Anda di halaman 1dari 20

AUDIT

dr.Dhanita Amir,M.Kes
DIKLAT PENDAMPING AKREDITASI
FKTP ANGKATAN II
BBPK JAKARTA, 26 Oktober s/d 6 November
2015

Lat.Damping Audit Internal 1


3.1.4. Pimpinan Puskesmas dan
Penanggungjawab Program/ Upaya
Puskesmas melakukan evaluasi
kegiatan perbaikan kinerja melalui
audit internal yang dilaksnakan
secara periodik.
Lat.Damping Audit Internal 2
Maksud dan Tujuan:
•Upaya perbaikan mutu dan kinerja perlu
dievaluasi apakah mencapai sasaran-
sasaran/indikator-indikator yang ditetapkan.
Hasil temuan audit internal disampaikan
kepada Pimpinan Puskesmas,
Penanggungjawab manajemen mutu,
Penanggungjawab Program/Upaya
Puskesmas dan pelaksana kegiatan sebagai
dasar untuk melakukan perbaikan.

Lat.Damping Audit Internal 3


Audit internal
Proses pengukuran, penelusuran
dan penilaian secara sistematik,
objektif, dan terdokumentasi yang
dilakukan oleh auditor internal
untuk memastikan bahawa
kegiatan manajemen mutu telah
sesuai dengan pengaturan-
pengaturan atau sistem yang
telah dikembangkan dan hasilnya
efektif sesuai dengan komitmen,
kebijakan, tujuan dan sasaran
Lat.Damping
mutu yang telah direncanakan
Audit Internal 4

atau ditetapkan
Jenis audit
 Audit eksternal: dilakukan oleh auditor eksternal dari
pihak eksternal/institusi independen
 Audit internal: dilakukan di dalam suatu
organisasi oleh auditor internal yang juga
karyawan organisasi sendiri, untuk kepentingan
internal organisasi sendiri. Auditor internal tidak
memiliki tanggung jawab hukum kepada publik
atas apa yang dilakukan dan dilaporkannya
sebagai termuan.
 Auditor internal bisa berbentuk unit, orang, atau
panitia

Lat.Damping Audit Internal 5


10 Esensi dari audit:
 Adalah proses interaktif
 Adalah kegiatan sistematis: direncanakan,
dikoordinasikan, dilaksanakan dan dikendalikan
secara efisien
 Dilakukan dengan azas manfaat
 Dilakukan secara objektif
 Berpijak pada fakta dan kebenaran
 Melibatkan proses
analisis/evaluasi/penilaian/pengujian
 Bermuara pada pengambilan keputusan
 Dilaksanakan berdasar azas/standar/kriteria tertentu
 Merupakan kegiatan berulang
 Menghasilkan laporan

Lat.Damping Audit Internal 6


Tujuan audit
Mendapatkan data dan informasi
faktual dan signifikan berupa data ,
hasil analisa, penilaian, rekomendasi
auditor sebagai dasar pengambilan
keputusan, pengendalian manajemen,
perbaikan dan atau perubahan

Lat.Damping Audit Internal 7


Aktifitas audit
Memastikan (konfirmasi
dan verifikasi)
Menilai (mengevaluasi dan
mengukur), menelusur,
Merekomendasi
(memberikan
saran/masukan)

Lat.Damping Audit Internal 8


Audit internal
 Kegiatan pengukuran, penelusuran atau
penilaian: pengumpulan data dan informasi
faktual, signifikan (mempunyai nilai informatif
yang diperlukan untuk menyimpulkan suatu
keadaan) dan relevan
 Data adalah fakta: dapat dibuktikan atau
diverifikasi
 Data berhubungan dengan permasalahan, serta
kepuasan pelanggan, ataupun berkaitan
dengan kepentingan organisasi secara umum
 Sistematis
 Objektif
 Terdokumentasi
Lat.Damping Audit Internal 9
Audit internal
 Luaran audit internal adalah kesimpulan yang dibangun
berdasar data yang dikumpulkan dan diolah
 Dilakukan untuk mengetahui dipenuhi atau tidak azas
kesesuaian/tingkat ketaatan terhadap komitmen, kebijakan,
sasaran mutu dan persyaratan mutu yang telah ditetapkan
dalam SMM
 Untuk memeriksan efektifitas implementasi SMM: ketaatan azas
dan pencapaian tujuan, efektifitas pencapaian sasaran mutu
 Dimaksudkan untuk mendukung tercapainya komitmen,
kebijakan dan sasaran mutu secara keseluruhan (perspektif
mutu dan kepuasan pelanggan)
 Penilaian dan rekomendasi auditor diarahkan untuk membantu
menyelesaikan permasalahan mutu: performa masa lalu,
mengendalikan kegiatan masa kini, mendukung pencapaian
tujuan masa depan

Lat.Damping Audit Internal 10


Tujuan audit
internal
Membantu menyelesaikan
permasalahan organisasi,
terutama ditinjau dari
perspektif mutu dan
kepuasan pelanggan dalam
rangka meningkatkan
kinerja organisasi secara
umum

Lat.Damping Audit Internal 11


Dasar penetapan tujuan audit
internal
 Prioritas permasalahan yang dihadapi
organisasi
 Rencana pengembangan usaha
 Persyaratan suatu sistem manajemen
yang digunakan sebagai acuan
 Persyaratan regulasi atau persyaratan
kontrak
 Evaluasi terhadap rekanan
 Adanya potensi risiko kegiatan
organisasi

Lat.Damping Audit Internal 12


Manfaat audit
internal

Lat.Damping Audit Internal 13


Bagi pucuk
pimpinan
Referensi dalam membuat
keputusan: mengambil atau
merubah kebijakan mutu
agar lebih sesuai dengan
perencanaan organisasi
jangka panjang

Lat.Damping Audit Internal 14


Bagi unit operasional
Mengidentifikasi dan memahami
permasalahan yang ada dalam
organisasi secara keseluruhan
ataupun secara spesifik pada unit
operasional sehingga dapat
mengambil langkah langkah
Lat.Damping perbaikan
Audit Internal 15
Bagi unit pengelola
mutu
Membatu pengendalian mekanisme
jaminan mutu baik pada tahap input,
proses, maupun output untuk inflow
maupun outflow produk

Lat.Damping Audit Internal 16


Bagi karyawan
Proses pembelajaran dan
pertumbuhan serta pembangunan
budaya organisasi: budaya mutu,
budaya taat prosedur, budaya
perbaikan, budaya kerja sistematis

Lat.Damping Audit Internal 17


Manfaat bagi auditor
Proses pembelajaran dan
pertumbuhan

Lat.Damping Audit Internal 18


Bagi pelanggan
Audit mutu internal merupakan
proses pendeteksian segala
kemungkinan yang dapat
menciptakan ketidak puasan
pelanggan dan dilanjutkan dengan
tindakan perbaikan dan pencegahan
sehingga komitmen untuk
Lat.Damping
memberikan kepuasan pada
Audit Internal 19
Bagi rekanan
Memberi umpan balik terhadap
kinerja rekanan

Lat.Damping Audit Internal 20

Anda mungkin juga menyukai