Anda di halaman 1dari 14

BIOLOGI

Nama Kelompok:
1. Khafifah Thalia V.B (15)
2. Ngazizah Nuraini (21)
3. Nikma Khoeriyah (22)
4. Rahmad
5. Shane Surya Sampurna
Ciri-ciri Umum Bakteri
A. Bakteri secara umum
Bakteri merupakan organisme mikroskopis dengan
ukuran sel yang bervariasi. Umumnya, sel bakteri
berdiameter sekitar 0,5-5 mikrometer. Namun, ada pula
yang berdiameter hingga 0,5 mm atau lebih besar
daripada sel eaukarotik (10-100 mikrometer)
(1mikrometer=1/1.000.000 m = 1/1.000 mm). Contoh
bakteri berukuran besar adalah Epulopiscium fishelsoni
dan Thiomargarita. Bakteri dapat dilihat menggunakan
mikroskop cahaya maupun mikroskop elektron.
B. Bentuk-bentuk Bakteri
1. Bacillus
 Monobacillus (bentuk batang tunggal)
Contohnya: Escherichia coli, Lacctobacillus, dan Salmonella typhi

 Streptobacillus (bentuk batang berkoloni membentuk rantai)


Contohnya: Azotobacter, Bacillus antharacis, dan Streptobacillus moniliformis
2. Coccus
 Monococcus (bentuk bola tunggal)
Contohnya: Neissria gonorrhoe

 Diplococcus (bentuk bola berkoloni dua-dua)


Contohnya: Diplococcus pnuemoniaez

 Streptococcus (bentuk bola berkoloni membentuk rantai)


Contohnya: Streptococcus pyogenes, Streptococcus thermophillus,
Streptococcus lactis.

 Staphylococcus (bentuk bola berkoloni membentuk buah anggur)


Contohnya: Staphylococcus aureus
 Sarcina (bentuk bola berkoloni membentuk kubus)
Contohnya: Sarcina sp.

3. Spiral
 Spirillum (berupa lengkung lebih dari setengah lingkaran)
Contohnya: Spirillum minor
 Spirochaeta (bentuk lengkung seperti kumparan)
Contohnya: Treponema pallidium

 Comma (bentuk lengkung setengah lingkaran, koma)


Contohnya: Vibro comma atau Vibro cholerae
B. Habitat
Habitat bakteri sangat beragam; lingkungan laut, tanah, udara,
permukaan daun, dan bahkan dapat ditemukan dalam organisme
hidup. Diperkirakan jumlah sel mikroorganisme yang mendiami bumi
ini adalah 5*1030. Bakteri dapat ditemukan dalam tubuh manusia,
terutama disaluran pencernaan yang jumlah sel adalah 10 kali lebih
banyak dari jumlah sel-sel tubuh manusai. Oleh karena itu, kolonisme
bakteri mempengaruhi tubuh manusia.
Selain saluran pencernaan, bakteri juga dapat ditemukan pada
permukaan kulit, mata, kuku, mulut, dan kaki manusia. Kaki manusia
dan mulut ada sekelompok bakteri yang dikenal sebagai metilotrof,
sekelompok bakteri yang mampu menggunakan senyawa karbon
tunggal untuk mendukung pertumbuhannya. Di rongga mulut bakteri
ini menggunakan dimetil sulfida senyawa yang berperan dalam
menyebabkan bau mulut.
Koloni Bakteri

Morfologi Koloni Bakteri


Koloni bakteri adalah sekumpulan dari bakteri-bakteri yang
sejenis yang mengelompok menjadi satu dan membentuk suatu
kumpulan. Morfologi bakteri dapat dibedakan menjadi dua yaitu:
1. Morfologi makroskopik
• Karakteristik koloni
• Bentuk koloni, ukuran, margin, elevasi, warna, permukaan,
konsisten.
2. Morfologi mikroskopik
• Bentuk sel bakteri (pengamatan dibawah mikroskop)
A. Morfologi Makroskopik
Populasi bakteri tumbuh sangat cepat ketika mereka
ditambah dan disesuaikan dengan gizi dan kondisi
lingkungan yang memungkinkan mereka untuk
berkembang. Melalui pertumbuhan ini, berbagai jenis
bekteri kadang memberi penampilan yang khas.
Beberapa koloni mungkin akan berwarna, ada yang
berbentuk lingkaran, sementara ada yang berbentuk
tidak teratur. Karakteristik koloni (bentuk, warna,
margin, elevasi, ukuran, permukaan, konsisten) yang
diistilahkan sebagai “morfologi koloni”. Morfologi
koloni adalah cara ilmuwan dapat mengidentifikasi
bakteri secara makroskopis.
Morfologi koloni adalah cara para ilmuwan dapat mengidentifikasi
bakteri secara makroskopis:
 Ukuran : bentuk titik, kecil, moderat atau sedang, besar.
 Pigmen (warna koloni) : putih, kuning, merah, ungu, dll.
 Form (bentuk koloni)
 Margin:
a. Entire : Tepian rata
b. Lobate : tepian berlekuk
c. Undulate : tepian bergelombang
d. Serrate : tepian bergerigi
e. Filamentous : tepian seperti benang-benang
 Elevasi (ketinggian pertumbuhan koloni bakteri)
a. Flat : ketinggian tidak teratur, nyaris rata dengan medium
b. Raised : ketinggian nyata terlihat, namun rata pada seluruh
permukaan
c. Convex : bentuk cembung dibagian tengah lebih menonjol
 Ciri koloni berdasar kebutuhan 02:

B. Morfologi Mikroskopik
Morfologi mikroskopik adalah karakteristik bekteri yang dilihat melalui
pengamatan dibawah mikroskop. Bentuk bakteri sangat bervariasi, tetapi secara
umum ada 3 tipe:
 Bentuk bulat/kokus.
 Bentuk batang/basil.
 Bentuk spiral/spirilium.

Anda mungkin juga menyukai