Anda di halaman 1dari 77

SEBARAN FLORA DAN

FAUNA
APERSEPSI
Sebelum memulai pelajaran, coba kamu perhatikan gambar berikut di bawah ini !

WHAT DO YOU THINK?


APA ITU BIOSFER?

Biosfer bio =
kehidupan dan sphere
yang artinya lapisan.
Jadi Biosfer = lapisan
tempat mahluk hidup
atau organisme

Lapisan meliputi tanah, air, dan


udara, merupakan lapisan tipis
sekitar 8 km ke arah atmosfer
dan 9 km ke kedalaman laut.
Lanjutan…

• Setiap jenis makhluk hidup mempunyai tempat masing-


masing di biosfer untuk tetap hidup sesuai dengan caranya.
Tempat hidup itu disebut habitat, yaitu tempat hidup suatu
organisme. Tempat hidup dengan unsur-unsurnya beserta
makhluk hidup yang tinggal di suatu kawasan secara
keseluruhan akan membentuk sistem kehidupan yang
disebut ekosistem.
• Sistem kehidupan di biosfer yang sebesar bumi secara
umum dibagi menjadi ekosistem daratan (terrestrial
ecosystem), ekosistem laut (marine ecosystem), dan
ekosistem air tawar (fresh water ecosystem).
A. FAKTOR-FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI SEBARAN FLORA DAN
FAUNA

Penyebab Persebaran 1

Sarana Persebaran 2

Hambatan Persebaran 3
Penyebab Persebaran 1

Tekanan Populasi
Populasi Bertambah  Makanan Berkurang Migrasi

Persaingan
Ketidakmampuan fauna dalam bersaing dalam
memperebutkan wilayah kekuasaan dan bahan makanan
mendorong terjadinya migrasi ke daerah lain

Perubahan Habitat
Berubahnya Lingkungan (Habitat)  Ketidakmampuan
beradaptasi Ketidakcocokan daerah asal
Sarana Persebaran 2

Hampir semua Media udara fauna dapat


fauna daratan bermigrasi dari kekuatan
menggunakan terbang sedangkan flora dapat
lahan sebagai menggunakan angin untuk
Lahan a ra
media untuk Ud bermigrasi dari berat-ringannya
berpindah benih.
tempat.
Pengangkatan
Manusia
Air
Melalui kekuatan berenang Baik secara sengaja ataupun
hewan air atau dibawa oleh tidak manusia dapat
arus air atau benda-benda menyebabkan perpindahan
terapung. flora dan fauna
Hambatan Persebaran 3

IKLIM

EDAFIK

GEOGRAFIS

BIOLOGIS
IKLIM
Kelembaban
SUHU Udara Curah Hujan

Tingkat
Beberapa spesies kelembapan Penyebaran dan
memiliki berpengaruh erapatan tumbuhan
persyaratan suhu langsung terhadap bergantung dari
lingkungan hidup persebaran tinggi rendahnya
optimal tumbuhan curah hujan
EDAFIK
GEOGRAFIS

Bentang alam muka bumi dapat menghambat


persebaran flora dan fauna seperti samudera, padang
pasir, sungai dan pegunungan.

BIOLOGIS

Kondisi lingkungan yang cocok untuk hidup serta persediaan


bahan makanan yang melimpah menjadi faktor penghambat
flora dan fauna dalam bermigrasi. Hal ini berkaitan dengan
kecocokan dengan kondisi alam.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SEBARAN FLORA
DAN FAUNA

1. Iklim
Unsur-unsur iklim yang banyak memengaruhi jenis dan
persebaran flora dan fauna, antara lain:
a. Suhu yang tinggi mengakibatkan asimilasi asam arang
dan transpirasi. Hal ini berpengaruh terhadap rumah
tangga air pada tumbuhan;
b. Udara yang basah dan kering dapat berpengaruh
terhadap transpirasi dan pembuahan, tetapi sebaliknya
dapat melemahkan pertumbuhan;
c. Angin menyebabkan biji-bijian dan spora tersebar ke
mana-mana yang kemudian tumbuh di berbagai tempat.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SEBARAN FLORA
DAN FAUNA
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SEBARAN FLORA
DAN FAUNA

2. Tanah
• Selain iklim, sifat-sifat tanah berperan penting
mempengaruhi pertumbuhan berbagai jenis tanaman,
seperti teksturnya, strukturnya, kadar udara dan kadar
air, suhunya, kadar kimiawi, serta unsur biologinya sangat
menentukan jenis tanaman yang tumbuh di tempat itu.
3. Relief
• Perbedaan tinggi rendahnya muka bumi berpengaruh
terhadap angin dan juga suhu. Sedangkan angin dan suhu
berpengaruh terhadap tetumbuhan serta terhadap
kehidupan hewan.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SEBARAN FLORA
DAN FAUNA

Relief (tinggi rendahnya permukaan bumi) berpengaruh


terhadap tetumbuhan dan hewan.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SEBARAN FLORA
DAN FAUNA
4. Makhluk Hidup
Makhluk hidup (hewan dan manusia) dapat memengaruhi kehidupan di
suatu tempat. Hewan, misalnya sapi, dengan cara memakan rumput,
hewan itu dapat menggundulkan padang rumput dan mengubahnya
menjadi padang pasir. Hal ini seperti yang terjadi di Pulau Sumba.
Campur tangan manusia terhadap tumbuhan dan hewan dapat
berakibat negatif dan positif, misalnya:
a. Penebangan pohon yang sembarangan serta pemburuan binatang
secara liar dapat memengaruhi kelestarian dan keseimbangan alam,
b. Manusia dapat mengusahakan penyebaran jeni tumbuh-tumbuhan
serta membudidayakannya,
c. Manusia pun dapat membantu terhadap kelestarian hewan, seperti
membuat cagar alam dan suaka margasatwa.
2. SEBARAN FLORA DAN FAUNA DI
DUNIA
Tumbuhan Hutan Hujan Tropis

Tumbuhan Tumbuhan Hutan Gugur


Hutan
Tumbuhan Hutan Taiga

Tumbuhan Hutan Musim Tropis


PERSEBARAN
KOMUNITAS
Tumbuhan Sabana
TUMBUHAN DI Tumbuhan
DUNIA Padang Rumput
Tumbuhan Stepa

Tumbuhan Gurun Pasir

Tumbuhan Tundra
Peta Persebaran Flora di Dunia
HUTAN HUJAN TROPIS
• Ciri-ciri
– Jumlah dan jenis vegetasinya
sangat banyak dan bervariasi
– Matahari bersinar sepanjang tahun
– Curah hujan tinggi
– Suhu udara, dan kelembapan udara
tinggi
• Persebarannya
– Afrika (Kongo),
– Dataran Amazon (Amerika Selatan),
– Asia Tenggara (Pulau Sumatra dan
Kalimantan Indonesia)
Peta Pesebaran Hutan Hujan Tropis Di dunia

Hutan Hujan Tropis


Hutan Musim Tropis
Ciri-ciri Persebarannya
• Tumbuhan membentuk formasi • Pulau Jawa dan Sulawesi
musiman (Indonesia)
• Tahan terhadap kekeringan, mampu
• Bufferstate (Thailand)
beradaptasi (Tropofit)
• Pada musim kering daunnya
• Indochina
meranggasm pada musim hujan • Australia
daunnya lebat.
• Afrika tengah
• Jenis vegetasi homogen
Ciri-ciri HUTAN TAIGA
•Banyak ditemukan pegunungan- Persebarannya
pegunungan tinggi Skandinavia, Rusia Timur, Amerika
•Memiliki domimasi ilkim dingin Utara, dan beberapa di kawasan Asia
•Suhu berkisar antara -12 derajat C Utara.
sampai -10 derajat C
•Curah hujan antara 400 – 750 mm /
Peta Persebatan Hutan Taiga
tahun
•Jenis vegetasi yang mendominasi adalah
jenis vegetasi konifer (tumbuhan berdaun
jarum), di antaranya picea, abies, pinus,
larix, alder, birch, dan juniper dan spruce
HUTAN GUGUR
• Ciri-ciri • Persebarannya
– iklim sedang Eropa Barat, Eropa Tengah, Asia
– Curah hujan tidak merata ( antara 750-1000
Timur (Korea dan Jepang) dan Timur
mm / tahun )
– Tumbuh di daerah yang memilki empat musim ( Laut Amerika.
panas, gugur, dingin, dan semi)
– Tumbuhan tumbuh tidak terlalu rapat dan
heterogen ( 10-20 jenis)
– Berwarna hijau daunnya saat musim panas
– Meranggas atau gugur saat musim dingin
– Tumbuhan dominan berdaun lebar
– Tumbuhan dapat beradaptasi dengan iklim yang
ekstrim
– Tumbuh di tempat yang beriklim sedang
– Temperaturnya antara 22 derajat C – 17 derajat

Bioma Hutan Gugur

Basswood – Oak pada waktu lebat – Oak pada waktu rontok


SABANA
Ciri-ciri
• Terdapat di daerah tropis
• Jenis tumbuhannya xerofit
•Tumbuhan tersebar di daerah
tersebut secara berjauhan
• Hewan yang tinggal di dalamnya
ada pula hewan herbivore
• Curah hujan rendah (hanya sekitar
200 mm/th)
• Bulan basah hanya terdapat 2-3
bulan saja

Persebarannya
Bioma sabana  menempati darah
luas di Benua Afrika, Amerika
Selatan dan Australia. Sabana pada
umumnya terbentuk di daerah
tropik sampai subtropik
GURUN
Ciri-ciri
• Terdapat di daerah tropis, subtropics,
dan daerah tinggi lainnya
• Jarang terjadi hujan
• Tingkat evaporasi sangat tinggi
• Amplitudo suhu harian sangat besar
• Suhu siang hari mencapai 45 derajat C
• Suhu malam hari mencapai 0 derajat C
Bioma Gurun • Tanahnya tandus dan kering
• Tidak mampu menyimpan air

Persebarannya
• di Amerika Utara
• Amerika Selatan
• Afrika Selatan
•  Bioma ini paling luas terpust di sekitar
20 derajat LU, mulai dari Pantai Atlantik
di Afrika hingga ke Asia Tengah
Kaktus Cholla
TUNDRA
Ciri-ciri
• Terdapat di wilayah artik
• Suhunya mencapai -57 derajat C Persebarannya
• Pada musim panas suhu Di daerah lingkar kutub utara
maksimum 15 derajat C tepatnya di kawasan selatan es di
• Curah hujan kurang dari 250 Kutub Utara dan Alaska di Amerika
mm / tahun Utara, Eropa, dan Siberia, Puncak
• Tundra didominasi oleh lumut gunung tinggi daerah tropis , dan
kerak dan semak pegunungan Alpine
• Rata-rata tumbuhannya berwarna
mencolok dan pendek

Jenis-jenis vegetasi tundra


Hewan di Hutan hujan tropis

Hewan di Hutan gugur

PERSEBARAN Hewan di Hutan taiga


KOMUNITAS
HEWAN DI
DUNIA Hewan di padang rumput

Hewan di gurun

Hewan di tundra
Hewan Di Hutan Hujan Tropis
Hewan Di Hutan Hujan Tropis
Hewan Di Hutan Gugur
Hewan Di Hutan Gugur
Hewan Di Hutan Taiga
Hewan di Daerah Padang Rumput
Hewan di Daerah Gurun
Hewan di Daerah Tundra
Persebaran Wilayah Fauna di Dunia
Menurut Alfred Russel Wallace
Fauna Paleartik
• Wilayah persebarannya sangat luas meliputi hampir seluruh
benua Eropa, Rusia, daerah sekitar kutub utara sampai
pegunungan Himalaya, kepulauan Inggris di Eropa Barat
sampai Jepang, Selat Bering di pantai Pasifik dan benua Afrika
paling utara.
• Beberapa jenis fauna paleartik yang tetap bertahan di
lingkungan aslinya yaitu, panda di cina, unta di afrika utara,
binatang kutub seperti rusa, kucing kutub, beruang kutub.
Binatang yang berasal dari wilayah ini antara lain, kelinci,
berbagai spesies anjing, kelelawar, bajing dan kijang telah
menyebar ke wilayah lain.
Fauna Neartik

Fauna Neartik. Meliputi wilayah Amerika Utara dan


Greenland yang sebagian besar beriklim sedang hingga
dingin. Beberapa jenis fauna yang hidup di zona ini
antara lain bison, kalkun liar, antelop, kambing gunung,
tupai, salamander, rakun, dan sebagainya.
Fauna Neotropikal
• Wilayah persebarannya meliputi kawasan Amerika Selatan,
dan sebagian besar Meksiko. Iklim di wilayah ini sebagian
besar beriklim tropis dan bagian selatan beriklim sedang.
• Hewan endemiknya ikan piranha dan belut listrik di sungai
Amazon, ilama (sejenis unta) di padang pasir Atacama
(Peru), tapir, dan kera hidung merah.
•Neotropikal sangat terkenal sebagai wilayah
fauna vertebrata karena jenisnya yang sangat beragam dan
spesifik seperti beberapa jenis monyet, trenggiling, beberapa
jenis reptil seperti buaya, ular, kadal, beberapa spesies
burung dan ada sejenis kelelawar penghisap darah.
Fauna Ethiopian
• Wilayah persebarannya meliputi benua Afrika dari
sebelah selatan Gurun Sahara, Madagaskar, dan Asia
Barat.
• Hewan yang khas daerah ini adalah gajah afrika, badak
afrika, gorila, babon, simpanse, jerapah, mamalia padang
rumput (zebra, antilope, kijang, singa) dan mamalia
pemakan serangga (trenggiling).
• Namun di Madagaskar juga terdapat kuda nil namun
lebih kecil. Wilayah Ethiopian juga memiliki hewan yang
hampir sama dengan di wilayah Oriental seperti
golongan kucing, bajing, tikus, babi hutan, kelelawar,
dan anjing.
Fauna Oriental

• Wilayah perbesaran fauna tipe oriental meliputi Asia


Tenggara, Indonesia Barat, Asia Selatan, dan sebagian
wilayah Asia Timur. Fauna Indonesia yang masuk di wilayah
ini hanya di Indonesia bagian barat.
• Contoh fauna tipe oriental antara lain; gajah asia, badak,
harimau, beruang, orang utan, rusa, serta beberapa jenis
reptil dan ikan.
Fauna Australis

• Wilayah persebarannya meliputi seluruh Benua Australia,


Selandia Baru, Kepulauan-Kepulauan Pasifik (Oceania), dan
wilayah Indonesia Timur (Papua, Maluku).
• Beberapa jenis hewan yang termasuk dalam tipe Australis
antara lain kanguru, burung cendrawasih, kakaktua, kiwi,
koala, platipus, dan beberapa jenis hewan berkantung
(marsupial).
3. SEBARAN FLORA DAN FAUNA DI INDONESIA
Pembagian flora (tumbuhan) dan fauna (hewan) di Indonesia
dibedakan menurut garis yang disebut sebagai garis Wallace dan
Weber.
Persebaran Flora Dan Fauna
Di Indonesia

225 juta 200 juta 135 juta 65 juta


Saat ini
tahun lalu tahu lalu tahun lalu tahun lalu

Indonesia
menerima
mi ig
g r a si b u r u n g
dari dua
a e ra h s e k a li
l ig u s,
d
dari utara dan
dari sella atan.
Indonesia
Indonesia Barat Indonesia Timur
Tengah
Persebaran Flora di Indonesia

Pembagian flora di indonesia ini juga


didasarkan pada klasifikasi iklim koppen,
dimana hutan di Indonesia dibedakan menjadi
tiga wilayah yaitu :
Indonesia Bagian Barat
 Indonesia Bagian Tengah
 Indonesia Bagian Timur
Flora Indonesia Bagian Barat
• Termasuk kedalam iklim Af
(tropis basah), curah hujan
rata-rata ± 60 mm/bulan. Bunga Cempaka di Aceh
• Terdapat hutan hujan tropis
dengan ciri :
 Pohonnya besar, tinggi dan
berdaun lebat. Pohon Andalas (Sumbar)
 Banyak tanaman merambat
(rotan), epifit (pakis dan
anggrek).
 Sinar matahari tidak dapat
masuk dan uap air tidak
dapat naik keatas.
Salak Condet (DKI Jakarta)
Flora Indonesia Bagian Tengah
• Beriklim Am (tropis), curah
hujan kurang dari ± 60
mm/bulan.
• Terdapat hutan musim Pohon Lontar (Sulawesi Selatan)
dengan ciri flora:
 Tinggi pohon lebih rendah
 Musim kemarau daunnya
gugur dan musim penghujan
tunas tumbuh dan
Kayu Ulin/Kayu besi (Sulawesi utara)
menghijau.
 Hutannya bersifat homogen

Anggrek serat (Sulawesi Tenggara)


Flora Indonesia Bagian Timur
• Beriklim Aw (tropis kering),
curah hujan kurang dari ± 60
mm/bulan dan curah hujan
tahunan lebih rendah dari
iklim Am.
• Terdapat hutan sabana Anggrek Papua
dengan ciri terdapat padang
rumput, semak belukar, dan
pohon rendah.

Ajan Kelicung (NTB)


Persebaran Fauna di Indonesia
Pembagian Flora dan Fauna di Indonesia dibagi menjadi
3 Jenis yaitu:
Tipe Asia (Indonesia Barat)
• Contoh Flora:Karet, Kapur Barus, Kemenyan, Merantai,Mahoni dll
• Contoh Fauna: Gajah,Badak, Harimau Loreng,Harimau Tutul, Ular
Sanca, Benteng dll

Tipe Oriental (Indonesia Tengah)


• Contoh Flora: Pohon Cendana, Pohon kayu Eboni, dan kayu Besi
• Contoh Fauna: Anoa, Tapir, Babi Rusa

Tipe Australis (Indonesia Timur)


• Contoh Flora: Pohon Rasamala,
• Contoh Fauna: Kuskus, Kangguru, Beruang Pohon, Burung
cenderawasih, burung Kasuari
Beberapa contoh Gambar Flora dan Fauna
DISKUSI KELOMPOK!

• Buatlah tabel dan tuliskanlah perbedaan –


perbedaan antara flora dan fauna bagian barat
dan timur Indonesia!
• Flora dan fauna tersebut berbeda, menurut
kalian apa penyebabnya?
Perbedaan Utama Fauna Bagian Timur Dan Barat
adalah sebagai berikut:

Indonesia Bagian Barat


Indonesia Bagian Timur

a. Binatang yang menyusui


berukuran besar a. Binatang yang menyusui
b. Tidak ada binatang berkantung kecil
c. Banyak jenis kera b. Banyak binatang berkantung
d. Banyak jenis ikan tawar
e. Macam burung berwarna tidak c. Tidak ada kera
banyak d. Sedikit ikan tawar
e. Banyak burung berwarna
4. PEMANFAATAN
KEANEKARAGAMAN HAYATI DI
INDONESIA
PEMANFAATAN KEANEKARAGAMAN HAYATI DI
INDONESIA

• Wilayah Indonesia dengan keanekaragaman


hayati yang berguna bagi kelangsungan hidup
manusia baik secara materil, lingkungan maupun
sosial budaya
• Indonesia dikenal sebagai salah satu negara yang
memiliki keanekaragaman hayati terbesar kedua
di dunia. Berdasarkan riset lembaga Conservation
International
PEMANFATAN KEANEKARAGAMAN
HAYATI

Pemanfaatan Pemanfaatan Pemanfaatan


Tanaman Untuk Tanaman Untuk Tanaman Untuk
Perkebunan Obat - obatan Bahan Baku
Pemanfatan Tanaman Perkebunan

Kakao,
Kelapa sawit Teh, Tebu Kina, Kopi Kapuk, Kapas
Cengkeh
Contoh Tanaman
Perkebunan
Pemanfaatan Tanaman untuk Obat-Obatan

• Indonesia memiliki banyak tanaman obat yang telah


lama digunakan dalam pengobatan tradisional
• Tanaman obat dapat dibudidayakan atau tumbuh bebas
di alam
• Umumnya tanaman obat dikonsumsi dengan cara
dikeringkan dan direbus
• Adapun tanaman yang dapat menjadi obat antara lain:
alang – alang, bawang merah & putih, jahe, jeruk nipis,
kencur, kunyit dan sebagainya
Contoh tanaman untuk
obat - obatan

a. Mengkudu b. Jahe c. Cabe Jawa


Pemanfaatan Tanaman untuk
Bahan Baku

Tanaman industri merupakan tanaman yang digunakan


untuk keperluan bahan baku industri yang memiliki nilai
ekonomis

Tanaman industri dapat dibudidayakan, misalkan dalam


bentuk perkebunan maupun hutan tanaman industri

Tanaman yang dapat digunakan sebagai bahan baku


seperti bambu, enceng gondok, jati, karet, pinus, rotan,
tembakau, damar dan sebagainya
Contoh tanaman bahan
baku

a. Kayu Putih b. Bambu


Contoh tanaman untuk bahan baku
PEMANFAATAN KEANEKARAGAMAN
HEWAN

Berbagi jenis hewan dapat dimanfaatkan untuk


memenuhi kebutuhan manusia. Pemanfataan hewan
telah dilakukan sejak zaman dahulu dan semakin
berkembang seiring kemajuan jalan

Pada umunya hewan dimanfaatkan untuk konsumsi manusia dan


bahan baku industri. Hewan yang sering dimanfaatkan yaitu jenis ikan
air tawar, hewan laut, hewan ternak, unggas, burung, reptil dan
sebaginya
Diskusi Kelompok!
• Buatlah Tabel dan tuliskan pemanfaatan
keanekaragaman hayati tanaman
perkebunan, bidang ekonomi, ekologi,
farmasi, bahan baku industri dan IPTEK
5. KONSERVASI KERAGAMAN
HAYATI
KONSERVASI FLORA DAN FAUNA

Faktor yang menyebabkan perubahan flora


dan fauna

Pelestarian flora dan fauna denan cara


konservasi
Pengaruh
Evolusi

Bencana Seleksi
Alam Alam
Faktor
Penyebab
Perubahan
Flora & Fauna

Perusak Adaptasi
oleh Terhadap
Manusia lingkungan
Faktor – Faktor Utama Yang Menentukan
Seleksi Alam
• Faktor Alam
Faktor alam membatasi kempuan hidup suatu organisme
sebagai contoh : didaerah gurun dan padang pasir hanya
terdapat beberapa jenis tumbuhan tertentu yang tahan
terhadap iklim kering dan jumlah air yang sedikit
• Faktor Lingkungan
Sesama makhluk hidup saling bersaing untuk
memperebutkan makanan dan ruang hidup
Cagar alam
Kawasan Suaka
Alam
Suaka Margasatwa

PELESTARIAN FLORA
& FAUNA DENGAN
CARA KONSERVASI Taman Nasional

Kawasan Pelestarian
Taman Hutan Raya
Alam

Taman Wisata Alam


USAHA PELESTARIAN FLORA DAN FAUNA

Pelestarian Hutan
c. di Indonesia
Upaya merumahkan para perambah hutan
a. Dibentuk polisi kehutanan
agar tidak lagi merusak hutan
b. penerangan-penerangan melalui media cetak
ataupun media elektronik tentang pentingnya hutan d. Peningkatan sistem tebang pilih dengan sistem
tebang pilih tanam Indonesia

Pelestarian Hutan Tingkat Dunia

a. Dalam rangka studi hutan sulawesi dan kalimantan b. KTT – di Rio de jeneriomembahas pentingnya
ditetapkan sebagai pusat penelitian kehutanan lingkungan hidup khususnya hutan dan pengaruhnya
internasional terhadap lapisan ozon.
TUJUAN KONSERVASI

• Menjaga keberlangsungan proses ekologis dan sistem


kehidupan
• Menjaga keanekaragaman genetik flora dan fauna
• Menjamin kelestarian pemanfaatan makhluk hidup dan
ekosistem
• Konservasi flora dan fauna menurut Peraturan
Pemerintahan Republik Indonesia No. 28 tahun 2011
dibagi menjadi 2 bagian pengelolaan yaitu kawasan
suaka alam dan kawasan pelestarian alam
Tujuan dan Manfaat Pelestarian Fauna

Upaya pelestarian Fauna dengan dasar surat Keputusan Menteri


KehutananRI Nomor 301/1991 dan diadakan Cagar Alam di berbagai tempat
di indonesia.

Tujuan Pelestarian Fauna agar tidak punah dan bermanfaat sebagai


keanekaragaman hayati bagi negara Indonesia

Suaka margasatwa adalah


Cagar Alam yaitu, kawasan untuk
kawasan untuk melindungi hewan
melindungi lingkungan alam, agar tetap
(satwa) yang sudah dianggap terjaga keasliannya.
langka atau hampir punah.
KAWASAN SUAKA ALAM

1. CAGAR ALAM
Cagar alam adalah kawasan suaka alam yang keadaan alamnya
mempunyai keunikan jenis tumbuhan dan keanekaragaman
tumbuhan beserta gejala alam dan ekosistemnya yang memerlukan
upaya perlindungan dan pelestarian agar keberadaanya dapat
berlangsung secara alami

2. SUAKA MARGA SATWA


Suaka margasatwa adalah kawasan suaka alam yang mempunyai
kekhasan jenis satwa liar atau keanekaragaman satwa liar untuk
kelangsungan hidup memerlukan upaya perlindungan dan pembinaan
terhadap populasi dan habitatnya
Taman Nasional Di Indonesia
• Taman nasional Gunung Leuser di Provinsi Aceh,
merupakan suaka marga satwa terbesar di Indonesia
• Taman Nasional Bukit Barisan Selatan di Sumsel
• Taman Nasional Baluran di Jawa Timur
• Taman Nasional Pulau Komodo di Nusa Tenggara
Timur
• Taman Nasional Kutai di Kalimantan Timur

Anda mungkin juga menyukai