STRATEGI MENYUSUN

TINJAUAN PUSTAKA
PENELITIAN
MATERI
 Apa itu Tinjauan Pustaka?
 Tujuan Tinjauan Pustaka
 Tahapan Penyusunan Tinjauan Pustaka
 State of the Art dalam Tinjauan Pustaka
 Roadmap Penelitian
 Strategi Pencarian Pustaka
 Manajemen Pustaka Rujukan
 Menghindari Plagiasi
ARTI KAJIAN PUSTAKA
1. Daftar yang berisi berbagai gagasan, ide, konsep dan/atau
teori yang berasal dari pustaka-pustaka terkait; disusun
secara berurutan dan dijelaskan dengan baik.
2. Pencarian untuk mengidentifikasi berbagai informasi
ilmiah yang relevan dari berbagai rujukan ilmiah yang
diakui (buku, artikel jurnal, prosiding seminar/konferensi,
laporan penelitian, database, dan sebagainya); untuk
disusun berurutan

Arti Kajian Pustaka no. 1 dan 2 adalah arti kajian pustaka

yang paling sederhana; yang berisi hanya kumpulan
teori/konsep dan temuan-temuan penelitian sebelumnya;
tanpa dibahas dan disusun menjadi satu begitu saja; tidak
ada proses kajian kritis dan upaya mensistesiskannya.
ARTI KAJIAN PUSTAKA
3. Survai pustaka dan kajian deskriptif-kritis terhadap berbagai
temuan penelitian yang terdahulu dan terkini (untuk menemukan
gap: kekurangan, kelemahan dan wilayah yang belum diteliti).
4. Kendaraan bagi peneliti untuk mendalami tema-tema dalam area
penelitian yang diteliti; menambah pengetahuan dan
pemahamannya; dan menguji pemahaman/pengetahuan yang
dimilikinya selama ini
Pada no. 3 dan 4; arti kajian pustaka ditekankan sebagai proses
kegiatan mendalami ruang linkup dan perkembangan kajian ilmiah
yang relevan dengan minat peneliti; mengidentifikasi tema-tema
penelitian yang sudah dikembangkan, mengidentifikasi capaian-
capaian yang ada; dan mencari-menemukan kekurangan-kelemahan
atau area/tema yang belum dibahas untuk dijadikan dasar dan
justifikasi usulan penelitian.
ARTI KAJIAN PUSTAKA
5. Menfasiitasi peneliti dalam mengidentifikasi tema-tema penelitian
terkait; menilai berbagai metode-teknik penelitian yang sudah
digunakan; memberikan gambaran umum tentang konteks penelitian
terkait; dan/atau membentuk (merevisi/merubah) arah penelitian
yang direncanakan.
6. Paparan yang mendiskusikan berbagai konsep/temuan penelitian
sebelumnya; mengeksplorasi kekurangan- kelemahannya; dan
mengelaborasi gagasan baru (hipotesis) untuk dibuktikan-
dikembangkan dalam penelitian (lapangan/eksperimen)
Pada arti no. 5 dan 6; menjelaskan kajian pustaka yang baik untuk
memenuhi tuntutan akademik; dalam hal ini menyusun kajian pustaka
berarti memberikan paparan yang isinya mendiskusikan, saling
memperdebatkan, memperbandingkan antara berbagai teori/konsep dan
temuan-temuan penelitian yang sudah ada untuk melahirkan
pemahaman umum/khusus terhadap objek kajian dan memberikan
argumen dasar untuk penelitian yang akan dilakukan.
TUJUAN: APA YANG
DIDAPATKAN?
 Memahami dan mengenal topik-topik atau materi-materi
yang sudah banyak dikaji, diteliti dan dibahas dalam
bidang kajian tertentu
 Mengetahui berbagai teori atau konsep yang relevan
digunakan untuk menjelaskan topik-topik kajian tertentu
 Mengetahui berbagai metode/strategi penelitian (dalam
pengumpulan data, penentuan responden dan analisis)
yang digunakan dalam bidang kajian tertentu; termasuk
kelebihan dan kekurangannya
APA YANG DIDAPATKAN?
 Mengetahui berbagai kontroversi, perbedaan
pandangan akademik dan juga kelemahan/kekurangan
dalam temuan-pembahasan pada bidang kajian yang
diminati
 Mendapatkan bahan-bahan penting yang digunakan
dalam perumusan masalah penelitian; yang tepat dan
relevan sehingga hasil penelitiannya memiliki nilai
kebaruan (novelty) dan kontribusi dalam
pengembangan akademik pada bidang tertentu
TAHAPAN PENYUSUNAN
TINJAUAN PUSTAKA
1. Rumuskan tujuan dan ruang lingkup dari tinjauan
pustaka
2. Cari dan kumpulkan berbagai pustaka yang relevan
dengan tujuan dan ruang lingkup tinjauan pustaka
3. Identifikasi dan klasifikasi berbagai pustaka tersebut
4. Telaah secara deskriptif-kritis dan susunlah hasil
tinjauan pustaka yang sistematif
 1.TUJUAN DAN RUANG LINGKUP
KAJIAN PUSTAKA
Tujuan kajian pustaka merujuk kepada pertanyaan penelitian atau
rumusan masalah yang diajukan, yang diperinci dalam, beberapa aspek
yaitu:
a. Teori/konsep relevan;
b. Topik-topik penelitian tertentu
c. Metode penelitian (teknik pengumpulan data, sampel, metode analisis
dan sebagainya)
d. Merumuskan kata-kata kunci yang menggambarkan tujuan dan ruang
linkup kajian pustaka
e. Kajian pustaka pada dasarnya adalah upaya untuk menjawab
pertanyaan penelitian atau rumusan masalah; dimana apabila tidak
ditemukan manjadi dasar argumen dilakukan penelitian
lapangan/eksperimen dan sebagainya.
f. Kata-kata kunci digunakan sebagai panduang dalam pencarian
pustaka yang relevan.
2. CARI DAN KUMPULKAN
PUSTAKA RELEVAN
1. Pencarian didasarkan pada kata-kata kunci penelitian
yang sudah dirumuskan sebelumnya
2. Pencarian terbatas kepada karya-karya ilmiah yang
diakui (buku teks, monograf, artikel jurnal, artikel
seminar/konferensi, laporan hasil penelitian dan
sejenisnya.
3. Hindari pencarian pada laman-laman internet terbuka
(blog, wikipedia, portal berita dan sebagainya)
4. Kumpulkan seluruh hasil pustaka dan kelola dengan rapi
dan mudah dicari
3. IDENTIFIKASI DAN
KLASIFIKASI PUSTAKA
1. Identifikasi persamaan/perbedaan dari pustaka-
pustaka yang telah dikumpulkan secara menyeluruh
(teori/konsep, metode, topik-topik temuan)
2. Klasifikasi pustaka tersebut berdasarkan persamaan/
perbedaannya
3. Berdasarkan hasil identifikasi-klasifikasi: pikirkan
kembali manakah yang paling relevan dengan rumusan
masalah dan akan ditulis/disusun menjadi kajian
pustaka (yang mana yang perlu ditinggalkan)
4. TELAAH KRITIS DAN
PENYUSUNAN
Telaah deskriptis-kritis :
1. Memperbandingkan antar pustaka; mencari kelebihan
dan kekurangannya; dan menyusun kesimpulannya
2. Memilih teori/konsep yang tepat/relevan yang
diajukan untuk digunakan dalam penelitian dengan
mengemukakan alasan dan bukti-bukti akademiknya
dari pustaka yang dikaji
3. Kajian Pustaka disusun secara runtut dengan alur
penjelasan yang mudah diikuti
STATE OF THE ART
TINJAUAN PUSTAKA
1. Kajian Pustaka memuat hasil kajian teori/konsep,
temuan ilmiah dan inovasi metode yang sudah dicapai
sebelumnya – baik oleh peneliti sendiri dan yang lain
– dalam bidang kajian yang sangat relevan dengan
usulan penelitian yang diajukan.
2. Sintesisasi hasil kajian dalam tulisan yang sistematis
dan runtut; saling terkait; yang disusun dalam alur
cerita yang mudah diikuti.
ROADMAP/PETA JALAN
PENELITIAN
Roadmap Penelitian adalah penggambaran tentang tahapan
pengembangan keilmuan yang direncanakan (termasuk
didalamnya usulan penelitian yang diajukan); yang memuat:
a. Hasil capaian kajian yang sudah ada (oleh peneliti dan
peneliti lainnya);
b. Perincian tahapan pengembangan kajian (termasuk yang
sedang diajukan);
c. Tujuan atau hasil akhir yang diharapkan dicapai dalam
kurun waktu tertentu.
STRATEGI PENCARIAN
PUSTAKA
Secara manual; temukan pustaka (buku, artikel
jurnal/konferensi) relevan dengan tema penelitian
Kunjungi perpustakaan; lihat katalog koleksi dan temukan
pustaka yang relevan
Apabila sudah mendapatkan beberapa pustaka relevan;
periksa referensi atau daftar pustaka yang menjadi acuannya;
telusuri dan temukan yang relevan dengan penelitian anda.
Cari dan Temukan Pustaka melalui media Online: Google
Scholar atau Google Cendikia Google Books atau Google
Buku Portal Garuda atau Indonesian Publication Index
MANAJEMEN PUSTAKA
MENCATAT INFORMASI
BIBLIOGRAFI
Meliputi:
PUSTAKA
(1) Nama penulis;
(2) Tahun publiksi;
(3) Judul karya tulis lengkap;
(4) penerbit dan kotanya;
(5) nama jurnal, volume, edisi dan halamannya untuk artikel
jurnal;
(6) nama penyunting, judul buku dan halaman bab bukunya.
Dalam mencatat informasi penting dari pustaka; jangan lupa
untuk mencatat halamannya
Menggunakan Software manajemen Pustaka (Endnote,
Mandeley, Zotero)
MENGHINDARI PLAGIASI
Apa itu Plagiasi?
Plagiasi adalah menggunakan atau mengutip karya ilmiah
orang lain tanpa memberikan informasi/pengakuan
dengan baik sehingga seolah-olah tidak bisa dibedakan
antara pendapat penulis dan pendapat orang lain yang
dikutip/dirujuk.
 DIMANA PLAGIASI
TERJADI?
1. Peneliti kurang memahami tentang Plagiasi
2. Manajemen waktu yang buruk; sehingga terburu-buru
menyelesaikan proposal/tulisan publikasi
3. Tidak rapi dalam mengelola pustaka (catatan, informasi
bibliografi) sehingga salah dalam memberikan referensi
4. Kurang luas-mendalam dalam kajian pustaka; sehingga
tidak menguasai topik-topik dan bahasan dalam penelitian
terdahulu
5. Tidak hati-hati dan/atau tidak perduli dalam
mengutip/referensi
MENGHINDARI PLAGIASI
1. Mencatat dan mengelola pustaka rujukan dengan
sistematis
2. Memahami tatacara mengutip/referensi dengan benar
3. Melakukan kajian pustaka dengan baik; sehingga
menguasai benar bidang kajian yang ditulis
4. Mengelola waktu dengan baik sehingga tidak terburu-
buru dan lebih hati-hati dalam menulis proposal/karya
tulis ilmiah