Anda di halaman 1dari 13

LANSIA PADA MASA PANDEMIC

COVID-19

ROBIATUN AMALIYAH RANTI


2006512385
LATAR BELAKANG

Menurut data WHO, lebih dari 95% kematian akibat Virus Corona terjadi pada
penduduk usia lebih dari 60 tahun. Lebih dari 50% kematian terjadi pada mereka yang
berusia 80 tahun atau lebih. Dari laporan WHO dapat dilihat bahwa 8 dari 10 kematian
terjadi pada individu dengan satu komorbiditas, khususnya mereka dengan penyakit
kardiovaskular, hipertensi dan diabetes, tetapi juga dengan berbagai kondisi kronis
lainnya (WHO, 2020).
DEFINISI COVID-19

 COVID-19 (Coronavirus Diseases-19) adalah penyakit menular yang disebabkan


oleh evere acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2), yang sama
dengan penyebab SARS pada tahun 2003. Tergolong dalam satu keluarga besar
virus, namun berbeda jenis virus, dan penyebarannya lebih luas dan cepat
dibanding virus SARS.
 Coronavirus tidak dapat berproduksi sendiri mereka berisi instruksi bagaimana cara
menyalin diri mereka sendiri tetapi tidak memiliki alat untuk melakukannya.

Virus menyerang sel – sel hidup dan mengubahnya menjadi pabrik pembuat virus
PROSES PENYEBARAN
COVID-19

 Penyebaran virus Corona melalui droplet


 Penyebaran virus Corona melalui udara
 Penyebaran virus Corona melalui permukaan yang terkontaminasi
 Penyebaran virus Corona melalui fecal-oral atau limbah manusia

 Keramaian
GEJALA…

Individu dengan COVID-19 dapat hadir dengan penyakit seperti flu dan infeksi saluran pernapasan yang
menunjukkan demam (89%) batuk (68%), kelelahan (38%), produksi dahak (34%) dan / atau sesak napas
(19%).

Spektrum keparahan penyakit berkisar dari infeksi tanpa gejala atau penyakit saluran pernapasan atas ringan
hingga pneumonia virus berat dengan kegagalan pernapasan dan / atau kematian.

Laporan saat ini memperkirakan bahwa 80% kasus tidak menunjukkan gejala atau ringan; 15% kasus parah
(infeksi membutuhkan oksigen); dan 5% sangat penting yang membutuhkan ventilasi dan penunjang
kehidupan.

foto thoraks (pneumonia bilateral), computed tomography (CT scan) paru (bintik-bintik dan opacity/buram).
Ultrasonografi paru-paru menemukan distribusi multi-lobar B lines dan konsolidasi paru difus.

Thomas et al. (2020)


DAMPAK PANDEMI COVID-19

 Gambaran per tanggal 23 April 20205 . Dari 6714 orang yang terkonfirmasi
positif, laki-laki (59,1%) dibanding perempuan (40,9%). Urutan sesuai usia,
sebagai berikut: 18-65 tahun (5.757), 65 tahun ke atas (731 orang), 5-17
tahun (175 orang), dan 0-4 tahun (51 orang)
Lanjutan…

 Beberapa contoh kasus yang menimpa perempuan lansia saat pandemi COVID-
19:
1. Dua perempuan lansia, A berusia 75 tahun dan tetangganya N 60 tahun,
sebagai korban penipuan dengan modus pendaftaran bantuan Covid-19 di
Palabuhanratu. Mereka kehilangan perhiasan berupa kalung dan cincin
bernilai jutaan rupiah, dengan total sekitar 30 gram6 .
2. Perempuan lansia tinggal sendiri, apalagi saat pandemi. Sesosok mayat
perempuan lansia M (72 tahun) warga Desa Danyang, Kecamatan Purwodadi,
Grobogan, Jawa Tengah ditemukan tergeletak di depan pintu kamar mandi6 .
3. Seorang perempuan lansia H (62 tahun), diusir keluarganya, telantar di jalan,
Tuban7
Cara menjaga lansia terhindar dari
Covid-19

 Jaga kesehatan diri (menggunakan masker, mencuci tangan dan menjaga jarak)
 Batasi bepergian ke luar rumah
 Terapkan physical distancing
 Ajari lansia cara menggunakan gadget atau gawai
 Berikan aktivitas di rumah (olahraga ringan, bercocok tanam atau mendengarkan
lagu)
 Batuk/bersin tutup menggunakan lengan atas
 Istirahat dan tidur yang cukup, minimal 6-8 jam sehari atau lebih
 Menjaga lingkungan tempat tinggal
 Makan makanan dengan gizi seimbang
KESIMPULAN

 Lansia merupakan kelompok rentan yang sangat berisiko terhadap morbiditas dan
mortalitas akibat Covid-19, karena lansia mayoritas memiliki penyakit
kronis/degeneratif sebagai penyakit komorbid. Oleh karena itu, pelayanan kesehatan
lansia di tingkat masyarakat dan di fasilitas kesehatan haruslah menjadi prioritas. Para
lansia membutuhkan kemudahan akses dan keamanan dalam mendapatkan layanan
kesehatan yang berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan dan kondisi lansia tersebut.
Seiring dengan kebijakan Pemerintah tentang The New Normal Indonesia selama belum
ditemukannya vaksin atau obat untuk covid-19, maka diharapkan panduan ini dapat
memenuhi terlaksananya pelayanan kesehatan yang berkualitas, mudah diakses, aman
dan memberikan perlindungan bagi lansia dengan tetap memenuhi prinsip PPI dalam
rangka pencegahan penularan Covid-19 bagi lansia di Indonesia
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai