Anda di halaman 1dari 7

Pengenalan terhadap

tuhan
Kuliah filsafat ketuhanan
Ugm yogyakarta
Kemampuan Manusia Mengenal Tuhan
• Ada dua pendapat mengenai kemampuan manusia mengenal
Tuhan.
• Pendapat yang pertama menyatakan bahwa manusia mampu
mengenal Tuhan lewat :
1. Akal
2. Pengalaman hidup dan keagamaan
3. Wahyu; muncul paham fideisme dan tradisionalisme
• Pendapat yang kedua menolak kemampuan manusia dalam
mengenal Tuhan.
• Pada dasarnya dua pendapat di atas akan dibahas secara lebih
mendalam lewat kajian epistemologis.
Descartes
• Descartes dengan “idea clara et distincta” dan metode skeptis-nya, serta “cogito
ergo sum”, juga res cogitans (ada yang berpikir) dan res extensa (ada yang
berkeluasan)
• Menurut Descartes, secara kausal manusia menemukan dalam dirinya ide
kesempurnaan, dan berusaha meraih kesempurnaan namun terbatas. Sumber
kesempurnaan itulah Tuhan sebagai idea innata (ide bawaan)
• Pengetahuan mengenai diri  pengetahuan eksistensi Tuhan  pengetahuan
mengenai alam
Pengenalan Tuhan ala Spinoza
• “Deus sive Natura”
• Allah satu-satunya substansi (yg abadi, tidak terbatas, mutlak, tunggal-
utuh)
• Modi
• Sbg Allah, alam adalah natura naturans (alam yg melahirkan), sbg
dirinya sendiri, alam adalah natura naturata (alam yang dilahirkan).
• Manusia adalah modus Allah
Sikap terhadap Pengetahuan Ketuhanan
• Objektif
• Kritis
• Tidak membenarkan diri sendiri
• Tidak menganggap final suatu pendapat
Proses Kebenaran
• Pada prinsipnya “kebenaran” dpt dicapai dengan usaha-usaha pikiran
manusia melalui berbagai penyelidikan
• Beragam jalan untuk sampai pada kebenaran: pengalaman langsung,
silogisme, otoritas, intuisi, tradisi lisan dan tertulis
• Penggabungan beragam jalan akan lebih menguatkan kebenaran yang
diperoleh.
Kelemahan jalan-jalan menuju kebenaran
Pengalaman Kekeliruan mudah terjadi karena salah persepsi
langsung
Silogisme Premis pertama tidak dapat dibuktikan dan tidak memberi
tempat bukti2 baru
Otoritas Sangat bergantung pada subjek pemegang otoritas

Intuisi Tidak bisa diverifikasi pihak lain


Tradisi lisan Terbatas dan alpa
Tradisi tertulis Kebohongan dan interest penulis

Anda mungkin juga menyukai