Anda di halaman 1dari 19

CV Rudi Laundry

Neraca Saldo
Per September 2010
No. Akun Nama Akun Debit Kredit
111 Kas 8.880.000 -
112 Piutang Usaha 300.000 -
113 Piutang Pendapatan Reparasi - -
114 Perlengkapan Laundry 1.350.000 -
115 Perlengkapan Kantor 150.000 -
121 Peralatan Laundry - -
122 Peralatan Kantor 3.500.000 -
123 Sewa Dibayar Dimuka 400.000 -
124 Akum. Peny. Peralatan Laundry - -
211 Utang Usaha - 600.000
212 Utang Gaji - -
311 Modal Rudi - 10.000.000
312 Prive Rudi 150.000 -
313 Ikhtisar Laba Rugi - -
411 Pendapatan Jasa - 6.950.000
412 Pendapatan Reparasi - 600.000
511 Beban Sewa 3.000.000 -
512 Beban Gaji 400.000 -
513 Beban Telepon 20.000 -
514 Beban Perlengkapan Laundry - -
515 Beban Penyusutan Peralatan Laundry - -
Total 18.150.000 18.150.000  
A.Jurnal Penyesuaian 
Jurnal penyesuaian adalah jurnal akuntansi yang digunakan untuk melakukan proses penyesuaian terhadap
pos atau transaksi-transaksi tertentu dalam proses penyusunan laporan keuangan.

Hal-hal yang Perlu Disesuaikan dalam Ayat Jurnal Penyesuaian :

1. Kelompok akun yang melibatkan penerimaan atau pengeluaran kas di awal


• Beban dibayar di muka (Prepaid Expenses)
Pos ini awalnya dicatat sebagai aset karena kasnya telah dibayarkan, padahal jasa atau barangnya belum
diterima. Misal dibayar semua di awal tahun, untuk beban selama satu tahun. Maka ketika bertemu dengan
beban pada bulannya, maka harus dituliskan beban tersebut.

• Pendapatan diterima di muka (Unearned Revenue)


Pendapatan diterima di muka (unearned revenues) dilakukan dengan 2 cara yaitu diakui sebagai utang dan
diakui sebagai pendapatan. Pos ini awalnya dicatat sebagai kewajiban. Kewajiban ini kemudian berubah
menjadi pendapatan seiring dengan berlalunya waktu.

2. Kelompok yang melibatkan penerimaan atau pengeluaran kas di belakang

Piutang pendapatan (Accrued Revenues)


Pendapatan yang telah dihasilkan, tapi belum dicatat di akun pendapatan.
Contohnya: imbalan atas jasa yang telah diberikan seorang pengacara, namun belum ditagihkan
ke kliennya pada akhir periode. Pendapatan yang Anda atau perusahaan peroleh telah diberikan
oleh pelanggan. Akan tetapi pelayanan belum diberikan.
Beban masih harus dibayar (Accrued Expenses)
Beban yang telah terjadi, tapi belum dicatat di akun beban. Ini mengacu pada suatu
kewajiban yang telah dilakukan kepada perusahaan, tapi belum dibayarkan. Contohnya utang gaji
kepada karyawan.
Penyusutan aktiva tetap (Depreciation).
Alokasi biaya perolehan atau sebagian besar harga perolehan suatu aset tetap selama masa
manfaat aset tersebut. Besar nilai yang dapat disusutkan adalah selisih antara harga perolehan
dengan nilai sisa, yaitu nilai aset tersebut pada akhir masa manfaatnya.
Kerugian piutang (Bad Debt Expense).
Memperlihatkan kerugian yang aktual atas piutang yang tidak tertagih.
Biaya pemakaian perlengkapan (Use of Equipment Costs).
Barang-barang yang digunakan untuk menunjang operasional usaha yang sifatnya habis
pakai atau dapat habis baik fisik maupun nilai ekonomisnya.
Contoh Soal Jurnal Penyesuaian
• Peralatan Laundry Rp 3.500.000 disusutkan 10%
• Gaji bulan desember 2010 yang masih harus dibayar Rp. 250.000
• Sewa Laundry Rp. 1.200.000 untuk 1 tahun dibayar pada 1 november 2010
• Persediaan perlengkapan Laundry tersisa Rp. 500.000
• Pendapatan reparasi yang masih harus diterima Rp. 200.000
CV Rudi Laundry
Jurnal Penyesuaian
Per 31 Desember 2010

Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit


 31/12  Beban Peny. Peralatan Laundry   350.000
    Akum. Peny. Peralatan Laundry   350.000
 31/12  Beban Gaji   250.000
    Utang Gaji   250.000
 31/12  Sewa Dibayar Dimuka   200.000
    Beban Sewa   200.000
 31/12  Beban Perlengkapan Laundry   850.000
    Perlengkapan Laundry   850.000
 31/12  Piutang Pendapatan Reparasi   200.000
  Pendapatan Reparasi   200.000
Total   1.850.000 1.850.000
Neraca Lajur

Neraca lajur dapat didefinisikan menjadi suatu kertas atau daftar


transaksi yang digunakan untuk mencatat, menyesuaikan, menggolongkan
semua rekening yang terdapat di neraca saldo yang nantinya akan
digunakan untuk laporan keuangan.
Neraca lajur dapat disebut juga sebagai kertas kerja atau worksheet yang
merupakan lembaran kertas dengan kolom yang memiliki format tertentu
sebagai alat untuk mencatat semua data akuntansi yang dibutuhkan oleh
perusahaan.
Unsur-Unsur Neraca Lajur

1.Kolom nama rekening perkiraan


Kolom ini berisi tentang kode akun perkiraan yang telah disusun di buku besar
2.Kolom neraca saldo
Informasi dan data yang tercantum dalam lajur neraca saldo akan dipindahkan ke jurnal laporan neraca
saldo sehingga sama persis.
3.Kolom penyesuaian
Isi kolom ini berkaitan dengan jurnal-jurnal penyesuaian yang dibuat sesuai dengan perkiraan neraca
saldo yang telah ditulis.
4.Kolom neraca saldo setelah penyesuaian
Setelah dilakukan jurnal penyesuaian, neraca saldo ini harus dihitung dan saldo perkiraan harus sesuai
dengan pencatatan.
5. Kolom rugi laba
Laba berada dalam kolom debit sedangkan rugi berada dalam kolom kredit. Kedua kolom ini harus
memiliki jumlah yang sama.
6.Kolom neraca
Kolom neraca memiliki fungsi sebagai penyesuaian saldo untuk meneliti kembali apakah sudah benar
atau masih ada yang harus diperbaiki kembali dalam menyusun neraca saldo.
CV RUDI Laundry
Neraca Lajur
Per 31 Desember 2010

No. Neraca Saldo Penyesuaian NSD Laba-Rugi Neraca


Nama Akun
Akun
Debit Kredit Debit Kredit Debit Kredit Debit Kredit Debit Kredit
111 Kas 8.880.000 - - - 8.880.000   - - 8.880.000  
112 Piutang Usaha 300.000 - - - 300.000   - - 300.000  
113 Piutang Pendapatan Reparasi - - 200.000 - 200.000   - - 200.000  
114 Perlengkapan Laundry 1.350.000 - - - 1.350.000   - - 1.350.000  
115 Perlengkapan Kantor 150.000 - - - 150.000   - - 150.000  
121 Peralatan Laundry - - - 850.000   850.000 - -   850.000
122 Peralatan Kantor 3.500.000 - - - 3.500.000   - - 3.500.000  
123 Sewa Dibayar Dimuka 400.000 - 200.000 - 600.000   - - 600.000  
124 Akum. Peny. Peralatan Laundry -   - 350.000   350.000 - -   350.000
211 Utang Usaha - 600.000 - -   600.000       600.000
212 Utang Gaji - - - 250.000   250.000       250.000
311 Modal Rudi - 10.000.000 - -   10.000.000       10.000.000
312 Prive Rudi 150.000     - 150.000       150.000  
313 Ikhtisar Laba Rugi - - - -            
411 Pendapatan Servis - 6.950.000 - -   6.950.000   6.950.000    
412 Pendapatan Reparasi - 600.000 - 200.000   800.000   800.000    
511 Beban Sewa 3.000.000 - - 200.000 2.800.000   2.800.000      
512 Beban Gaji 400.000 - 250.000 - 650.000   650.000      
513 Beban Telepon 20.000 -   - 20.000   20.000      
514 Beban Perlengkapan Laundry - - 850.000 - 850.000   850.000      
515 Beban Penyusutan Peralatan Laundry - - 350.000 - 350.000   350.000      

    18.150.000 18.150.000 1.850.000 1.850.000 19.800.00 19.800.000 4.670.000 7.750.000 15.130.000 12.050.000
  Laba Bersih             3.080.000     3.080.000

    18.150.000 18.150.000 1.850.000 1.850.000 19.800.00 19.800.000 7.750.000 7.750.000 15.130.000 15.130.000
Laporan Keuangan

Laporan keuangan atau dalam bahasa inggris disebut financial


statement merupakan hasil akhir dari suatu proses pencatatan
kegiatan transaksi keuangan dalam sebuah suatu perusahaan yang
menggambarkan keadaan keuangan perusahaan itu di satu periode
akuntansi serta merupakan gambaran umum tentang kinerja suatu
perusahaan.

Tujuan dari laporan keuangan yaitu guna memberikan informasi


mengenai posisi keuangan (financial positition), kinerja keuangan
(financial performance) serta arus kas (cash flow).
Jenis Laporan Keuangan Perusahaan Jasa

a. Laporan Laba Rugi


Laporan laba rugi pada perusahaan jasa sama dengan laporan raba rugi perusahaan komersil
lainnya dimana di dalamnya terdapat nilai pendapatan dan beban dalam satu periode sehingga
mendapatkan nilai laba atau rugi dalam satu periode tertentu.

b. Laporan Perubahan Ekuitas


Laporan ini berisi nilai modal awal, perubahan modal karena prive atau hal lainnya yang tidak
berkaitan dengan kegiatan perusahaan.

c. Laporan Neraca/Posisi Keuangan


Laporan neraca pada perusahaan jasa juga sama dengan laporan nearca perusahaan komersil
lainnya dimana di dalamnya terdapat dua bagian penting yaitu aktiva dan pasiva.
Contoh Laporan Keuangan

CV Rudi Laundry
Laporan Laba Rugi
Per 31 Desember 2010
Pendapatan:  
Pendapatan jasa 6.950.000
Pendapatan Reparasi 800.000
Total 7.750.000
Beban:  
Beban sewa 2.800.000
Beban Gaji 650.000
Beban telepon 20.000
Beban perlengkapan laundry 850.000
Beban penyusutan peralatan laundry 350.000
Total 4.670.000
   
Laba bersih 3.080.000
   
   
CV Rudi Laundry
Laporan Perubahan Ekuitas
Per 31 Desember 2010

Modal per 1 september 2010 10.000.000

Laba-Bersih 3.080.000

Prive (150.000)

Penambahan Modal 2.930.000

   

Modal Per 31 Desember 2010 12. 930.000

   
CV Rudi Laundry
Laporan Posisi Keuangan
Per 31 Desember 2010

Aktiva: Pasiva:
Kas 8.880.000 Liabilitas:
Piutang Usaha 300.000 Utang usaha 600.000

Piutang Pendapatan Reparasi 200.000 Utang Gaji 250.000


Perlengkapan laundry 1.350.000 Ekuitas :
Perlengkapan kantor 150.000 Modal 12.930.000
Peralatan laundry (850.000)  
Peralatan Kantor 3.500.000  
Sewa Dibayar Dimuka 600.000  
Akum. Peny. Peralatan (350.000)  
   
   
Total Aktiva: 13.780.000 Total Pasiva 13. 780.000
   
Jurnal Penutup

Jurnal penutup merupakan jurnal yang dibuat pada akhir periode akuntansi untuk
menutup akun-akun nominal sementara. Karena terdapat penutupan akun, maka saldo
akun-akun tersebut akan menjadi 0 (nol) pada awal periode akuntansi.
Pada perusahaan manufaktur, jurnal penutup yang dibuat juga tidak berbeda jauh
dengan jurnal penutup pada perusahaan dagang. Bedanya, pada perusahaan
manufaktur rekening yang ditutup pada jurnal penutup merupakan rekening-rekening
yang berhubungan dengan semua kegiatan produksi misalnya pembelian bahan baku,
upah tenaga kerja langsung, upah tenaga kerja tidak langsung, biaya bahan baku,
biaya listrik, air dan telpon, serta rekening-rekening produksi lainnya.
Tujuan Pembuatan Jurnal Penutup

a.Menutup saldo yang terdapat pada semua perkiraan sementara, sehingga perkiraan
tersebut menjadi 0 (nol).
b.Agar saldo akun modal menunjukkan jumlah yang sesuai dengan keadaan pada akhir
periode, sehingga saldo akun modal akan sama dengan jumlah modal akhir yang
dilaporkan di neraca.
c.Memisahkan transaksi akun pendapatan dan beban agar tidak bercampur dengan
jumlah nominal dari pendapatan dan beban pada tahun selanjutnya.
d.Menyajikan neraca awal periode berikutnya setelah dilakukan penutupan buku.
e.Mempermudah ketika dilaksanakan pemeriksaan, karena telah dilakukan pemisahan
transaksi yang terjadi antara periode sekarang dengan transaksi pada periode akuntansi
selanjutnya.
f.Menyajikan informasi keuangan yang sebenarnya (riil) dari suatu perusahaan setelah
dilakukan penutupan buku (jurnal penutup). Akun yang sesungguhnya terdiri atas harta,
kewajiban, dan ekuitas.
CV Rudi Laundry
Jurnal Penutup
Per Desember 2010

Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit


31-DesPendapatan Jasa   Rp 6.950.000  
  Pendapatan Reparasi   Rp 800.000  
  Ikhtisar Laba-Rugi     Rp 7.750.000
         
31-DesIkhtisar Laba-Rugi   Rp 4.670.000  
  Beban sewa     Rp 2.800.000
  Beban Gaji     Rp 650.000
  Beban Telepon     Rp 20.000
  Beban Perlengkapan Laundry     Rp 850.000
  Beban Peny-Peraltan Laundry     Rp 350.000
         
31-DesIkhtisar Laba-rugi   Rp 3.080.000  
  Modal     Rp 3.080.000
         
31-DesModal   Rp 150.000  
  Prive     Rp 150.000
Jurnal Pembalik

Jurnal pembalik adalah jurnal untuk membalik jurnal penyesuaian yang menimbulkan
akun neraca. Jika tidak dibalik akan terjadi akun ganda. Dengan kata lain jurnal pembalik
adalah jurnal yang dibuat pada awal periode akuntansi berikutnya untuk membalik jurnal
penyesuaian yang menimbulkan perkiraan riil baru.

Adapun fungsi dibuatnya jurnal pembalik antara lain untuk :


1.Mempermudah pencatatan transaksi pada awal periode akuntansi yang baru, terutama
yang berhubungan dengan ayat jurnal penyesuaian.
2.Menyederhanakan penyusunan jurnal pada periode akuntansi berikutnya. Jurnal pembalik
dapat memberikan manfaat bila perusahaan membuat ayat jurnal yang jumlahnya banyak.
3.Meminimalkan kesalahan atau kekeliruan yang mungkin bisa terjadi, seperti menghindari
pengakuan biaya atau pendapatan yang dobel karena penyusunan ayat jurnal penyesuaian.
Beberapa akun jurnal penyesuaian yang membutuhkan jurnal pembalik antara lain:

Beban yang masih harus dibayar


Beban yang masih harus dikeluarkan/dibayar oleh perusahaan pada akhir periode akuntansi, sehingga
beban tersebut masih akan berlanjut pada periode akuntansi berikutnya.
Beban yang dibayar di muka (jika tercatat sebagai beban)
Beban dibayar di muka adalah beban yang sudah dibayarkan namun belum dicatat sebagai beban pada
periode tersebut. Beban dibayar di muka ini biasanya terjadi jika perusahaan membayar biaya transaksi
dari pengeluaran perusahaan untuk periode tertentu.
Pendapatan yang masih akan diterima
Pendapatan yang masih akan diterima adalah pendapatan yang sudah terjadi namun karena beberapa
alasan belum diakui sebagai pendapatan perusahaan.
Pendapatan yang diterima di muka (jika tercatat sebagai pendapatan)
Pendapatan diterima di muka adalah pendapatan yang diterima oleh perusahaan pada awal transaksi
yang belum dilakukan kepada pelanggan.
Pemakaian atas perlengkapan (bila tercatat sebagai beban)
Perlengkapan yang digunakan secara terus-menerus oleh perusahaan kemudian dicatat sebagai beban
dalam ayat jurnal penyesuaian

Anda mungkin juga menyukai