OLEH:
1. Efida Helmia Febri
2. Fahrotun Nida
3. Fithrie Nur Adelina
Pengertian Pondasi Telapak
Luas bidang dasar pondasi telapak atau jumlah dan penempatan tiang
pancang harus ditetapkan berdasarkan gaya dan momen tidak terfaktor
yang disalurkan oleh pondasi pada tanah atau tiang pancang dan
berdasarkan tekanan tanah izin atau kapasitas tiang izin yang ditentukan
berdasarkan prinsip mekanika tanah.
bekerja
e : eksentrisitas, dengan e = M/P
c : tinggi garis netral , c = h/2
I : momen inersia penampang pelat
Dimana:
bw = lebar plat pondasi
d = tinggi efektif
Gaya geser yang bekerja pada penampang kritis
sejarak d, ditentukan sebagai berikut :
atau
(a). penampang kritis pada muka (b). penampang kritis pada dinding
kolom
Gambar 1.6. Penampang kritis pada muka kolom dan dinding untuk
momen
Gambar 1.7. memperlihatkan cara menentukan besarnya momen
terfaktor yang bekerja pada penampang kritis pondasi telapak.
Dinama :
qu.netto : tekanan tanah netto
Gambar 1.7. Free Body pada
penampang kritis untuk momen
3. Pada pondasi telapak satu arah, dan pondasi telapak bujur
sangkar dua arah, tulangan harus tersebar merata pada
seluruh lebar pondasi telapak.
4. Pada pondasi telapak persegi panjang dua arah, tulangan
harus dipasang sebagai berikut :
• tulangan dalam arah panjang harus tersebar merata
pada seluruh lebar pondasi telapak;
• untuk tulangan dalam arah pendek, sebagian dari
tulangan total harus tersebar merata dalam suatu jalur
(yang berpusat di sumbu kolom atau pedestal) yang
lebarnya sama dengan panjang dari sisi pendek pondasi
telapak . Sisa tulangan yang dibutuhkan dalam arah
pendek harus disebarkan merata di luar lebar jalur pusat
tersebut di atas.
.
dimana : β rasio antara sisi panjang terhadap sisi
pendek fondasi telapak
f Pn =f (0,85.fc’.A1).
√ ( A2 / A1 ) < 2,0
φ Pn = { √ ( A2 / A1 )} φ 0,85 fc’ A
Dimana :
A1 : luas daerah yang dibebani,
A2 : luas maksimum dari sebagian permukaan pendukung
yang secara geometris serupa dan konsentris dengan
daerah yang dibebani.
Tulangan, pasak, atau alat
sambung mekanis antara
komponen struktur yang
didukung dan yang
mendukung harus cukup
kuat untuk menyalurkan: