Anda di halaman 1dari 9

Masalah

Kependudukan
Kelompok 1
Anisa Mutiara Fatma 1801095017
Fahmi Al farishi 1801095049
Fendy Arief 1801095051
A. Masalah Kependudukan
Masalah kependudukan di Indonesia adalah jumlah penduduk yang besar
dan distribusi yang tidak merata. Hal itu dibarengi dengan masalah lain yang
lebih spesifik, yaitu angka fertilitas dan angka mortalitas yang relatif tinggi.
Kondisi ini dianggap tidak menguntungkan dari sisi pembangunan ekonomi.. Hal
itu diperkuat dengan kenyataan bahwa kualitas penduduk masih rendah sehingga
penduduk lebih diposisikan sebagai beban daripada modal pembangunan. Logika
seperti itu secara makro digunakan sebagai landasan kebijakan untuk
mengendalikan laju pertumbuhan penduduk Secara mikro hal itu juga digunakan
untuk memberikan justifikasi mengenai pentingnya suatu keluarga melakukan
pengaturan pembatasan jumlah anak.
1. Besarnya Jumlah Penduduk
Besarnya jumlah penduduk di Indonesia dari sensus ke sensus terus
meningkat, sedangkan daya dukung alam (kekayaan alam) yang tersedia tidak
pernah bertambah. Bersifat terbatas, sehingga makin lama makin menipis. Makin
banyak penduduk yang membutuhkan sumber-sumber, makin cepat pula
penipisannya, hingga suatu saat akan habis. Sehubungan dengan peningkatan
jumlah penduduk dan penipisan sumber-sumber alam. Kesejahteraan hidup pun
menjadi semakin rendah, apalagi dengan krisis ekonomi yang masih
berkepanjangan saat ini, yang berdampak pada meningkatnya jumlah penduduk
miskin. Kemiskinan terjadi pada golongan terbesar di masyarakat.
2. Tingginya Tingkat Pertumbuhan
Penduduk
Angka pertumbuhan penduduk menunjukan persentase pertambahan penduduk dalam
satu tahun pada suatu daerah tertentu. Ada pertumbuhan penduduk alami, dan ada pula
pertumbuhan penduduk sosial. Pertumbuhan penduduk alami adalah selisih angka kelahiran
dan angka kematian penduduk suatu daerah. Sedangkan pertumbuhan penduduk sosial
adalah besarnya pertumbuhan alami dengan selisih migrasi masuk dan migrasi keluar.
Pertumbuhan penduduk yang tinggi bukan saja berdampak pada aspek kependudukan, tetapi
juga pada aspek kehidupan sosial. Pertumbuhan penduduk yang tinggi juga dapat
meyebabkan tidak seimbangnya antara kebutuhan dengan fasilitas dan jaminan-jaminan lain
yang tersedia.
3. Struktur Penduduk Muda
Struktur penduduk adalah susunan penduduk berdasarkan
karakteristik. tertentu, seperti umur, jenis kelamin, pekerjaan,
tingkat pendidikan, dan lain-lain. Berdasarkan struktur umur,
karakteristik penduduk suatu negara dapat digolongkan ke
dalam 2 kategori, yaitu berstruktur muda dan berstruktur tua.
Perbedaan struktur umur akan menimbulkan pola perbedaan
aspek sosial ekonomi seperti masalah angkatan kerja dengan
lapangan pekerjaannya serta masalah pendidikan dan masalah
beban tanggungan serta berbagai masalah yang lain
4. Persebaran Penduduk Tidak Merata

Persebaran yang belum merata ini menimbulkan masalah sosial ekonomi dan
pertahanan keamanan. Untuk pulau yang padat akan terjadi masalah pengurasan sumber-
sumber alam, kurangnya lapangan pekerjaan dibandingkan dengan banyaknya penduduk
yang membutuhkan lapangan pekerjaan, sehingga terjadi banyaknya pengangguran serta
banyaknya kriminalitas. Sedangkan pada pulau yang jarang penduduknya, terjadi
kekurangan sumber daya manusia dalam mengelola daya dukung alam yang tersedia.
Kepadatan penduduknya rendah mengakibatkan pertahanan dan keamanan menjadi rawan.
Dampak secara keseluruhan adalah rendahnya tingkat kesejahteraan di seluruh wilayah
Negara.
5. Tingginya Arus Migrasi Desa-Kota

Di samping perpindahan penduduk antarwilayah, terdapat pula perpindahan


penduduk dari desa ke kota terutama menuju ke kota-kota besar seperti Jakarta,
Surabaya, Bandung, Semarang dan Medan. Perpindahan tersebut merupakan
salah satu penyebab peningkatan jumlah penduduk kota. Peningkatan jumlah atau
proporsi penduduk dikenal dengan istilah urbanisasi. Pada periode tahun 1971-
1980, urbanisasi di lima kota besar tersebut mencapai 30,5% dari pertumbuhan
penduduk kota di Indonesia.
6. Rendahnya Kualitas Penduduk

Agar menjadi sumberdaya


manusia yang ditangguh penduduk
harus mempunyai kualitas yang
memadai sehingga dapat menjadi Tanpa adanya peningkatan
modal pembangunan yang efektif. kualitas, jumlah penduduk yang
besar akan menimbulkan berbagai
masalah dan menjadi beban
pembangunan
THANKS!!

CREDITS: This presentation template was created


by Slidesgo, including icons by Flaticon, and
infographics & images by Freepik.

Anda mungkin juga menyukai