Anda di halaman 1dari 16

HIPERPLASIA

PROSTAT BENIGNA
DEFINISI
BPH merupakan pembesaran prostat yang
terjadi akibat proses
BPH merupakan bertambahnya
pembesaran prostatjumlah
yang
sel-sel
terjadikelenjar dan jaringan
akibat proses penyokong
bertambahnya pada
jumlah
prostat
sel-sel sehingga
kelenjar dan menimbulkan berbagai
jaringan penyokong pada
gejala terganggunya
prostat proses berkemih
sehingga menimbulkan karena
berbagai
letaknya
gejala yang mengelilingi
terganggunya uretra yang
proses berkemih karena
merupakan
letaknya saluran kemih.
yang mengelilingi uretra yang
merupakan saluran kemih.
ETIOLOGI
DHT berikatan dengan reseptor RA (androgen) 
Teori membentuk DHT-RA  terjadi sintesis protein
dihidrotestoteron growth faktor  stimulasi pertumbuhan prostat

Ketidakseimbnaga Semakin tua usia  testoteron semakin turun kadar


n esterogen dan esterogen tetap  perbandinganya meningkat. 
progesteron meningkatkan reseptor.androgen

interaksi sel Diferensiasi dan pertumbuhan sel epitel di pengaruhi


stroma dan sel oleh sel stroma melaui mediator growth faktor akan
epitel mempengaruhi sel stroma secara autokrin atau parakrin

Berkurangnya kematian sel prostat terjadi


Berkurangnya kondensasi dan fragmentasi sel akan di fagositosis
apoptosis sel  di degradasi oleh enzim lisososm

Pembentukan sel-sel baruterjadi ketidaktepatan


Teori stem sel aktivitas stem sel  produksi sel stroma dan epitel
berlebihan
PATOFISIOLOGI
Hiperplasia prostat

penye,mpitan lumen
uretra posterior

Peningkatan tekanan
intravesikel

GINJAL DAN URETER:


BULI-BULI : GINJAL vesiko
DAN URETER:
BULI-BULI 1.Refluks ureter
1. Hipertrofi otot :
1.detrusor
Hipertrofi otot 2. Hidro ureter ureter
1.Refluks vesiko
2. Hidro
3.Hidro ureter
nefrosis
detrusor
2. Trabekulasi 3.Hidro nefrosis
4.Pionefrosis
3.2.Selula
Trabekulasi
5.4.Pionefrosis
Gagal ginjal
4.3.Divertikel
Selula buli-buli
5. Gagal ginjal
4. Divertikel buli-buli
DIAGNOSIS
Gambaran klinis
Gambaran klinis
1. SALURAN KEMIH BAGIAN BAWAH

terdiri atas gejala voiding dan ,storage,dan pasca


miksi.

Fak.pencetus

Kompensasi Dekompensasi
(LUTS) Ret.urin
Inkontinensia
paradoksa
2. SALURAN KEMIH BAGIAN ATAS

GEJALA OBSTRUKSI
GEJALA OBSTRUKSI

Benjolan di
pinggang (tanda
Demam ( infeksi
hronefrosis)
urosepsis)
Demam ( infeksi
urosepsis)

Nyeri pinggang
3. GEJALA LUAR SALURAN KEMIH

Hernia inguinaslis hemoroid


Hernia inguinaslis hemoroid

Mengedan saat berkemih


Mengedan saat berkemih

Peningkatan tekanan intra abdomen


Peningkatan tekanan intra abdomen
PEMERIKSAAN :
1. laboratorium :
Pem. Sedimen Mencari proses infeksi,
urin Mencari proses infeksi,

Untuk mencari jenis kuman, dan


Kultur urin uji sensitifitas

Uji faal ginjal Untuk mencari penyulit dari


sal.kemih atas

Pem.gula darah DM gangguan persarafan buli

Prostat spesifik antigen  jika curiga


PSA ada keganasan
2. pencitraan
Foto polos
Foto polos
abdomen Untuk mencari batu di sal. kemih
abdomen Untuk mencari batu di sal. kemih

Untuk melihat kelainan ginjal maupun


Untuk melihat kelainan
ureter,memperkirakan ginjal maupun
besarnya prostat,
Pem.ivp
Pem.ivp ureter,memperkirakan besarnya prostat,
penyulit yg terjadi di buli buli.
penyulit yg terjadi di buli buli.

Untuk memperkirakan besar


USG Untuk memperkirakan
prostat,panjang besar
protusi prostat ke buli,
USG
transabdominal / / prostat,panjang
menghitung protusi
sisa urin pascaprostat ke buli,
miksi, melihat
transabdominal
trans rectal menghitungkelainan
sisa urin ginjal
pasca miksi, melihat
trans rectal
kelainan ginjal
TERAPI
Watchful waiting

Skor ipss kurang


Skordari
ipss7kurang
dari 7

EDUKASI
EDUKASI
MEDIKA MENTOSA

TUJUAN:
TUJUAN:

Mengurangi retensi otot polos prostat, dengan obat


Mengurangipenghambat
retensi otot adrenergik
polos prostat,
ᾳ dengan obat
penghambat adrenergik ᾳ

Mengurangi vol prostat sebagai komponen statik dengan


Mengurangi vol prostat sebagai
menurunkan komponen
hormon DHT statik dengan
menurunkan hormon DHT
PILIHAN OBAT:
Prazosin,terazosin,aflizosin,doksazo
Penghambat adrenegik ᾳ1 sin memperbaiki keluhan miksi
Penghambat adrenegik ᾳ1
dan laju pancaran urin

Penghambat adrenegik Tamsulosin  selektif terhadap otot


Penghambat
ᾳ1A adrenegik polos prostat, tidak ada efek TD dan
ᾳ1A denyut jantung

Penhambat 5 ᾳ reduktase Mehambat pembentukan DHT 


Penhambat 5 ᾳ reduktase duorat

Fitofarmaka Ekstrak tumbuhan


Fitofarmaka
TUJUAN TERAPI PADA BPH

Memperbaiki Meningkatkan
Memperbaiki
keluhan miksi Meningkatkan
kulaitias hidup
keluhan miksi kulaitias hidup

Mengurangi
Mengurangi
obtruksi intra Mengembalikan
obtruksi Mengembalikan
vesika intra fungsi ginjal jika
fungsi ginjal jika
vesika terjadi gagal ginjal
terjadi gagal ginjal

Mencegah proliferasi
Mencegah proliferasi
penyakit
penyakit

Anda mungkin juga menyukai