Anda di halaman 1dari 45

BENANG BEDAH

KHAIRILARMAL, S.Si, Apt, SpFRS


PENDAHULUAN
› Benang bedah atau sering › Benang operasi digunakan
disebut juga dengan stitches, oleh tenaga medis seperti
merupakan benang yang steril, dokter bedah untuk menahan
digunakan untuk memperbaiki kulit, organ dalam, pembukuh
bagian tubuh yang mengalami darah dan jaringan lain pada
luka dan juga untuk menutup tubuh untuk kembali menyatu
bagian tubuh setelah tindakan lagi setelah terjadinya
operasi. kecelakaan ataupun operasi
PERSYARATAN BENANG BADAH
› Benang bedah yang ideal harus memiliki sifat yang kuat, tidak
beracun dan hipoalergenik, serta fleksibel.
› Selain itu, benang bedah juga harus dapat menahan masuknya
cairan tubuh dari luar, yang dapat menyebabkan terjadinya
infeksi.
› Benang bedah merupakan benda asing bagi tubuh sehingga tidak
menutup kemungkinan akan terjadi reaksi terhadap jaringan.
› Semakin kecil diamter benang yang digunakan maka semakin
kecil juga reaksi yang diberikan oleh jaringan selam proses
operasi
Ragam benang bedah
› Benang bedah diklasifikasikan berdasarkan:
› Absorbsi:benang yang dapat diabsorbsi dan benang yang tidak
dapat diabsorbsi.
› Konstruksi atau bahan dasarnya, yaitu terbuat monofilamen atau
multifilamen
› Coating provided, sifat absorbsinya dan bahan pembuatnya bisa
sintetik maupun alami.
› Cara penggunaannya: misalnya benang bedah untuk
kardiovaskular, bedah mata, bedah ortopedi dan lainnya
Benang bedah yang tidak diabsorbsi
› Jenis benang ini akan terus berada pada bagian tubuh yang dilakukan tindakan
operasi.
› Benang ini iharus diambil kembali dari tubuh setelah luka pasca operasi sudah
kembali normal atau sembuh.
› Penggunaan jenis benang ini memberikan bekas luka yang minim atau tidak
terlihat sehingga biasa digunakan untuk menjahit tubuh bagian luar.
› Akan tetapi pada beberapa kasus seperti tindakan operasi pada jantung,
pembuluh darah dimana terdapat proses ritmatik membutuhkan benang yang
dapat bertahan lama lebih dari 3 minggu, untuk memberikan waktu yang
cukup bagi luka untuk sembuh.
› Contoh dari benang ini adalah benang polipropilene, nilon (ethilon), poliester,
PVDF
› Merupakan benang yang dibuat dari material yang tahan terhadap
enzim penyerapan dan tetap berada dalam tubuh atau jaringan
tanpa reaksi penolakan selama bertahun – tahun.
› Kelebihan dari benang ini adalah dapat memegang jaringan
secara permanen. Kekurangan dari benang ini adalah benang ini
menjadi benda asing yang tertinggal didalam tubuh dan
kemungkinan akan menjadi fistel
Benang bedah yang dapat diabsorbsi

› Merupakan jenis benang yang materialnya dibuat dari jaringan collagen mamalia sehat
atau dari sintetik polimer. Material di dalam tubuh akan diserap yang lamanya
bervariasi, sehingga tidak ada benda asing yang tertinggal di dalam tubuh
› Benang bedah jenis ini dapat melarut oleh jaringan tubuh atau dapat terdegredasi ke
dalam tubuh.
› Benang bedah ini terbuat dari bahan yang dapat larut ke dalam jaringan setelah
beberapa hari (sekitar 10 sampai 8 minggu) tergantung dari bahan dasarnya.
› Keuntungan dari penggunaan jenis benang ini adalah tidak perlu dilakukan tindakan
untuk mengambil kembali benang dari tubuh.
› Kekurangan penggunaan benang ini adalah memberikan bekas luka jahitan yang
terlihat, oleh sebab itu benang ini digunakan pada bagian bawah kulit.
› Benang bedah yang terdegradasi ini dibuat dengan menggunakan usus domba,
sehingga sering juga disebut dengan catgut.Benag gut saat ini dibuat khusus dari usus
sapi maupun domba dan mungkin tanpa perlakuan apapun (plain gut),
Benang bedah yang dapat diabsorbsi
› Ada juga yang digelapkan dengan menggunakan garam kromium untuk
meningkatkan kesamaannya dengan tubuh (chromic gut) atau diberi
perlakuan-panas untuk mempercepat absorpsinya (fast gut).
› Pembuatan benang ini sekarang sudah dibuat dengan serat polimer
sintetis yang memungkinkan untuk diuntai ataupun dijadikan benang
monofilamen.
› Benang yang dibuat dari bahan sintetik lebih memberikan banyak
keuntungan dibandingan dengan gut, lebih mudah digunakan, harganya
lebih murah, raksi jaringan yang minimal dan tidak toksik. Contoh
benang ini adalah benang asam poliglikolat (PGA), poliglaktin 910
(PGLA), catgut plain dan catgut chromic, polidioksanon (PDS).
Benang bedah monofilamen dan multifilamen
› Benang bedah multifilamen terbuat dari kumparan benang tipis yang
kemudian diputar atau dikepang menjadi satu.
› Benang ini lebih mudah untuk diikat dibandingan dengan benang
monofilamen.
› Namun benang ini mempunyai kekurangan yaitu menjadi tempat
persembunyian dan perkembangan bakteri sehingga meningkatkan kejadian
infeksi.
› Benang monofilamen tersusun atas satu benang saja, dan digunakan untuk
menutup kulit yang mengalami luka dan beresiko terjadinya infeksi.Contoh
benang multifilamen yaitu polipropilene, nilon (ethilon), catgut,
polidioksanon.Sedangkan benang monofilamen contohnya adalah
poliglaktin 910, benng PGA.
Benang bedah yang tidak diabsorbsi
› Berdasarkan pada diameternya, benang bedah terbagi menjadi
beberapa ukuran berdasarkan pada bahan penyusunnya yaitu :
› Benang sintetik dan alami. Benang silk dan catgut merupakan
benang bedah yang alami, sedangkan benang lainnya terbuat dari
bahan sintetik.
› Benang salut dan tanpa salut
› Benang salut bertujuan untuk menigkatkan sifatnya terutama
pada saat proses penjahitan, sehingga memudahkan untuk
melewati jaringan dan mengurangi reaksi pada jaringan. Bahan
penyalut yang digunakan biasanya merupakan suaatu polimer
yang lebih bio-kompatibel dibandingkan dengan bahan penyalut
konvensial lain seperti beeswax, parafin ataupun gelatin. Contoh
benang salut yaitu : benang PGA,  catgut chromic, poliglaktin
910. Sedangkan benang tanpa salut contohnya adalah benang
polipropilen monofilamen, monofilamen nilom, PVDF
Ukuran  Benang (size) 
› Benang dengan ukuran besar  dipakai untuk menjahit struktur yang
alot/liat. 
› Untuk menjahit struktur halus, misalnya pada operasi mata,
digunakan benang-benang mulai dari ukuran 00000 (5/0) hingga 7/0. 
› Makin banyak angka  nol-nya , makin halus ukurannya. 
› Untuk bedah mikro, dipakai benang ukuran 8/0 hingga 10/0. 
› Harus diingat, makin besar ukuran benang, makin besar pula benda
asing yang kita masukkan kedalam tubuh penderita, yang berarti
semakin besar pula reaksi jaringan. 
Ukuran benang bedah disepakati adalah sebagai
berikut
› Ukuran terbesar adalah 1 dan ukuran terkecil adalah 11-0 atau 12-0.
› Ukuran dimulai dari nomor 1 dan ukuran bertambah besar dengan
bertambah 1, sedangkan apabila ukuran bertambah kecil maka
ditambah 0.
› Ukuran benang system Eropa ( metric gauge ) adalah metric 0,1
( 0,010 – 0,019 mm ) sampai metric 10 ( 1,00 – 1,09 ).
› ukuran benang system Amerika ( imperial gauge ) ukuran 11-0
( 0,010 – 0,019 ) sampai ukuran 7 ( 1,00 – 1,09 ).
› Dalam kemasan selain dicantumkan diameter juga panjang benang
dalam cm.
Kekuatan regangan (tensile strength)
› Uji tensile strength dilakukan dilaboratorium, tensile strength didefinisikan
sebagai beban yang diberikan per unit area dan dinyatakan dalam psi atau
kg/cm2 atau bisa juga didefinisikan sebagai kekuatan yang dibutuhkan
untuk memutuskan jahitan yang dinyatakan dengan lb atau kg.
› Makin kuat tensile strength suatu benang, makin besar pula dayanya dalam
merapatkan luka. 
› Benang jenis ini terutama dipakai untuk menahan luka didaerah yang
bebannya tinggi, misalnya abdomen dan ekstremitas. 
› Umumnya tensile strength paling baik pada benang stainless steel, sedang
pada benang sintetis dan paling lemah pada benang alami.
Jenis Benang Jahit Operasi

› Seide (silk/sutera
› Plain catgut
› Chromic catgut
› Ethilon
› Ethibond
› Vitalene
› Vicryl
› Supramid
› Linen
› Steel wire
Seide (silk/sutera

› Bersifat tidak licin seperti sutera biasa karena sudah dikombinasi


dengan perekat, tidak diserap tubuh.Pada penggunaan disebelah
luar maka benang harus dibuka kembali.
› Warna : hitam dan putih
› Ukuran : 5,0-3
› Kegunaan : menjahit kulit, mengikat pembuluh arteri (arteri
besar) dan sebagai teugel (kendali)
Plain catgut

› Diserap tubuh dalam waktu 7-10 hari


› Warna : putih dan kekuningan
› Ukuran : 5,0-3
› Kegunaan : untuk mengikat sumber perdarahan kecil, menjahit
subkutis dan dapat pula dipergunakan untuk menjahit kulit
terutama daerah longgar (perut, wajah) yang tak banyak bergerak
dan luas lukanya kecil.
› Plain catgut harus disimpul paling sedikit 3 kali, karena dalam
tubuh akan mengembang.
Chromic catgut

› Berbeda dengan plain catgut, sebelum dipintal ditambahkan


krom, sehingga menjadi lebih keras dan diserap lebih lama 20-40
hari.
› Warna : coklat dan kebiruan
› Ukuran : 3,0-3
› Kegunaan : penjahitan luka yang dianggap belum merapat dalam
waktu 10 hari, untuk menjahit tendo untuk penderita yang tidak
kooperatif dan bila mobilisasi harus segera dilakukan.
Ethilon
› Benang sintetis dalam kemasan atraumatis (benang langsung
bersatu dengan jarum jahit) dan terbuat dari nilon lebih kuat dari
seide atau catgut. Tidak diserap tubuh, tidak menimbulkan iritasi
pada kulit dan jaringan tubuh lain
› Warna : biru dan hitam
› Ukuran : 10,0-1,0
› Penggunaan : bedah plastic, ukuran yang lebih besar sering
digunakan pada kulit, nomor yang kecil digunakan pada bedah
mata.
Ethibond

› Benang sintetis(polytetra methylene adipate). Kemasan


atraumatis.Bersifat lembut, kuat, reaksi terhadap tubuh
minimum, tidak terserap.
› Warna : hiaju dan putih
› Ukuran : 7,0-2
› Penggunaan : kardiovaskular dan urologi
Vitalene

› Benang sintetis (polimer profilen), sangat kuat lembut, tidak


diserap. Kemasan atraumatis
› Warna : biru
› Ukuran : 10,0-1
› Kegunaan : bedah mikro terutama untuk pembuluh darah dan
jantung, bedah mata, plastic, menjahit kulit
› 
Vicryl

› Benang sintetis kemasan atraumatis.Diserap tubuh tidak


menimbulkan reaksi jaringan. Dalam subkuitis bertahan 3
minggu, dalam otot bertahan 3 bulan
› Warna : ungu
› Ukuran : 10,0-1
› Penggunaan : bedah mata, ortopedi, urologi dan bedah plastic
› 
Supramid

› Benang sintetis dalam kemasan atraumatis. Tidak diserap


› Warna : hitam dan putih
› Kegunaan : penjahitan kutis dan subkutis
Linen

› Dari serat kapas alam, cukup kuat, mudah disimpul, tidak


diserap, reaksi tubuh minimum
› Warna : putih
› Ukuran : 4,0-0
› Penggunaan : menjahit usus halus dan kulit, terutama kulit wajah
Steel wire

› Merupakan benang logam terbuat dari polifilamen baja tahan


karat.Sangat kuat tidak korosif, dan reaksi terhadap tubuh
minimum. Mudah disimpul
› Warna : putih metalik
› Kemasan atraumatuk
› Ukuran : 6,0-2
› Kegunaan : menjahit tendo
› 
JARUM BEDAH
› Jarum bedah disebut juga jarum hecthing (Suturu needles atau
Surgical needles) digunkana untuk menjahit luka, umumnya luka
operasi. Pada umumnya terbuat dari logam (stainless steel)
› Biasanya jarum-jarum bedah dijial tersendiri, lepas dari benang
badahnya. Tapi sekarang banyak dijual jarum-jarum bedah
berikut benangnya dalam kemasan satu-satu. Jarum yang
demikian disebut Atroumatic needle, karena menimbulkan
trauma, sebab benang tersebut langsung dijepit kedalam ujung
jarum yang satunya lagi.
Struktur Jarum Bedah
Bagian – bagian dari jarum bedah, terdiri atas:
– Ujung jarum ( point of needle )
– Badan / Batang ( body / shat needle )
– Mata jarum ( eye needle
Taper
› . Ujung jarum taper dengan batang bulat atau empat persegi
cocok digunakan untuk menjahit daerah aponeurosis, otot, saraf,
peritoneum, pembuluh darah, katup.
Blunt.
› blunt point dan batang gepeng cocok digunakan untuk menjahit
daerah usus besar, ginjal, limpa, hati
Triangular
› Ujung segitiga dengan batang gepeng atau empat persegi. Bisa
dipakai untuk menjahit daerah kulit, fascia, ligament, dan tendon.
Tapercut.
› Ujung jarum berbentuk segitiga yang lebih kecil dengan batang
gepeng, bisa digunakan untuk menjahit fascia, ligaments, uterus,
rongga mulut, dan sebagainya

Anda mungkin juga menyukai