Anda di halaman 1dari 26

KESETIMBANGAN

REAKSI KIMIA
SURYADI
PENGERTIAN
Apa itu rekasi kesetimbangan ? ? RUMUS UMUM :

reaksi bolak-balik (reversibel)


yang menunjukan reaktan
bereaksi membentuk produk
dan produk dapat bereaksi balik
membentuk reaktan
Arah panah persamaan
reaksinya dua arah, yaitu ke
arah kanan (ke produk) dan
ke arah kiri (ke reaktan)
Perbedaan jenis dari arah panah

Panah tunggal Dua panah bolak balik Dua panah bolak balik
berbeda ukuran

Menyatakan reaksi searah Menyatakan suatu reaksi


reaktan membentuk Menyatakan kesetimbangan
setimbang
produk cenderung ke satu arah
REAKSI KESETIMBANGAN
REAKSI IRREVERSIBEL
Reaksi irreversibel (reaksi berkesudahan) adalah reaksi yang
hanya berlangsung satu arah ke arah produk.

BELERANG
Belerang habis terbakar

BELERANG DIBAKAR
REAKSI REVERSIBEL
Reaksi reversibel (reaksi bolak balik) adalah reaksi yang
berlangsung ke dua arah yaitu kearah produk dan reaktan.
SO2

SO2 (gas) SO2 dibakar kembali Gas SO3


Daerah
Pencampuran awal Daerah kinetik
kesetimbangan

Bersamaan dengan Suatu titik dimana


Ketika A dan B terbentuknya C, kecepatan reaksi
mulai bereaksi, reaksi pada arah yang
produk C belum balik juga mulai berlawanan sama
terbentuk,reaksi terjadi
berlangsung Tidak ada perubahan
semakin dekatnya kosentrasi setiap
A+BC pada komponen
Hanya terjadi daerah
pada tahap awal kesetimbangan,
sekali reaksi laju ke arah produk
semakin lambat
KEADAAN KESETIMBANGAN

Syarat - syarat

Berupa reaksi Bersifat Dilakukan dalam


bolak-balik Dinamis sisitem tertutup

Suatu reaksi dapat Reaksi berlangsung Sistem tertutup adalah


menjadi reaksi terus menerus dalam suatu sistem reaksi
kesetimbangan jika dua arah dengan laju dimana baik zat-zat yang
reaksi baliknya dapat yang sama maka pada bereaksi maupun zat-zat
dengan mudah terjadi keadaan setimbang hasil reaksi tidak ada
secara bersamaan. jumlah masing-masing yang meninggalkan
zat tidak lagi berubah sistem
JENIS KESETIMBANGAN
Kesetimbangan Kesetimbangan
Homogen. Heterogen

Kesetimbangan
Kesetimbangan yang melibatkan
yang melibatkan dua fasa atau
satu fasa lebih

dan
PERGESERAN KESETIMBANGAN
Asas Le Chatelier

Suatu reaksi kesetimbangan


dapat digeser ke arah yang kita
kehendaki dengan cara
Henry Louis Le Chatelier
mengubah konsentrasi salah
“Jika terhadap suatu
satu zat, dengan mengubah
kesetimbangan dilakukan aksi
suhu, dan dengan mengubah
(tindakan) tertentu, maka
tekanan atau volume
sistem itu akan berubah
sedemikian rupa sehingga
pengaruh aksi tersebut akan
menjadi sekecil mungkin”
Faktor-faktor yang Mempengaruhi
Kesetimbangan
Kosentrasi

C ditambah ruas kanan  geser ke kiri


C ditambah ruas kiri  geser ke kanan

Suhu
T dinaikkan geser ke endoterm (kiri)
T diturunkan  geser ke eksoterm (kanan)

Volume

V diperbesar  geser ke Ʃ koef lebih besar


V diperkecil  geser ke Ʃ koef lebih kecil

Tekanan

P diperbesar geser ke Ʃ koef lebih kecil


P diperkecil geser ke Ʃ koef lebih besar
KATALIS
Katalis adalah suatu zat yang mempercepat laju
reaksi reaksi kimia pada suhu tertentu, ikut
bereaksi dan akan kembali kebentuk semula.
katalis berperan dalam reaksi tapi bukan sebagai
pereaksi ataupun produk,

Konsep laju reaksi :


Peran katalis dalam
mempercepat reaksi adalah
dengan menurunkan energi
aktivasi.
Katalis dalam reaksi reversible
(kesetimbangan), maka laju
reaksi ruas kiri dan kanan ( 2
arah) sama-sama lebih cepat di
bandingkan tanpa katalis.
TETAPAN KESETIMBANGAN
Rumus tetapan kesetimbangan (KC)
KC merupakan perbandingan (hasil bagi) antara
konsentrasi molar zat-zat ruas kanan dengan konsentrasi
molar zat ruas kiri yang dipangkatkan dengan
koefisiennya

Hanya zat yang berfasa gas (g) yang diperhitungkan karena fasa
padat (s) dan cair
(l) tidak memiliki konsentrasi, maka kedua fasa ini tidak dilibatkan
dalam rumus
tetapan kesetimbangan KC (diberi nilai=1).

mA + nB  pC + qD
Contoh
Untuk reaksi setimbang berikut :
2 SO2(g) + O2(g)  2 SO3(g)
rumusan Kc adalah :
2
[ SO3 ]
Kc 
[ SO2 ]2 [O2 ]
Contoh Soal:
Dalam wadah bervolume 2 liter terdapat 0,2 mol gas
N2, 0,3 mol gas H2 dan 0,2 mol gas NH3 dalam
kesetimbangan, maka harga Kc untuk keadaan
setimbang itu adalah :
N2(g) + 3 H2(g)  2 NH3(g)
[ NH 3 ]2
Kc 
[ N 2 ].[ H 2 ]3
0,2 2
[ ]
Kc  2
0,2 0,3 3
[ ].[ ]
2 2
Kc  2.962963
Contoh:

Jika pada T oC terdapat kesetimbangan antara 0,4 mol gas SO3;


0,6 mol gas SO2; 0,2 mol gas O2, berapa derajat disosiasi gas SO3
pada T tersebut?

Jawab:

2 SO3(g) 2 SO2(g) + O2(g)


mula-mula : 0,8 mol 0,2 mol 0 mol
terdisosiasi : –0,4 mol +0,4 mol +0,2 mol
kesetimbangan : 0,4 mol 0,6 mol 0,2 mol

Perhatikan koefisien SO3(g), SO2(g), dan O2(g).

Jika 0,6 mol gas SO2 tersebut hanya hasil disosiasi SO3 saja

maka SO3 yang terdisosiasi 0,6 mol dan O2 yang terjadi menjadi
½ × 0,6 mol = 0,3 mol.
2 SO3(g) 2 SO2(g) + O2(g)
0,6 mol 0,6 mol 0,3 mol
Ini tidak mungkin karena O2 yang ada dalam kesetimbangan hanya
0,2 mol.

SO3 mula-mula = SO3 yang ada dalam kesetimbangan + SO3


yang terdisosiasi

= 0,4 mol + 0,4 mol = 0,8 mol.

banyaknya mol SO3 yang terdisosiasi


Derajat disosiasi SO3 ( SO3) = banyaknya mol SO3 mula - mula
0,4 mol
  0,5
0,8 mol
TETAPAN KESETIMBANGAN
Rumus tetapan kesetimbangan (KP)
KP merupakan perbandingan (hasil bagi) antara tekanan parsial (PX) zat-zat ruas
kanan dengan tekanan parsial zat ruas kiri yang dipangkatkan dengan koefisien
masing-masing

Hanya zat yang berfasa gas (g) yang diperhitungkan. Zat dengan fasa selain gas (S, l,
dan aq) tidak dicantumkan dalam rumus tetapan kesetimbangan, tetapi diberi nilai
= 1.

2 A(g) + B(g) ↔ 2C(g)


Derajat Disosiasi

Derajat disosiasi adalah nilai


yang digunakan untuk
mengetahui berapa bagian zat
yang terdisosiasi.
Penggabungan Rumus Tetapan Kesetimbangan

01 Dalammenentukan nilai Kc maka setiap


persaman reaksi kimia harus disetarakan.
Jika persamaannya dibalik, maka nilai Kc dari
02 persamaan yang baru
adalah kebalikan dari persamaan aslinya

Tetapan kesetimbangan untuk reaksi total


03 Kc(net) adalah Kc(1) x Kc(2), hasil kali
tetapan kesetimbangan untuk reaksi-reaksi
04 terpisah yang digabungkan
Thanks You!

Anda mungkin juga menyukai