Komunikasi Nirma Yunita, S.Si.T., M.M Bentuk- Bentuk Komunikasi
• Komunikasi Intra personal
• Komunikasi Interpersonal • Komunikasi Kelompok • Komunikasi Organisasi • Komunikasi Massa Komunikasi Intra personal Komunikasi Intrapibadi, secara harfiah dapat diartikan sebagai komunikasi dengan diri sendiri. Hal ini menyangkut proses disaat diri (self) menerima stimuli dari lingkungan untuk kemudian melakukan proses internalisasi. Hal ini sering dijelaskan dengan proses ketika seseorang melakukan proses persepsi, yaitu proses ketika seseorang mengintrepretasikan dan memberikan makna pada stimuli atau objek yang diterima panca inderanya. Komunikasi Intrapersonal Komunikasi yang terjadi dalam diri individu Fungsi Komunikasi Intrapersonal • Memahami dan mengendalikan diri • Mengembangkan kreativitas imajinasi • Meningkatkan kematangan berfikir sebelum mengambil keputusan Komunikasi Interpersonal Definisi : • Komunikasi antara dua orang dan terjadi kontak langsung dalam bentuk percakapan. • Dapat berlangsung dengan berhadapan muka atau melalui media komunikasi, antara lain dengan menggunakan pesawat telepon atau radio komunikasi. • Bersifat dua arah, komunikator dan komunikan saling bertukar fungsi. Disebut efektif bila akhirnya menghasilkan perubahan sikap pada orang yang terlibat dalam komunikasi tersebut. Komunikasi Interpersonal Komunikasi antarpribadi sangat potensial untuk menjalankan fungsi instrumental sebagai alat untuk mempengaruhi atau membujuk orang lain, karena kita dapat menggunakan kelima alat indera kita untuk mempertinggi daya bujuk pesan yang kita komunikasikan kepada komunikan kita. Sebagai komunikasi yang paling lengkap dan paling sempurna, komunikasi antarpribadi berperan penting hingga kapanpun, selama manusia masih mempunyai emosi. Kenyataannya komunikasi tatap muka ini membuat manusia merasa lebih akrab dengan sesamanya, berbeda dengan komunikasi lewat media massa seperti surat kabar, televisi, ataupun lewat teknologi tercanggihpun. Komunikasi Inter Personal Secara umum komunikasi antar pribadi dapat diartikan sebagai prosespertukaran makna orang-orang yang saling berkomunikasi. Pertama, K.AP dimulai dengan diri pribadi (self). Berbagai persepsi komunikasi yang menyangkut pengamatan dan pemahaman berangkat dari diri sendiri. Kedua, KAP bersifat transaksional, hal ini mengacu pada tindakan pihak-pihak yang berkomunikasi secara serempak mengirim dan menerima pesan. Ketiga, KAP, mencangkup isi pesan dan hubungan yang bersifat pribadi (intimacy). Maksudnya, KAP tidak hanya sekedar berkenaan dengan isi pesan, tapi juga menyangkut siapa partner kita dalam berkomunikasi. Keempat, KAP mensyaratkan adanya kedekatan fisik atau emosional antar pihak-pihak yang berkomunikasi. Kelima, Partisipan dalam KAP terlibat secara interdependent atau saling bergantung satu dengan lainnya. Keenam, Komunikasi tidak dapat diubah atau diulang, jika kita sudah salah mengucapkan sesuatu kepada lawan bicara kita, mungkin kita bisa minta maaf, tetapi tidak berarti menghapus apa yang pernah kita ucapkan. Fungsi komunikasi antar pribadi • Meningkatkan hubungan insani (human relations). • Menghindari dan mengatasi konflik-konflik pribadi. • Mengurangi ketidakpastian sesuatu. • Berbagi pengetahuan dan pengalaman dengan orang lain. Tujuan Komunikasi Interpersonal 1. Mengenal diri sendiri dan orang lain Komunikasi ini memberi kesempatan untuk membicarakan diri sendiri pada orang lain, sehingga diperoleh perspektif baru, memahami lebih mendalam sikap dan perilaku diri sendiri. Belajar membuka diri pada orang lain. 2. Mengetahui dunia luar/ memahami lingkungan dengan baik (objek, kejadian- kejadian orang lain). 3. Menciptakan dan memelihara hubungan menjadi lebih bermakna. 4. Mengubah sikap dan perilaku. 5. Bermain dan mencari hiburan. 6. Membantu orang lain. Jalaludin Rakhmat (1994) meyakini komunikasi antarpribadi dipengaruhi oleh 4 faktor, yaitu • Persepsi Interpersonal • Konsep Diri • Atraksi Interpersonal • Hubungan Interpersonal Persepsi Interperonal • Persepsi adalah proses ketika seseorang mengintrepretasikan dan memberikan makna pada stimuli atau objek yang diterima panca inderanya. • Kecermatan dalam persepsi interpersonal akan berpengaruh terhadap keberhasilan komunikasi, seorang peserta komunikasi yang salah memberi makna terhadap pesan akan mengakibat kegagalan komunikasi. Konsep diri Konsep diri adalah pandangan dan perasaan kita tentang diri kita. Konsep diri yang positif, ditandai dengan lima hal, yaitu : • Yakin akan kemampuan mengatasi masalah • Merasa stara dengan orang lain • Menerima pujian tanpa rasa malu • Menyadari, bahwa setiap orang mempunyai berbagai perasaan, keinginan dan perilaku yang tidak seluruhnya disetujui oleh masyarakat • Mampu memperbaiki dirinya karena ia sanggup mengungkapkan aspek*aspek kepribadian yang tidak disenanginya dan berusaha mengubah Atraksi Interpersonal Atraksi interpersonal adalah kesukaan pada orang lain, sikap positif dan daya tarik seseorang. Komunikasi antarpribadi dipengaruhi atraksi interpersonal dalam hal: 1. Penafsiran pesan dan penilaian. • Pendapat dan penilaian kita terhadap orang lain tidak semata*mata berdasarkan pertimbangan rasional, kita juga makhluk emosional. Karena itu, ketika kita menyenangi seseorang, kita juga cenderung melihat segala hal yang berkaitan dengan dia secara positif. Sebaliknya, jika membencinya, kita cenderung melihat karakteristiknya secara negatif. 2. Efektivitas komunikasi • Komunikasi antarpribadi dinyatakan efektif bila pertemuan komunikasi merupakan hal yang menyenangkan bagi komunikan. Bila kita berkumpul dalam satu kelompok yang memiliki kesamaan dengan kita, kita akan gembira dan terbuka. Bila berkumpul dengan dengan orang-orang yang kita benci akan membuat kita tegang, resah, dan tidak enak. Kita akan menutup diri dan menghindari komunikasi. Hubungan interpersonal Hubungan interpersonal dapat diartikan sebagai hubungan antara seseorang dengan orang lain. Hubungan interpersonal yang baik akan menumbuhkan derajat keterbukaan orang untuk mengungkapkan dirinya, makin cermat persepsinya tentang orang lain dan persepsi dirinya, sehingga makin efektif komunikasi yang berlangsung di antara peserta komunikasi. Miller (1976) dalam Explorations in Interpersonal Communication menyatakan bahwa “ Memahami proses komunikasi interpersonal menuntut hubungan simbiosis antara komunikasi dan perkembangan relasional, dan pada gilirannya (secara serentak), perkembangan relasional mempengaruhi sifat komunikasi antara pihak- pihak yang terlibat dalam hubungan tersebut ”. Lebih jauh, Jalaludin Rakhmat (1994) memberi catatan bahwa ter dapat tiga faktor dalam komunikasi antar pribadi yang menumbuhkan hubungan interpersonal yang baik, yaitu : • Percaya • Sikap Suportif • Sikap terbuka KOMUNIKASI KELOMPOK Secara umum komunikasi kelompok dapat diartikan sebagai interaksi tatap muka dari tiga atau lebih individu guna memperoleh maksud dan tujuan yang dikehendaki. seperti berbagi informasi, pemeliharaan diri (self maintenance) atau pemecahan masalah, sehingga menumbuhkan karakteristik pribadi masing-masing anggotanya. • Pertama, tatap muka, mengandung makna bah'a dalam komunikasi kelompok setiap anggotanya harus dapat melihat dan mendengan anggota lainnya. • Kedua, jumlah partisipan dalam komunikasi kelompok berkisar tiga orang atau lebih. • Ketiga, Maksud dan tujuan dari komunikasi kelompok adalah untuk berbagi informasi, dan pemeliharaan diri (self maintenance). Jika tujuan komunikasi kelompok adalah berbagi informasi, maka komunikasi yang dilakukan adalah dimaksudkan untuk menanamkan pengetahuan. Jika tujuannya untuk pemeliharaan diri biasanya komunikasinya dituyjuan sebagai pemuasan kebutuhan pribadi anggota-anggotanya. • Keempat, Kemampuan anggota untuk menumbuhkan karakteristik personal anggota lainnya. Maksudnya adalah secara tidak langsung masing*masing anggota berhubungan tidak saja dalam konteks kelompok, tetapi juga melibatkan sentuan antar pribadi. Komunikasi Organisasi Komunikasi organisasi secara sederhana dapat dide&inisikan sebagai komunikasi antar manusia (human communication) yang terjadi dalam konteks organisasi. Dari pengertian tersbut, maka kita dapat memahami bahwasannya komunikasi organisasi adalah proses komunikasi yang berlangsung secara normal maupun non normal dalam sebuah sistem yang disebut organisasi. yang bentuknya bisa diidentifikasikan dalam : • Downward Communication • Upward Communication • Horizontal Communication Komunikasi Massa Suatu proses dimana organisasi media memproduksi dan menyebarkan pesan kepada public secara luas. Disisi lain komunikasi massa juga diartikan sebagai proses komunikasi dimana, pesan dari media dicari, digunkan dandikonsumsi oleh audiens. Dari batasan singkat tersebut, kita dapat melihat bahwasannya karakteristik utama komunikasi massa adalah adanya media massa sebagai alat dalam penyebaran pesannya Ciri Komunikasi massa • Komunikator melembaga • Pesan - Publicly - Rapidly - Transient • Keserempakan • Khalayak : heterogen dan Anonim • Feed back tertunda • Media : Mass media SIAPA KOMUNIKATOR DALAM KOMUNIKASI MASSA ? • Komunikator dalam komunikasi massa bersifat melembaga (terorganisir) • Seluruh pegawai non administratif yang terlibat dalam proses, seleksi, pengolahan, dan produksi pesan komunikasi massa. Media Massa Sebagai Intitusi • Memiliki aktifitas pokok, memproduksi dan mendistribusikan informasi. • Berada pada public sphere • Terorganisir dan professional. • Powerless and free • Sender and receiver voluntary
Kepribadian: Pengantar ilmu kepribadian: apa itu kepribadian dan bagaimana menemukan melalui psikologi ilmiah bagaimana kepribadian mempengaruhi kehidupan kita
ILMU PERUBAHAN DALAM 4 LANGKAH: Strategi dan teknik operasional untuk memahami bagaimana menghasilkan perubahan signifikan dalam hidup Anda dan mempertahankannya dari waktu ke waktu
Intelijen: Pengantar psikologi kecerdasan: apa itu kecerdasan, bagaimana cara kerjanya, bagaimana kecerdasan berkembang, dan bagaimana kecerdasan dapat memengaruhi kehidupan kita