Anda di halaman 1dari 15

F E B 24, 2 0 2 0

TEORI
KLASIK
MENGAJAR
N A N I S I N T I A W AT I , M . P d
Menurut Hamzah,
2009: 54

Definisi Belajar pada hakikatnya


merupakan kegiatan yang
Belajar dilakukan
secara sadar untuk menghasilkan
suatu perubahan, menyangkut
pengetahuan, keterampilan, sikap,
dan nilai-nilai
Menurut Oemar
Hamalik (2005: 154)

Definisi mendefinisikan belajar adalah


perubahan
Belajar tingkah laku yang relatif mantap
berkat latihan dan pengalaman
DEFINISI MENGAJAR
Mengajar ialah menyampaikan Mengajar adalah mewariskan
Menurut Oemar pengetahuan kepada siswa didik kebudayaan kepada generasi
atau muda melalui
Hamalik
murid di sekolah.. lembaga pendidikan sekolah.

Mengajar adalah usaha Mengajar atau mendidik itu


mengorganisasikan lingkungan adalah memberikan bimbingan
sehingga belajar kepada
menciptakan kondisi belajar bagi murid.
siswa.

Mengajar adalah suatu proses Mengajar adalah kegiatan


membantu siswa menghadapi mempersiapkan siswa untuk
kehidupan menjadi warga
masyarakat sehari-hari Negara yang baik sesuai dengan
tuntutan masyarakat.
1.
          Guru masih menerapkan konsepsi
sebagai satu satuan berbagai cara
belajar dengan berbagai konsekunsi
yang diterimanya. Guru masih
mendominasi kelas dengan tanpa
Gaya Mengajar memberi kesempatan untuk aktif,
sehingga menghambat perkembangan
Klasik siswa dalam proses pembelajaran. Ciri-
cirinya:
a. Materi bersifat objektif, jelas,
sistematis, logis
b. Mengandung nilai-nilai lama dan
generasi terdahulu
c. Peserta didik pasif
d. Guru berperan sangat dominan
Gaya Mengajar
Teknologis

Gaya ini mensyaratkan guru untuk berpegang pada media yang


tersedia. Guru memperhatikan siswa dan slalu memberi
rangsangan agar siswa mampu menjawab persoalan yang
dihadapi. Karakternya:
a. Materi trpogram dalam software dan hardware
b. Materi disampaikan berdasarkan tingkat kesiapan
c. Peran guru sebagai pemandu
Gaya Mengajar
Personalisasi

         Guru dengan gaya ini akan selalu meningkatkan belajar siswa dari
senantiasa memandang siswa seperti dirinya sendiri. Peserta didik
dipandang sebagai pribadi yanng mempunyai potensi untuk
dikembangkan. Ciri-cirinya:
a. Materi dissiapkan sesuai minat siswa
b. Disampaikan sesuai dnegan perkembangan mental, emosional,
dan kecerdasan pesrta didik
c. Peserta didik berperan dominan
d. Guru membantu perkembangan peserta didik
         Guru mengedepankan pendekatan dialogis dngan peserta Gaya Mengajar
didik sebagai interaksi dinamis. Guru dan peserta didik saling
Interaksional
What to
beketergantungan: sama sama menjadi subjek pembelajaran.
Ciri-ciri

expect
a. Materi berupa masalah-masalah situasional yang bersifat
NEXT STEPS
socio-kultural
b. Materi disampaikan dalam 2 arah: dialogis/tanya jawab
c. Peserta didik berperan dominan dalam mengemukakan
pendapat
d. Guru berperan dominan dalam menciptakan iklim belajar.

Ex S q u e e z e M e • 2 0 2 0
Menurut Suryosubroto
mengajar pada hakekatnya adalah
melakukan kegiatan (2002: 19)
belajar, sehingga proses belajar
mengajar dapat berlangsung
secara

Pengajaran
efektif dan efisien.
Evaluasi-
Perencanaa
Kegiatan Tindak
n
lanjut
Learning to
know

Learning to
Learning to
life
do
together

Learning to
be
4 Pilar UNESCO
Tujuan Pembelajaran
Taksonomi Bloom

Wilayah Kognitif Wilayah Afektif Wilayah Psikomotor


Prinsip memilih
pokok bahasan

1. Apakah materi
Memilih Materi tersebut menarik
Pembelajaran perhatian para peserta
didik?
2. Apakah materi
tersebut dapat dimengerti
peserta didik?
3. Apakah materi
tersebut bermanfaat bagi
peserta didik?
Hal yang terpenting
dalam pengembangan
sikap, idealisme dan
minat adalah
mengembangkan
kemampuan untuk
mengendalikan emosi
menghadapi situasi Ranah Sikap
hidup sehari-hari.

Mengembangkan sikap
positif dan negatif
terhadap hal-hal yang
baik-buruk menurut
norma yang berlaku di
masyarakat.
P e n g e t a h u a n y a n g h a r us Pengetahuan yang tak
d ii n g a t harus diingat

Seperti kebenara, hukum, prinsip Pengetahuan yang cukup


umum . dipelajari dimana
menemukannya dan bagaimana
menggunkannya .
Thank
You!

Anda mungkin juga menyukai