FAUNA
APERSEPSI
Sebelum memulai pelajaran, coba kamu perhatikan gambar berikut di bawah ini !
Biosfer bio =
kehidupan dan sphere
yang artinya lapisan.
Jadi Biosfer = lapisan
tempat mahluk hidup
atau organisme
Penyebab Persebaran 1
Sarana Persebaran 2
Hambatan Persebaran 3
Penyebab Persebaran 1
Tekanan Populasi
Populasi Bertambah Makanan Berkurang Migrasi
Persaingan
Ketidakmampuan fauna dalam bersaing dalam
memperebutkan wilayah kekuasaan dan bahan makanan
mendorong terjadinya migrasi ke daerah lain
Perubahan Habitat
Berubahnya Lingkungan (Habitat) Ketidakmampuan
beradaptasi Ketidakcocokan daerah asal
Sarana Persebaran 2
IKLIM
EDAFIK
GEOGRAFIS
BIOLOGIS
IKLIM
Kelembaban
SUHU Udara Curah Hujan
Tingkat
Beberapa spesies kelembapan Penyebaran dan
memiliki berpengaruh erapatan tumbuhan
persyaratan suhu langsung terhadap bergantung dari
lingkungan hidup persebaran tinggi rendahnya
optimal tumbuhan curah hujan
EDAFIK
GEOGRAFIS
BIOLOGIS
1. Iklim
Unsur-unsur iklim yang banyak memengaruhi jenis dan
persebaran flora dan fauna, antara lain:
a. Suhu yang tinggi mengakibatkan asimilasi asam arang
dan transpirasi. Hal ini berpengaruh terhadap rumah
tangga air pada tumbuhan;
b. Udara yang basah dan kering dapat berpengaruh
terhadap transpirasi dan pembuahan, tetapi sebaliknya
dapat melemahkan pertumbuhan;
c. Angin menyebabkan biji-bijian dan spora tersebar ke
mana-mana yang kemudian tumbuh di berbagai tempat.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SEBARAN FLORA
DAN FAUNA
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SEBARAN FLORA
DAN FAUNA
2. Tanah
• Selain iklim, sifat-sifat tanah berperan penting
mempengaruhi pertumbuhan berbagai jenis tanaman,
seperti teksturnya, strukturnya, kadar udara dan kadar
air, suhunya, kadar kimiawi, serta unsur biologinya sangat
menentukan jenis tanaman yang tumbuh di tempat itu.
3. Relief
• Perbedaan tinggi rendahnya muka bumi berpengaruh
terhadap angin dan juga suhu. Sedangkan angin dan suhu
berpengaruh terhadap tetumbuhan serta terhadap
kehidupan hewan.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SEBARAN FLORA
DAN FAUNA
Tumbuhan Tundra
Peta Persebaran Flora di Dunia
HUTAN HUJAN TROPIS
• Ciri-ciri
– Jumlah dan jenis vegetasinya
sangat banyak dan bervariasi
– Matahari bersinar sepanjang tahun
– Curah hujan tinggi
– Suhu udara, dan kelembapan udara
tinggi
• Persebarannya
– Afrika (Kongo),
– Dataran Amazon (Amerika Selatan),
– Asia Tenggara (Pulau Sumatra dan
Kalimantan Indonesia)
Peta Pesebaran Hutan Hujan Tropis Di dunia
Persebarannya
Bioma sabana menempati darah
luas di Benua Afrika, Amerika
Selatan dan Australia. Sabana pada
umumnya terbentuk di daerah
tropik sampai subtropik
GURUN
Ciri-ciri
• Terdapat di daerah tropis, subtropics,
dan daerah tinggi lainnya
• Jarang terjadi hujan
• Tingkat evaporasi sangat tinggi
• Amplitudo suhu harian sangat besar
• Suhu siang hari mencapai 45 derajat C
• Suhu malam hari mencapai 0 derajat C
Bioma Gurun • Tanahnya tandus dan kering
• Tidak mampu menyimpan air
Persebarannya
• di Amerika Utara
• Amerika Selatan
• Afrika Selatan
• Bioma ini paling luas terpust di sekitar
20 derajat LU, mulai dari Pantai Atlantik
di Afrika hingga ke Asia Tengah
Kaktus Cholla
TUNDRA
Ciri-ciri
• Terdapat di wilayah artik
• Suhunya mencapai -57 derajat C Persebarannya
• Pada musim panas suhu Di daerah lingkar kutub utara
maksimum 15 derajat C tepatnya di kawasan selatan es di
• Curah hujan kurang dari 250 Kutub Utara dan Alaska di Amerika
mm / tahun Utara, Eropa, dan Siberia, Puncak
• Tundra didominasi oleh lumut gunung tinggi daerah tropis , dan
kerak dan semak pegunungan Alpine
• Rata-rata tumbuhannya berwarna
mencolok dan pendek
Hewan di gurun
Hewan di tundra
Hewan Di Hutan Hujan Tropis
Hewan Di Hutan Hujan Tropis
Hewan Di Hutan Gugur
Hewan Di Hutan Gugur
Hewan Di Hutan Taiga
Hewan di Daerah Padang Rumput
Hewan di Daerah Gurun
Hewan di Daerah Tundra
Persebaran Wilayah Fauna di Dunia
Menurut Alfred Russel Wallace
Fauna Paleartik
• Wilayah persebarannya sangat luas meliputi hampir seluruh
benua Eropa, Rusia, daerah sekitar kutub utara sampai
pegunungan Himalaya, kepulauan Inggris di Eropa Barat
sampai Jepang, Selat Bering di pantai Pasifik dan benua Afrika
paling utara.
• Beberapa jenis fauna paleartik yang tetap bertahan di
lingkungan aslinya yaitu, panda di cina, unta di afrika utara,
binatang kutub seperti rusa, kucing kutub, beruang kutub.
Binatang yang berasal dari wilayah ini antara lain, kelinci,
berbagai spesies anjing, kelelawar, bajing dan kijang telah
menyebar ke wilayah lain.
Fauna Neartik
Indonesia
menerima
mi ig
g r a si b u r u n g
dari dua
a e ra h s e k a li
l ig u s,
d
dari utara dan
dari sella atan.
Indonesia
Indonesia Barat Indonesia Timur
Tengah
Persebaran Flora di Indonesia
Kakao,
Kelapa sawit Teh, Tebu Kina, Kopi Kapuk, Kapas
Cengkeh
Contoh Tanaman
Perkebunan
Pemanfaatan Tanaman untuk Obat-Obatan
Bencana Seleksi
Alam Alam
Faktor
Penyebab
Perubahan
Flora & Fauna
Perusak Adaptasi
oleh Terhadap
Manusia lingkungan
Faktor – Faktor Utama Yang Menentukan
Seleksi Alam
• Faktor Alam
Faktor alam membatasi kempuan hidup suatu organisme
sebagai contoh : didaerah gurun dan padang pasir hanya
terdapat beberapa jenis tumbuhan tertentu yang tahan
terhadap iklim kering dan jumlah air yang sedikit
• Faktor Lingkungan
Sesama makhluk hidup saling bersaing untuk
memperebutkan makanan dan ruang hidup
Cagar alam
Kawasan Suaka
Alam
Suaka Margasatwa
PELESTARIAN FLORA
& FAUNA DENGAN
CARA KONSERVASI Taman Nasional
Kawasan Pelestarian
Taman Hutan Raya
Alam
Pelestarian Hutan
c. di Indonesia
Upaya merumahkan para perambah hutan
a. Dibentuk polisi kehutanan
agar tidak lagi merusak hutan
b. penerangan-penerangan melalui media cetak
ataupun media elektronik tentang pentingnya hutan d. Peningkatan sistem tebang pilih dengan sistem
tebang pilih tanam Indonesia
a. Dalam rangka studi hutan sulawesi dan kalimantan b. KTT – di Rio de jeneriomembahas pentingnya
ditetapkan sebagai pusat penelitian kehutanan lingkungan hidup khususnya hutan dan pengaruhnya
internasional terhadap lapisan ozon.
TUJUAN KONSERVASI
1. CAGAR ALAM
Cagar alam adalah kawasan suaka alam yang keadaan alamnya
mempunyai keunikan jenis tumbuhan dan keanekaragaman
tumbuhan beserta gejala alam dan ekosistemnya yang memerlukan
upaya perlindungan dan pelestarian agar keberadaanya dapat
berlangsung secara alami