Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
› Merupakan jenis benang yang materialnya dibuat dari jaringan collagen mamalia sehat
atau dari sintetik polimer. Material di dalam tubuh akan diserap yang lamanya
bervariasi, sehingga tidak ada benda asing yang tertinggal di dalam tubuh
› Benang bedah jenis ini dapat melarut oleh jaringan tubuh atau dapat terdegredasi ke
dalam tubuh.
› Benang bedah ini terbuat dari bahan yang dapat larut ke dalam jaringan setelah
beberapa hari (sekitar 10 sampai 8 minggu) tergantung dari bahan dasarnya.
› Keuntungan dari penggunaan jenis benang ini adalah tidak perlu dilakukan tindakan
untuk mengambil kembali benang dari tubuh.
› Kekurangan penggunaan benang ini adalah memberikan bekas luka jahitan yang
terlihat, oleh sebab itu benang ini digunakan pada bagian bawah kulit.
› Benang bedah yang terdegradasi ini dibuat dengan menggunakan usus domba,
sehingga sering juga disebut dengan catgut.Benag gut saat ini dibuat khusus dari usus
sapi maupun domba dan mungkin tanpa perlakuan apapun (plain gut),
Benang bedah yang dapat diabsorbsi
› Ada juga yang digelapkan dengan menggunakan garam kromium untuk
meningkatkan kesamaannya dengan tubuh (chromic gut) atau diberi
perlakuan-panas untuk mempercepat absorpsinya (fast gut).
› Pembuatan benang ini sekarang sudah dibuat dengan serat polimer
sintetis yang memungkinkan untuk diuntai ataupun dijadikan benang
monofilamen.
› Benang yang dibuat dari bahan sintetik lebih memberikan banyak
keuntungan dibandingan dengan gut, lebih mudah digunakan, harganya
lebih murah, raksi jaringan yang minimal dan tidak toksik. Contoh
benang ini adalah benang asam poliglikolat (PGA), poliglaktin 910
(PGLA), catgut plain dan catgut chromic, polidioksanon (PDS).
Benang bedah monofilamen dan multifilamen
› Benang bedah multifilamen terbuat dari kumparan benang tipis yang
kemudian diputar atau dikepang menjadi satu.
› Benang ini lebih mudah untuk diikat dibandingan dengan benang
monofilamen.
› Namun benang ini mempunyai kekurangan yaitu menjadi tempat
persembunyian dan perkembangan bakteri sehingga meningkatkan kejadian
infeksi.
› Benang monofilamen tersusun atas satu benang saja, dan digunakan untuk
menutup kulit yang mengalami luka dan beresiko terjadinya infeksi.Contoh
benang multifilamen yaitu polipropilene, nilon (ethilon), catgut,
polidioksanon.Sedangkan benang monofilamen contohnya adalah
poliglaktin 910, benng PGA.
Benang bedah yang tidak diabsorbsi
› Berdasarkan pada diameternya, benang bedah terbagi menjadi
beberapa ukuran berdasarkan pada bahan penyusunnya yaitu :
› Benang sintetik dan alami. Benang silk dan catgut merupakan
benang bedah yang alami, sedangkan benang lainnya terbuat dari
bahan sintetik.
› Benang salut dan tanpa salut
› Benang salut bertujuan untuk menigkatkan sifatnya terutama
pada saat proses penjahitan, sehingga memudahkan untuk
melewati jaringan dan mengurangi reaksi pada jaringan. Bahan
penyalut yang digunakan biasanya merupakan suaatu polimer
yang lebih bio-kompatibel dibandingkan dengan bahan penyalut
konvensial lain seperti beeswax, parafin ataupun gelatin. Contoh
benang salut yaitu : benang PGA, catgut chromic, poliglaktin
910. Sedangkan benang tanpa salut contohnya adalah benang
polipropilen monofilamen, monofilamen nilom, PVDF
Ukuran Benang (size)
› Benang dengan ukuran besar dipakai untuk menjahit struktur yang
alot/liat.
› Untuk menjahit struktur halus, misalnya pada operasi mata,
digunakan benang-benang mulai dari ukuran 00000 (5/0) hingga 7/0.
› Makin banyak angka nol-nya , makin halus ukurannya.
› Untuk bedah mikro, dipakai benang ukuran 8/0 hingga 10/0.
› Harus diingat, makin besar ukuran benang, makin besar pula benda
asing yang kita masukkan kedalam tubuh penderita, yang berarti
semakin besar pula reaksi jaringan.
Ukuran benang bedah disepakati adalah sebagai
berikut
› Ukuran terbesar adalah 1 dan ukuran terkecil adalah 11-0 atau 12-0.
› Ukuran dimulai dari nomor 1 dan ukuran bertambah besar dengan
bertambah 1, sedangkan apabila ukuran bertambah kecil maka
ditambah 0.
› Ukuran benang system Eropa ( metric gauge ) adalah metric 0,1
( 0,010 – 0,019 mm ) sampai metric 10 ( 1,00 – 1,09 ).
› ukuran benang system Amerika ( imperial gauge ) ukuran 11-0
( 0,010 – 0,019 ) sampai ukuran 7 ( 1,00 – 1,09 ).
› Dalam kemasan selain dicantumkan diameter juga panjang benang
dalam cm.
Kekuatan regangan (tensile strength)
› Uji tensile strength dilakukan dilaboratorium, tensile strength didefinisikan
sebagai beban yang diberikan per unit area dan dinyatakan dalam psi atau
kg/cm2 atau bisa juga didefinisikan sebagai kekuatan yang dibutuhkan
untuk memutuskan jahitan yang dinyatakan dengan lb atau kg.
› Makin kuat tensile strength suatu benang, makin besar pula dayanya dalam
merapatkan luka.
› Benang jenis ini terutama dipakai untuk menahan luka didaerah yang
bebannya tinggi, misalnya abdomen dan ekstremitas.
› Umumnya tensile strength paling baik pada benang stainless steel, sedang
pada benang sintetis dan paling lemah pada benang alami.
Jenis Benang Jahit Operasi
› Seide (silk/sutera
› Plain catgut
› Chromic catgut
› Ethilon
› Ethibond
› Vitalene
› Vicryl
› Supramid
› Linen
› Steel wire
Seide (silk/sutera