· SEMIOTIKA · SEMIOTIKA
Semiotika
SEMIOTIKA ·
SEMIOTIKA ·
Ester (201906004)
· SEMIOTIKA · SEMIOTIKA · SEMIOTIKA · SEMIOTIKA · SEMIOTIKA · SEMIOTIKA · SEMIOTIKA · SEMIOTIKA · SEMIOTIKA · SEMIOTIKA · SEMIOTIKA · SEMIOTIKA · SEMIOTIKA · SEMIOTIKA · SEMIOTIKA · SEMIOTIKA · SEMIOTIKA
Kebudayaan Sebagai Sistem Tanda
Kebudayaan dikatakan sebagai sistem tanda yang kompleks (sistem yang berupa gagasan,
kelakuan, dan hasil kelakuan) karena setiap suku bangsa didunia memiliki sistem tanda yang telah
disepakati bersama. Dalam kata lain, dapat dinyatakan bahwa kebudayaan adalah hasil cipta, rasa, dan
karsa manusia.
S EMI OTI KA
SEMIOTIKA
Bentuk-bentuk simbolis yang berupa kata, benda, laku, sastra, lukisan, nyanyian, musik,
kepercayaan yang mempunyai kaitan erat dengan konsep-konsep dari sitem pengetahuannya, juga
tidak dapat terpisahkan dari sistem sosial, organisasi kemasyarakatan, dan seluruh perilaku sosial.
Kebudayaan mempunyai beberapa peranan di antaranya
• cara pemahaman
• cara perhubungan
• cara penciptaan.
Untuk dapat memahami kebudayaan suatu suku bangsa dan hubungannya antar bangsa-bangsa
lain, juga dapat dipelajari dari naskah-naskah kesusastraan atau teks tradisional dari suku bangsa tersebut
ataupun interpretasi terhadap tinggalan arkeologinya dan cerita-cerita rakyat atau mitos tentang suatu
S EMIOTIKA
SEMIOTIKA
suku bangsa. agar dapat diketahui arti atau maknanya karena pada umumnya teks-teks atau cerita yang
ada memiliki istilah-istilah yang hanya dapat dipahami oleh suku bangsa tersebut. Untuk memahami
isinya, naskah-naskah kuno dalam teks tradisional tersebut harus dibaca oleh ahli bahasa yang dibantu
masyarakat setempat, agar teks tersebut dapat dipahami maksudnya, sehingga kebudayaan dari suku
bangsa tersebut dapat dipahami.
Peninggalan Arkeologi di Dunia
1 2 3 4
S EMI OTI KA
SEMIOTIKA
kumpulan batu tumpukan batu
Lukisan Gua (cromlech) yang yang disebut Dolmen gochang
Almatira di Spanyol ditemukan di menhir di yang terletak di
Utara, ditemuka Salisbury Carnac, Britagne Jungnim-ri,
pada akhir abad ke- (Inggris). yang setinggi 4—5 Gochang-gun di
19 dan lukisan gua dikenal dengan meter, dan Korea
terbaik di dunia menhir tingginya
nama
stonehange sampai 20 meter
· SEMIOTIKA · SEMIOTIKA · SEMIOTIKA · SEMIOTIKA · SEMIOTIKA · SEMIOTIKA · SEMIOTIKA · SEMIOTIKA · SEMIOTIKA · SEMIOTIKA · SEMIOTIKA · SEMIOTIKA · SEMIOTIKA · SEMIOTIKA · SEMIOTIKA · SEMIOTIKA · SEMIOTIKA
Stonehenge
SEMIOTIKA ·
SEMIOTIKA ·
1 2 3 4
S EMI OTI KA
SEMIOTIKA
berupa kapak batu,
Artefak perhiasan tempat jenazah dari lukisan dinding goa
nenek moyang di batu (sarkopagus), berupa lukisan perahu
leang bulu bettue, Situs megalitikum,
menhir, nekara (Tabrani). ditemukan
sebuah goa di gunung padang,
perunggu (Sutaba, pada goa cadas di
Sulawesi yang Cianjur, Jawa Barat
1980: 43—73 dan Pulau Muna & Kei
terbuat dari tulang
Ramseyer, 2002: Kecil
berulang hewan
23—33) di Gianyar
· SEMIOTIKA · SEMIOTIKA · SEMIOTIKA · SEMIOTIKA · SEMIOTIKA · SEMIOTIKA · SEMIOTIKA · SEMIOTIKA · SEMIOTIKA · SEMIOTIKA · SEMIOTIKA · SEMIOTIKA · SEMIOTIKA · SEMIOTIKA · SEMIOTIKA · SEMIOTIKA · SEMIOTIKA
Neraka Perunggu
SEMIOTIKA ·
SEMIOTIKA ·
SEMIOTIKA ·
SEMIOTIKA ·
zaman purbakala.
Menurut Sachari (2005: 64), artefak budaya masa lalu bagi peradaban
berikutnya, merupakan ̳tanda yang secara tidak langsung
mengkomunikasikan keadaan dan peradaban yang berlangsung
saat itu. Tanda yang sering ditemukan pada artefak manusia purba
pada zaman purba adalah ungkapan bahasa rupa.
·
· SEMIOTIKA · SEMIOTIKA · SEMIOTIKA · SEMIOTIKA · SEMIOTIKA · SEMIOTIKA · SEMIOTIKA · SEMIOTIKA · SEMIOTIKA · SEMIOTIKA · SEMIOTIKA · SEMIOTIKA · SEMIOTIKA · SEMIOTIKA · SEMIOTIKA · SEMIOTIKA · SEMIOTIKA
Sistem Tanda pada Kebudayaan Daerah
Tahun Saka candra sangkala merupakan perhitungan tahun berdasarkan peredaran bulan, Sedangkan Surya sangkala
adalah tahun yang dihitung berdasarkan peredaran matahari.
kata candra berarti bulan, atau menceriterakan sifat orang;
S EMI OTI KA
SEMIOTIKA
kata sang berarti orang
kata kala berarti waktu (tahun)
sehingga candra sangkala berarti orang yang menerangkan waktu (tahun). Tahun ini berdasarkan hitungan tahun Saka,
yang berbeda 78 tahun dengan tahun Masehi.
Perhitungan tahun Saka dimulai sejak Haji Saka yang berasal dari India menetap di Indonesia pada 78 Masehi. Ia
diberi gelar Sangkala yang merupakan singkatan Saka- Kala, sebagai penghormatan karena telah memberlakukan
Tahun Saka di Indonesia
Perbedaan candra sangkala dengan surya sangkala adalah pada letak angka dan cara membaca angka bilangan
tahunnya. Angka bilangan tahun candra sangkala dibaca dari belakang, sedangkan surya sangkala dibaca dari depan
Contoh Penggunaan
Candra Sangkala
- TABLE OF CONTENTS -
Serat Kanda, berupa ungkapan kalimat tentang tahun keruntuhan
Kerajaan Majapahit disebutkan dengan ungkapan kalimat sirna-
ilang kertining-bhumi (Muljana, 2006b: 54). Kata sirna berarti 0,
ilang berarti 0, kertining berarti 4, bumi berarti 1, sehingga urutan
angkanya menjadi 0-0-4-1. Namun, berdasarkan aturan membaca
candra sangkala yang dibaca dari belakang, sehingga menjadi
tahun Saka 1400. Tahun Saka 1400 tersebut sama dengan tahun
Masehi 1478 (1400 + 78)Perbedaan Tahun saka dan masehi 78
Tahun.
Contoh Penggunaan
Surya Sangkala
Surya sangkala tersebut mengungkapkan tahun
berdirinya Kerajaan Klungkung yang diungkapkan
- S E MI OTI KA -
- S E M IOTI KA -
thanks!