speaking. Model ini merupakan model komunikasi pertama
dan merupakan model komunikasi yang diterima secara luas diantara model komunikasi lainnya.
Model komunikasi Aristoteles menitikberatkan pada pembicara (speaker) dan bicara (speech). Model ini
memiliki lima elemen, yaitu speaker, speech, occasion, audience, dan effect.
Model komunikasi Aristoteles adalah salah satu model komunikasi linear yang ditujukan untuk
menggambarkan atau menjelaskan proses public speaking. Model ini merupakan model komunikasi pertama
dan merupakan model komunikasi yang diterima secara luas diantara model komunikasi lainnya.
2. Model Komunikasi Lasswell
Kelima komponen tersebut seringkali dijadikan sebagai bahan analisis atau kajian untuk mengevaluasi
masing-masing komponen dan proses komunikasi secara keseluruhan.
3. Model Komunikasi Shannon dan Weaver
Claude Elwood Shannon dan Warren Weaver (1948) mengembangkan salah satu model komunikasi
linear yang disebut dengan Model Komunikasi Shannon dan Weaver.
Model komunikasi SMCR juga menitikberatkan pada proses encoding dan decoding yang terjadi sebelum
pengirim mengirim pesan dan sebelum penerima menerima pesan.
Dalam model ini terdapat beberapa komponen yaitu sender, message, channel, dan receiver dimana
masing-masing komponen dipengaruhi oleh beberapa faktor.
4. Model Komunikasi Berglund
Pada tahun 1970, Dean C. Barnlund mengenalkan sebuah model komunikasi transaksional bagi dasar
komunikasi interpersonal atau komunikasi antar pribadi yang menggambarkan proses pengiriman dan
penerimaan pesan yang terjadi secara simultan antara partisipan komunikasi. Model komunikasi Barnlund
dikenal dengan nama Model Komunikasi Transaksional Barnlund. Model ini merupakan respon terhadap
model komunikasi linear yang bersifat statis ke model komunikasi yang bersifat dinamis dan model
komunikasi dua arah.
Model komunikasi transaksional Barnlund menggambarkan proses komunikasi yang berlangsung secara
berkesinambungan dimana pengirim dan penerima saling bertukar peran dan bertukar tempat secara
seimbang. Pesan berjalan mengambil tempat dengan umpan balik konstan yang diberikan oleh partisipan
komunikasi. Umpan balik yang diberikan oleh salah satu pihak adalah pesan bagi pihak lainnya.
MEDIA MASSA DAN JENIS – JENISNYA SERTA
KEUNTUNGAN DAN KERUGIAN MASING -
MASING MEDIA
Media massa merupakan media penyampai informasi yang sangat berperan dalam mempengaruhi
masyarakat saat ini. Kekuatan media massa dalam memberikan pilihan keputusan pada berbagai masalah
melalui informasi yang disajikan membuat banyak orang semakin tertarik untuk menggunakan media massa
dalam mencapai tujuan.
Media massa semakin beragam jenisnya di setiap jaman. Untuk lebih mudah memahaminya, berikut ini
adalah jenis-jenis media massa beserta contohnya yang bisa kita temukan dalam kehidupan sehari-hari.
Media cetak
Media cetak adalah media massa yang menggunakan gambar dan tulisan di atas kertas dalam penyampaian
informasinya. Adapun jenis-jenis media massa beserta contohnya dalam media cetak adalah,
1. Koran
2. Majalah
3. Tabloid
4. Buletin
5. Buku teks
Kelebihan Iklan Media Cetak
• Memiliki informasi yang lengkap
• Cara mendapatkannya terjangkau
• Jadwal pengeluarannya lebih jelas
• Memiliki analisis berita yang bagus
1. Televisi
2. Radio
3. Handphone
4. Internet
5. Komputer
Kelebihan Media Elektronik
• Memiliki jangkauan yang luas
• Memiliki persuasif yang dapat menarik masyarakat
• Memiliki banyak pengggemar
• Dapat melihat kualitas, warna, dan kuantitas pada barang atau jasa yang diiklankan
Kekurangan Media Elektronik
• Memiliki biaya yang sangat mahal
• Banyak masyarakat yang tidak mempunyai media elektronik
• Memiliki suara yang tidak jelas dalam penyampaiannya
TERIMAKASIH