NAMA KELOMPOK:
• MUHAMMAD FAIZ
• WAHYU
• ILHAM DARMAWAN
• IRA YUNITASARI
• NURHALIZA AHMAD
• DIAH AYU MAHARANI
• ALIS SULASTRI
• CHUSNUL KHOTIMAH
Kardiovaskular?
1. Jantung
2. Pembuluh darah
3. Darah
Jantung
Sel darah diproduksi dalam sumsum tulang. Nah, jantung adalah organ
paling vital dalam sistem peredaran darah manusia yang fungsinya
memompa dan menerima darah ke seluruh tubuh.
Letak jantung ada di antara paru-paru. Tepatnya di tengah dada, di
bagian belakang kiri tulang dada. Ukuran jantung kira-kira sedikit lebih
besar dari kepalan tangan Anda, yakni sekitar 200-425 gram. Jantung
Anda terdiri atas empat ruang, yakni serambi (atrium) kiri dan kanan serta
bilik (ventrikel) kiri dan kanan.
Jantung memiliki empat katup yang memisahkan keempat ruang
tersebut. Katup jantung berfungsi menjaga aliran darah mengalir ke arah
yang benar. Katup ini termasuk katup trikuspid, mitral, paru, dan aorta.
Setiap katup memiliki flaps, yang disebut leaflet atau cusp, yang membuka
dan menutup sekali setiap jantung Anda berdetak.
Pembuluh Darah
Pembuluh darah adalah pipa elastis yang menjadi bagian dari sistem peredaran
darah manusia. Pembuluh berfungsi untuk membawa darah dari jantung ke
bagian tubuh lain atau sebaliknya.
Ada tiga pembuluh darah utama yang terdapat di jantung, yaitu:
Arteri, membawa darah yang kaya akan oksigen dari jantung ke bagian tubuh
lainnya. Arteri memiliki dinding yang cukup elastis sehingga mampu menjaga
tekanan darah tetap konsisten.
Vena, pembuluh darah yang satu ini membawa darah yang miskin oksigen dari
seluruh tubuh untuk kembali ke jantung. Dibandingkan dengan arteri, vena
memiliki dinding pembuluh yang lebih tipis.
Kapiler, pembuluh darah ini bertugas untuk menghubungkan arteri terkecil
dengan vena terkecil. Dindingnya sangat tipis sehingga memungkinkan
pembuluh darah untuk bertukar senyawa dengan jaringan sekitarnya, seperti
karbon dioksida, air, oksigen, limbah, dan nutrisi.
Darah
1. Aritmia
2. Penyakit jantung koroner (PJK)
3. Kardiomiopati
4. Stroke
5. Deep vein thrombosis (DVT)
Aritmia
1. Berhenti merokok
Merokok adalah salah satu faktor risiko pada penyakit jantung. Hal ini karena bahan
kimia di rokok dapat merusak dan menyebabkan penyempitan di pembuluh darah. Oleh
karena itu, Anda sebaiknya berhenti merokok untuk mencegah munculnya penyakit jantung.
2. Batasi makanan berlemak
Terlalu banyak mengonsumsi lemak jenuh dan lemak trans dapat meningkatkan
kolesterol di dalam darah. Kolesterol yang menumpuk ini berpotensi menyumbat pembuluh
darah jantung.
3. Olahraga secara rutin
Melakukan olahraga atau aktivitas fisik secara rutin dapat mengurangi risiko penyakit
jantung. Jadi, luangkan waktu setidaknya 30 menit setiap hari untuk berolahraga.
4. Konsumsi banyak serat
Mengonsumsi makanan yang kaya akan serat dapat menurunkan kadar kolesterol jahat
(LDL) di dalam darah. Untuk itu, penuhilah kebutuhan serat setidaknya 30 gram per hari.
Anda bisa mendapatkan asupan serat dari sayuran, buah-buahan, dan kacang-kacangan.
TERIMAKASIH