Anda di halaman 1dari 17

Pst.

Bobby Rompas
• Berasal dari Bahasa Yunani  Hermeneuo,
yang berarti menginterpretasikan,
menjelaskan atau menterjemahkan.
• Definisi yang disepakati para ahli adalah,
menunjuk seluruh proses penafsiran yang
membawa pembaca modern mengerti akan
berita yang disampaikan oleh Alkitab.
• Sebagai ilmu, hermeneutik menggunakan
cara-cara ilmiah dalam mencari arti
sesungguhnya dari Alkitab.
 Hermeneutik penting didalam keperluan
untuk memahami firman Tuhan dengan
benar.
 Hermeneutik berguna untuk menyusun
kotbah yang baik dan benar.
 Hermenutik berguna di dalam menyusun
doktrin atau ajaran gereja.
 Alkitab adalah Firman
Allah
 Alkitab adalah Kitab yg
diwahyukan oleh Allah
 Alkitab terdiri dari 66
kitab
 Berdoa memohon hikmat & tuntunan Roh
Kudus
 Membaca bagian Alkitab yg akan kita
tafsirkan secara berulang-ulang
 Memakai alat-alat bantu seperti :
konkordansi, beberapa terjemahan Alkitab,
tafsiran, ensiklopedia & beberapa buku
penunjang lainnya seperti peta, kamus, dll.
1. Analisa Teks
2. Analisa Isi Alkitab
3. Analisa Sejarah & Latar Belakang
4. Analisa Sastra
5. Analisa Konteks
6. Analisa Arti Kata (Semantik/Lexicon)
 Analisa teks adalah langkah pertama dari
penafsiran Alkitab. Sebab sebelum seorang
menafsir bagian Alkitab, ia terlebih dulu
harus yakin bahwa naskah atau teks ayat
yang dibacanya merupakan Firman Tuhan.
Dalam konteks kita, Alkitab yang diterbitkan
LAI merupakan terjemahan yang baik dan
dapat dipercaya.
 Suatu kekurangan yang sering ditemukan di
antara orang-orang percaya saat menafsir
Alkitab adalah kurangnya penguasaan akan
isi Alkitab. Seseorang baru akan dapat
menafsir dengan tepat bila ia sudah
mempersiapkan dirinya membaca Alkitab
dengan teratur dan terencana.
 Baca berulang-ulang bagian yg kita analisa –
buat garis besar atau diagram bila perlu.
 Ajukan pertanyaan dengan methode 5W+1H.
 Coba cari kata atau pokok pentingnya.
 Perhatikan hal-hal kecil yg biasanya lalai
diperhatikan.
 Selami tokoh-tokoh di dalamnya.
 Biarkan Alkitab sendiri yg berbicara.
 Analisa ini mencakup dimensi yang luas. Yakni latar
belakang dari apa yang ditulis dalam kitab,
tempat/daerah dimana kitab tersebut ditulis,
tempat/daerah pembaca pertama.
 Dalam analisa ini terdapat beberapa hal penting:
 Unsur geografis
 Unsur waktu
 Unsur politik & ekonomi
 Dalam pengumpulan data geografis, seorang
penafsir dapat memperoleh kesempatan yang
lebih luas untuk mengerti kitab yang akan
ditafsir. Beberapa catatan: berapa jauh jarak
dari Mesir ke tanah perjanjian Palestina?
Berapa jarak yang ditempuh nabi Elia dari
gunung Karmel lewat jalan yang menuju
Yizreel sampai Bersyeba? (I Raja-raja 18-19).
 Unsur waktu merupakan salah satu unsur
yang penting dan perlu diperhatikan
penafsir. Kitab Daniel pasal 1-6 sebenarnya
mencakup masa empat raja yang cukup
lama.
 Perhatikan unsur waktu ini dari surat-surat
rasul Paulus - I Kor 15:9 ; Efe 3:8 ; I Tim 1:15
– dimana pengenalan Paulus akan Allah ari
hari ke hari semakin dalam dan membuatnya
semakin rendah hati.
 Unsur ini perlu diperhatikan di dalam
menafsir. Terutama dalam menafsir keempat
kitab Injil. Karena situasi sosial ekonomi
pada masa itu, bangsa Yahudi sedang berada
dalam penjajahan bangsa Romawi. Tuhan
Yesus hidup dalam masa penjajahan mereka.
 Dalam Alkitab terdapat berbagai macam gaya
sastra, mulai dari gaya bahasa yang dikenal
luas, seperti catatan sejarah, pidato,
peribahasa, riwayat, kotbah, perumpamaan
hingga gaya bahasa yang kurang diketahui,
misalnya apokaliptik, nubuat, salam, dialog,
syair, nyanyian, kredo, liturgi dan lainnya.
 Kata “konteks” berasal dari dua kata bahasa
Latin yang berbunyi Con, yang berarti
“bersama-sama/menjadi satu”, dan textus
yang berarti “tersusun”. Jadi kata “konteks”
disini dipakai untuk menunjukkan hubungan
yang menyatukan bagian Alkitab yang ingin
ditafsir dengan sebagian atau seluruh
Alkitab.
 Kata adalah unit terkecil dalam kalimat. Di
dalam Filipi 4:3 tertera kata “Sunsugos”. Jika
diselidiki artinya berarti “teman
sepenanggung kuk” (terjemahan LAI:
temanku yang setia). Jadi kata ini boleh
dipakai untuk nama seorang teman Paulus
atau secara artinya “temanku yang setia”.

Anda mungkin juga menyukai