Anda di halaman 1dari 12

Penyimpanan Obat

Dan
Obat Lasa
Di susun oleh :

1. Donna Betaria Tampubolon


2. Dira Lestari
3. Elli Aisya Tamba
4. Elsa Nurul Utami
5. Elrica Fannina
6. Nadilla Bretty Br. Sembiring
7. Nirmala Devi
8. Novi Lorenza Hutagaol
9. Novrisyah Bayu Eka Putri
Penyimpanan Obat

Penyimpanan obat adalah suatu kegiatan menyimpan dan


memelihara dengan cara menempatkan obat yang diterima
pada tempat yang dinilai aman dari pencurian serta dapat
menjaga mutu obat.Terdapat beberapa tujuan dilakukannya
kegiatan penyimpanan obat, antara lain adalah memelihara
mutu obat, menghindari penggunaan yang tidak bertanggung
jawab, menjaga ketersediaan stok obat, serta memudahkan
untuk pencarian dan pengawasan.
Sistem penyimpanan dapat
dilakukan berdasarkan beberapa
kategori, seperti berdasarkan jenis
dan bentuk sediaan, suhu
penyimpanan dan stabilitas, sifat
bahan, susunan alfabetis, dengan
menerapkan prinsip FEFO (First
Expired First Out) dan FIFO (First In
First Out) untuk mencegah
tersimpannya obat yang sudah
kadaluarsa.
Pengelompokan Obat
Berdasarkan penyimpanannya
Obat Oral (Tablet, Obat Parenteral Obat Luar (salep, gel,
kapsul, sirup) (ampul,vial,cairan infus) obat tetes, obat kumur)
Suhu penyimpanan obat dibagi
menjadi 4 kelompok, yakni:
1. Penyimpanan suhu beku (-20°
dan -10° C) yang umumnya
digunakan untuk menyimpan
vaksin
2. Penyimpanan suhu dingin (2°
– 8° C) misal insulin
3. Penyimpanan suhu sejuk (8° –
15° C) misal propiretik suppo
4. Penyimpanan suhu kamar (15°
– 30° C) misal obat oral
OBAT LASA
Apa itu obat Lasa???
LASA (Look Alike Sound Alike) adalah obat-
obat yang digolongkan dalam obat yang perlu
diwaspadai (high-alert medication) karena
sering menyebabkan terjadi kesalahan serius
(sentinel event) dan Obat yang berisiko tinggi
menyebabkan Reaksi Obat yang Tidak
Diinginkan (ROTD).
CONTOH OBAT LASA
DENGAN KEKUATAN
BERBEDA
Beberapa contoh obat lasa
dengan kekuatan berbeda
Contoh Obat Lasa bentuk
sediaan berbeda
SEKIAN
DAN
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai