PENGOLAHAN INDUSTRI

FARMASI
 INDUSTRI FARMASI

Industri Farmasi adalah Industri Obat Jadi dan Industri Baku

Obat
Persyaratan industri farmasi tercantum dalam Surat Keputusan
Menteri Kesehatan RI No. 245/MenKes/SK/V/1990 adalah sebagai
berikut (BPOM, 2006):
* merupakan suatu perusahanaan umum, badan hukum
berbentuk Perseroan Terbatas atau Koperasi.
* Memiliki rencana investasi
* Memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)
* memenuhi persyaratan CPOB sesuai dengan ketentuan
SK Menteri Kesehatan No.43/Menkes/SK/II/1988.
* wajib mempekerjakan secara tetap sekurang-kurangnya dua
orang apoteker warga Negara Indonesia, masing-masing
sebagai penanggung jawab produksi dan penanggung jawab
pengawasan mutu sesuai persyaratan CPOB.
* Obat jadi yang diproduksi oleh industri farmasi hanya dapat
diedarkan setelah memperoleh izin edar sesuai dengan
ketentuan perundang- undangan yang berlaku.

* Persyaratan Industri Farmasi

LIMBAH INDUSTRI FARMASI

Limbah Padat

Limbah Cair

Cemaran debu / gas

Limbah Bakteri
 SIFAT LIMBAH FARMASI

Toxicity

Flammable

Reactivity

Corrosive
 LIMBAH PADAT

Obat-obat kadaluarsa

Kegiatan produksi

Kegiatan laboratorium

Kegiatan kantin karyawan

Kegiatan administrasi perkantoran

Sampah kebun/halaman
PENANGANAN LIMBAH PADAT
 Limbah padat yang termasuk limbah B3 diolah
kerjasama dengan pengolah limbah B3 padat misalnya
PT. Prasada Pamunah Limbah Industri (PT. PPLI)
 Limbah media agar diolah dengan cara disterilisasi
dengan autoklaf, ditampung dalam wadah tertutup
kemudian dikirim ke PT. PPLI
 Kotoran dan sampah dari kantin dan kebun bekerjasama
dengan Dinas Kebersihan setempat
 Kertas bekas arsip dan kemasan dihancurkan dan didaur
ulang bekerjasama dengan pihak ketiga
 LIMBAH CAIR

Kegiatan produksi

Kegiatan laboratorium

Kegiatan sarana penunjang

Limbah domestik pencucian

Limbah kantin
 LIMBAH GAS DAN DEBU

Kegiatan sarana penunjang

Kegiatan produksi
 PENANGANAN

Mengurangi debu dengan dust collector pada ruangan-ruangan

yang banyak menghasilkan debu
Pembersihan debu dengan vacuum cleaner, ditampung,
dikumpulkan untuk selanjutnya di tangani seperti B3
 SISTEM PENGOLAHAN LIMBAH

Limbah kantin diolah dengan cara pemisahan lemak pada

instalasi penyaringan khusus untuk lemak
Limbah domestik ditampung pada bak khusus, cairannya
dialirkan ke Instalasi Pengolahan Limbah Sentral sedang
padatannya diendapkan dan dilakukan penyedotan setahun sekali
Limbah B3 dari sisa produksi dan debu dust collector disimpan di
gudang khusus limbah B3
Limbah sisa produksi betalaktam ditampung pada kolam khusus
untuk selanjutnya dilakukan treatment pemecahan cincin dengan
menambahkan NaOH teknis
Limbah non betalaktam ditampung di bak utama disatukan dengan
limbah lain
 INDIKATOR

Proper hitam : harus dilakukan penegakan hukum, karena ada indikasi

kesengajaan terkait kelalaian yang dapat membahayakan lingkungan
Proper merah: dilakukan pembinaan, karena ada kekurangan terkait
pengelolaan limbah
Proper biru: cukup bagus, tapi masih ada kekurangan
Proper hijau: pengolahan limbah disertai CSR
Proper emas: pengolahan limbah sangat baik
 CONTOH

PT. Deltomed merupakan salah satu industri obat tradisional

Limbah industri sebagian besar berupa zat organik selebihnya zat

non organik yang tidak berbahaya