Hipotesis
Laki – laki 45 tahun terinfeksi Hepatitis B
Anamnesis
Jenis kelamin : laki – laki
Umur : 45 tahun
RPS, RPD, Rpkeluarga, RPS
Pemeriksaan
Fisik : TTV Dalam Batas Normal, kesadaran kompos
mentis
Penunjang : SGOT 12u/L, SGPT 11 u/L
Skenario : HBsAg positif
Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan fungsi hati : sintetis, eksresi,
detoksifikasi, keutuhan sel
Pemeriksaan serologi : Pemeriksaan HBsAg, Anti HBs,
HBeAg, IgM anti HBc dan anti HBc total, HBV DNA
Hasil lab
HBsAg + anti HBS – Anti HBC - = tidak sakit
HBsAg - anti HBS + anti HBC + = sakit, dalam
penyembuhan
HBsAg – anti HBS + anti HBC - = vasksinasi, anfeksi
alamia sembuh
Working Diagnosis
Hepatitis B
Infeksi virus hepatitis B
Cara penularan
serologi HBsAg positif dan IgM anti HBc positif
Diagnosis Banding
Hepatitis A – Transmisi : faecal-oral
Hepatitis C – Transmisi : transfusi darah
Hepatitis D – Transmisi : transfusi darah
Hepatitis E – Transmisi : transfusi darah
Diagnosis Banding
Etiologi
Hepatitis virus B (HBV)
DNA famili hepadnavirus
bercangkang ganda
42 nm
lapisan permukaan dan bagian inti
Petanda serologi pertama identifikasi HBV adalah
antigen permukaan (HBsAg, dahulu disebut “antigen
Australia”)
Epidemiologi
Indonesia sendiri termasuk Negara endemis VHB dengan
seroprevelensi HBsAg sebesar 9,4% (kisaran 2,5 – 33,1 %)
dan pengedap karier 5 – 10% dari populasi umum
Patofisiologi
HBV masuk darah infeksi sel hepatosit
Antigen virus pada permukaan sel limfosit T
cytotoxic nekrosis dan radang (hepatitis)
cell mediated immunity virus tidak
menimbulkan CPE
Penatalaksanaan
Interferon a -2b
lamivudine 100 – 500 mg per hari hingga 3 bulan
Telbivudine
Adefovir, entecavir
Komplikasi
Gagal hati akut
Hepatitis kolestasis
Hepatitis relaps
Prognosis
Insiden kumulatif 5 tahun terdiagnosis hepatitis kronis B menjadi
sirosis hati ialah 8-20%
Pencegahan
Vaksin :
Recombinant atau genetically engineered vaccines yang menggunakan
HBsAg di sintetis pada yeast (sarcomyces cerevisiae) atau sel mamalia
Human plasma-derived vaccine (PDVs) yang di hasilkan dari HBsAg
yang di murnikan dari plasma individu dengan infeksi HBV kronik
Kontak dengan penderita
Kebersihan
Kesimpulan
Virus hepatitis B merupakan virus berenvelope sehingga
peka dengan kondisi luar. Dengan penularan melalui
cairan tubuh,hubungan seksual dan perinatal. Terdapat
akut dan kronis. Dapat di cegah dengan pemberian vaksin
dan mengurangi kontak dengan penderita.