Sistem Informasi
Klasifikasi Sistem Informasi
Ada Berbagai cara untuk mengelompokkan sistem informasi.
Klasifikasi umum dipakai antara lain berdasarkan:
Level Organisasi
Area Fungsional
Dukungan Yang tersedia
Aktivitas Manajemen
Arsitektur Sistem
MIS Mengkonversi data yang berasal dari TPS menjadi Semua Level
Informasi yang berguna untuk mengelola organisasi Manajemen
dan memantau kinerja
DSS Membantu pengambilan keputusan dengan Analis, manajer, dan
menyediakan informasi, model, atau perangkat untuk profesional
menganalisa informasi
EIS Menyediakan informasi yang mudah diakses dan Manajemen tingkat
bersifat interaktif, tanpa mengharuskan eksekutif menengah dan tingkat
menjadi ahli analisis atas
OAS Menyediakan fasilitas untuk memproses dokumen Staf maupun manajer
maupun pesan-pesan sehingga pekerjaan dapat
dilakukan secara efisisen dan efektif
1. Sistem Pemrosesan Transaksi (TPS)
Karakteristik Sistem Informasi ini adalah :
Jumlah data yang diproses sangat besar
Sumber data umumnya internal dan keluaran terutama dimaksudkan untuk pihak internal
Pemrosesan informasi dilakukan secara teratur; harian, bulanan, dsb
Kapasitas penyimpanan besar
Kecepatan pemrosesan yang diperluka tinggi karena volume yang besar
Umumnya memantau dan mengumpulkan data masa lalu
Masukan dan keluaran terstruktur
Komputasi tidak rumit (matematika sederhana atau operasi statistik)
Memerlukan kehandalan yang tinggi
Pemrosesan terhadap permintaan merupakan suatu keharusan
TPS terbagi 2, yaitu :
- Batch Processing : Transaksi ditumpuk dahulu, dan kemudian diproses belakangan
- Online Processing : Transaksi diproses pada saat itu juga
2. Sistem Informasi Manajemen (MIS)
Karakteristik MIS adalah :
Beroperasi pada tugas-tugas yang terstruktur, yakni pada lingkungan yang telah
mendefinisikan hal-hal berikut secara tegas dan jelas
Meningkatkan efisiensi dengan mengurangi biaya
Menyediakan laporan dan kemudahan akses yang berguna untuk pengambilan
keputusan tetapi tidak secara langsung
Macam-Macam laporan yang dihasilkan MIS adalah :
Laporan Periodis, Laporan yang dihasilkan pada selang waktu tertentu
Laporan Ikhtisar, Laporan yang mmberikan ringkasan terhadap sebuah informasi
Laporan Perkecualian, Laporan yang hanya muncul kalau terjadi kesalahan yang
tidak normal.
Laporan Perbandingan, Laporan yang menunjukkan dua atau lebih himpunan
informasi yang serupa dengan maksud untuk dibandingkan.
3. Sistem Otomasi Perkantoran (OAS)
Sistem ini meberikan fasilitas tugas-tuga pemrosesan informasi sehari-hari
di dalam perkantoran dan organisasi bisnis. Contoh Penggunaan perangkat-
perangkat yang mendukung otomasi perkantoran :
Pengolah lembar kerja digunakan menganalisa berbagai kemungkinana
harga
Pengolah kata dipakai untuk membuat kontrak penjualan
Surat elektronik untuk memberikan deskripsi produk kepada calon
pelanggan
Video konferensi digunakan untuk melakukan koordinasi sejumlah
orang yang berada di berbagai tempat berjauhan
Sistem ini sering kali dikatakan dapat mendukung kantor tanpa kertas
(paperless office)
4. Sistem Pendukung Keputusan (DSS)
DSS dbuat sebagai reaksi atas ketidakpuasan TPS dan MIS. DSS didefinisikan
sebagai “Sistem berbasis komputer yang interaktif, yang membantu mengambil
keputusan dgn menggunakan data dan model untuk memecahkan persoalan-
persoalan tak terstruktur.
Karakteristik DSS adalah :
Menawarkan keluwesan, kemudahan beradaptasi dan tanggapan yang cepat
Memungkinkan pemakai memulai dan mengendalikan masukan dan keluaran
Dapat dioperasikan dengan sedikit atau tanpa bantuanpemrogram profesional
Menyediakan dukungan untuk keputusan dan permasalahan yang solusinya tak
dapat ditentukan di depan
Menggunakan analisis data dan perangkat permodelan yang canggih
5. Sistem Informasi Eksekutif (EIS)
Sistem ini menyediakan fasilitas yang fleksibel bagi manajer dan eksekutif dalam
mengakses informasi eksternal dan internal untuk mengidentifikasi masalah atau
mengenali peluang.
Karakteristik EIS adalah :
Dapat digunakan untuk meringkas, menapis dan memperoleh detail data
Menyediakan analisis kecendrungan, pelaporan perkecualian, dan kemampuan
drill-down
Dapat digunakan untuk mengakses dan memadukan data internal dan eksternal
Mudah digunakan dan terkadang tidak perlu atau hanya perlu sedikit pelatihan
untuk menggunakannnya
Dapat digunakan langsung oleh eksekutif tanpa perantara
Terkadang dilengkapi fasilitas komunikasi elektronis (e-mail, teleconference),
kemampuan analisis data, dan perangkat produktivitas pribadi (kalender
elektronis)
6. Sistem Pendukung Kelompok (GSS)
Sistem pendukung kelompok atau GSS suatu jenis sistem informasi
yang mendukung sejumlah orang yang bekerja dalam suatu
kelompok. Sistem ini mencakup penggunaan teknologi presentasi,
pengaksesan basis data pada komputer, dan kemampuan yang
memungkinkan peserta pertemuan dapat berkomunikasi secara
elektronis.
7. Sistem Pendukung Cerdas (ISS)
Sistem cerdas yang biasa dipakai dalam aplikasi bisnis adalah sistem pakar. Contoh
beberapa sistem pakar anatara lain :
• XSEL, bertindak sebagai asisten penjual yang membantu penjual memilih pesanan
pelanggan sesuai dengan yang dibutuhkan
• MYCIN, membantu jurumedis tahun 70-an mendiagnosa penyakit yang
disebabakan bakteri
• PROSPECTOR, menyediakan kemampuan seorang pakar di bidang geologi
Karakteristik ISS adalah :
Belajar atau memahami permasalahan berdasarkan pengalaman
Memberikan tanggapan yang cepat dan memuaskan terhadap situasi-situasi baru
Mampu menangani masalah yang kompleks
Memecahkan permasalahan berdasarkan penalaran
Menggunakan pengetahuan untuk menyelesaikan persoalan
Sistem Informasi Menurut Aktivitas
Manajemen
Berdasarkan aktivitas yang didukungnya, Sistem informasi diklasifikasikan
sebagai berikut :
S.I Operasional adalah sebuah sistem yang berurusan dengan operasi sehari-
hari, seperti penempatan pesanana dan pembelian, dan pencatatan jumlah
kerja pegawai. TPS, SIM, DSS sederhana termasuk dalam kategori ini