1.Secara etimologis, dapat diartikan bahwa filsafat
adalah cinta pada kebijaksanaan.
2.Secara semantik , filsafat adalah pengetahuan yang
mempelajari hakikat segala yang ada dan yang mungkin ada sedalam-dalamnya yang dilakukan secara radikal dan menyeluruh. Ciri-ciri Filsafat
1.Bersifat menyeluruh : berpikir secara luas, tidak
membatasi diri dan tidak hanya meninjau dari satu sudut pandang saja. 2.Bersifat mendasar : berpikir secara mendalam dari hal-hal yang kecil sampai yang tidak tampak. 3.Bersifat Spekulatif : hasil pemikiran yang didapat kemudian dijadikan dasar pemikiran selanjutnya untuk mencari atau mendapat pengetahuan yang baru. 4.Bersifat Universal : berpikir secara umum dalam mencari kebenaran, dari kebenaran untuk kebenaran tentang segala sesuatu yang dipermasalahkan OBJEK FILSAFAT 1.Objek material merupakan tinjauan penelitian.
2.Objek formal merupakan sudut pandang dari bahan
penelitian. HAKIKAT FILSAFAT
Pengertian filsafat secara etimologis
secara etimologis filsafat berasal dari bahasa Yunani, philein dan sophia artinya cinta kebijaksanaan. Cinta menunjukkan suatu suatu sikap tahan uji dan tak mau menyerah, selalu berusaha demi tercapainya suatu maksud. Sedangkan kebijaksanaan adalah suatu kondisi dimana orang mungkin bertindak secara komprehensif dan radikal Pengertian Filsafat secara essensial Realita ini dibuktikan oleh filosofis sepanjang zaman dari zaman Yunani Kuno si Thales, Empedogles, Plato sampai Hegel. HUBUNGAN FILSAFAT DENGAN ILMU PENGETAHUAN
Dalam sejarah filsafat Yunani, filsafat mencakup
seluruh bidang ilmu pengetahuan. Lambat laun banyak ilmu-ilmu khusus yang melepaskan diri dari filsafat. Meskipun demikian, filsafat dan ilmu pengetahuan masih memiliki hubungan dekat. Sebab baik filsafat maupun ilmu pengetahuan sama- sama pengetahuan yang metodis, sistematis, koheren dan mempunyai obyek material dan formal. FILSAFAT ILMU PENGETAHUAN pengertian tentang filsafat ilmu pengetahuan, akan dibahas terlebih dahulu pengertian filsafat dalam arti terminologinya. Pengertian filsafat sesuai dengan terminologinya yaitu: Filsafat adalah upaya spekulatif untuk menyajikan suatu pandangan sistematik serta lengkap tentang seluruh realitas. Filsafat adalah upaya melukiskan hakikat realitas akhir dan dasar serta nyata. Filsafat adalah untuk menentukan batas batas dan jangkauan pengetahuan: sumbernya, hakekatnya, keabsahannya, dan nilainya. Filsafat adalah penyelidikan kritis atas pengandaian pengandaian dan pernyataan pernyataan yang diajukan oleh berbagai bidang pengetahuan. Filsafat adalah berupaya untuk membantu Anda melihat apa yang Anda katakan dan untuk mengatakan apa yang Anda lihat. PENGERTIAN ILMU PENGETAHUAN
Ilmu adalah seluruh usaha sadar untuk menyelidiki,
menemukan dan meningkatkan pemahaman manusia dari berbagai segi kenyataan alam manusia. Sedangkan Pengertian Pengetahuan adalah informasi yang telah diproses dan diorganisasikan untuk memperoleh pemahaman, pembelajaran dan pengalaman yang terakumulasi sehingga bisa diaplikasikan ke dalam masalah/proses bisnis tertentu. HAKIKAT FILSAFAT ILMU PENGETAHUAN Filsafat adalah studi tentang seluruh fenomena kehidupan dan pemikiran manusia secara kritis, dan dijabarkan dalam konsep mendasar. Filsafat tidak di dalami dengan melakukan eksperimen-eksperimen, dan percobaan-percobaan, tetapi dengan mengutarakan masalah secara persis, mencari solusi untuk itu, memberikan argumentasi, dan alasan yang tepat untuk solusi TUJUAN ILMU PENGETAHUAN
Tujuan ilmu pengetahuan dapat dibedakan menjadi dua
macam berdasarkan alirannya, sebagaimana dikemukakan oleh Darsono Prawinegoro (2011), yakni: Pertama, berdasarkan pengembangan ilmu pengetahuan untuk keperluan ilmu pengetahuan itu sendiri, yaitu sebatas untuk memenuhi rasa keingintahuan manusia. Kedua, ilmu pengetahuan pragmatis. Aliran ini meyakini bahwa pengembangan ilmu pengetahuan haruslah dapat memberikan manfaat bagi manusia dalam pemecahan masalah kehidupan TERIMAKASIH
Nama : Kelfin Yonas Tuaewa
NPM : 12114201180111 Kelas : B Prodi : Ilmu Keperawatan