Anda di halaman 1dari 16

ASAS-ASAS

MANAGEMEN
T
Kelompok 10:
1. Farhan Ramadhan 2070201199
2. Sephia firdhalisya 2070201228
3. Nisa Andini 2070201223
Manajemen Operasi

Fisher College of Business-The Ohio State University mendefinisikan manajemen


operasional sebagai pengaturan dan pengendalian secara sistematis dari serangkaian
proses yang mentransformasikan input menjadi output (barang/jasa). Sasarannya
sederhana, yaitu memenuhi kepuasan pelanggan (customer satisfaction). Dalam proses
transformasi menghasilkan barang/jasa yang dimaksud terdapat banyak aspek, tanggung
jawab, fokus, analisis, pengukuran, dan pengambilan keputusan operasional yang harus
dipertimbangkan dan dikerjakan sedemikian rupa sehingga sangat menguras energi,
biaya, waktu, dan pikiran. Hal ini membuat setiap organisasi modern memberikan porsi
yang sangat besar pada pengelolaan manajemen operasional.
A. Hakekat Manajemen Operasi

Manajemen operasional menurut Richard L. Daft (2006: 216) adalah “Bidang manajemen yang mengkhususkan pada produksi
barang, serta menggunakan alat-alat dan teknik-teknik khusus untuk memecahkan masalah produksi.” Operasi suatu aktivitas
dalam mentransformasikan input menjadi output yang dapat menambah nilai pada barang atau jasa. Adapun definisi
manajemen operasional adalah sebagai berikut.

a. Menurut Anoraga (2009), manajemen operasional adalah seluruh aktivitas untuk mengatur dan mengoordinasikan faktor-faktor
produksi secara efektif dan efisien untuk menciptakan dan menambah nilai dan benefit dari produk (barang atau jasa) yang
dihasilkan oleh sebuah organisasi.

b. Render dan Heizer (2005: 2), mendefinisikan manajemen operasional sebagai serangkaian kegiatan yang membuat barang dan
jasa melalui perubahan dari masukan dan keluaran.

c. Russel and Taylor (2002) dalam Murdifin Haming (2003: 17), mendefinisikan manajemen operasional sebagai fungsi atau
sistem yang melakukan kegiatan proses pengolahan masukan keluaran dengan nilai tambah yang besar.

 
2. Faktor-factor yang memengaruhi manajemen opeasional

Menurut Higgins (1994), faktor-faktor yang memengaruhi manajemen operasional adalah sebagai
berikut.

a. manajer/pimpinan

b.tingkah laku karyawan

c. tingkah laku kelompok kerja

d. faktor eksternal organisasi


3. Ruang lingkup manajemen operasi

Beberapa hal yang membatasi ruang lingkup manajemen operasi adalah sebagai berikut.

a. Manajemen operasi merupakan satu dari fungsi manajemen (functional management) dalam
perusahaan. Selain pemasaran, keuangan, sumber daya manusia, operasi adalah satu fungsi yang
sangat penting dalam menjalankan suatu perusahaan

b. Konsep proses dalam pengertian manajemen operasi pada dasarnya mencakup semua proses, mulai
proses global/utama hingga subproses terkecil yang dapat dijumpai dalam perusahaan. Walaupun
hierarkinya sangat panjang, level proses yang dianalisis hanya melibatkan beberapa level sesuai
dengan kebutuhan.
B. Pengelolaan Manajemen Operasi

1. Batasan Pengelolaan Manajemen Operasi

2. Pengelolaan Manajemen Operasi

3. Fokus Pengelolaan Manajemen Operasi

4. Pentingnya Manajemen Operasi


C. Pendekatan Sistem Operasi

1. Pemecahan Masalah

pemecahan masalah berarti tindakan memberikan respons terhadap masalah untuk menekan akibat buruknya atau
memanfaatkan peluang keuntungannya. Perbedaan antara masalah dan gejala. Gejala adalah kondisi yang
dihasilkan oleh masalah. masalah adalah penyebab dari suatu persoalan atau penyebab dari suatu peluang.

2. Pendekatan Sistem Proses pemecahan masalah secara sistematis bermula dari John Dewey, seorang profesor
filosofi di Columbia University pada awal abad ini. Dalam bukunya diidentifikasi tiga seri penilaian dalam
memecahkan suatu kontroversi yang memadai, yaitu: (1) mengenali kontroversi; (2) menimbang klaim
alternatif; (3) membentuk penilaian.
3. Tahap dan Langkah Pendekatan Sistem

a. Tahap I : Persiapan

b. Tahap II : Definisi

c. Tahap III : Solusi

Setiap tingkatan manajemen adalah suatu subsistem.


Ada beberapa pendekatan pengembangan sistem :
a. Pendekatan klasik lawan pendekatan terstruktur (dipandang dari metodologi yang digunakan),pendekatan ini
menekankan bahwa pengembangan sistem akan berhasil apabila mengikuti tahapan pada sistem life cycle.
b. Pendekatan bawah-naik lawan pendekatan atas-turun (dipandang dari cara menentukan kebutuhan dari
sistem), Pendekatan ini dimulai dari perumusan kebutuhan untuk menangani transaksi dan naik ke level atas
dengan merumuskan kebutuhan informasi berdasarkan transaksi tersebut. Pendekatan ini juga merupakan
ciri-ciri dari pendekatan klasik.
c. Pendekatan sistem-menyeluruh lawan pendekatan moduler (dipandang dari cara mengembangkannya),
Pendekatan sistem-menyeluruh (total-system approach) merupakan pendekatan yang mengembangkan sistem
serentak secara menyeluruh. Pendekatan ini kurang mengena untuk sistem yang kompleks karena akan
menjadi sulit untuk dikembangkan.
d. Pendekatan lompatan-jauh lawan
4. Pendekatan pendekatan berkembang
Pengembangan Sistem (dipandang dari teknologi yang akan digunakan),
Pendekatan lompatan-jauh (great loop approach) menerapkan perubahan menyeluruh secara serentak
menggunakan teknologi canggih. Perubahan ini banyak mengandung risiko karena teknologi komputer begitu
cepat berkembang dan untuk tahun-tahun mendatang sudah menjadi usang. Pendekatan berkembang
(evolutionary approach) menerapkan teknologi canggih hanya untuk aplikasi-aplikasi yang memerlukan pada
saat itu dan akan terus dikembangkan untuk periode-periode berikutnya mengikuti kebutuhannya sesuai
dengan perkembangan teknologi yang ada.
Perancangan Sistem Operasi
1.Perancangan Sistem
Perancangan sistem adalah proses menspesifikasikan perincian solusi yang dipilih oleh proses analisis sistem.

2.Langkah-langkah Perancangan Sistem Perancangan sistem dapat disebut sebagai formulasi cetak biru sistem
yang lengkap.
a. Evaluasi Alternatif-alternatif Rancangan
Perancangan sistem harus menyajikan pemecahan untuk masalah spesifik. Perancangan sistem mencakup sebagai
berikut.
1) Perhitungan alternatif-alternatif rancangan
2) Penjelasan alternatif
3) Mengevaluasi alternatif

3. Pertimbangan rancangan umum


a. . Perancangan Keluaran Pertimbangan pertama dan paling penting dalam perancangan keluaran adalah
efektivitas biaya.
b. Perancangan Database. Arti pentingnya adalah database perusahaan harus dipadukan. Keterpaduan berarti
menghindarkan pengumpulan dan pemeliharaan unsur-unsur data yang sama lebih dari satu tempat dalam
perusahaan
c. Perancangan Formulir
1) Proses perancangan formulir khusus disebut perancangan formulir. Perancangan formulir merupakan
penghubung antara pengguna dan sistem.
2) Diagram hierarki data. Fokus dari diagram hierarki data adalah pada elemen-elemen data dan hubungan
hierarkis antara elemen satu dan lainnya.
3) Bagan tata letak formulir, mencakup penggunaan kisi-kisi yang setiap unsur dalam kisi-kisi berhubungan
dengan lokasi tertentu dalam layar video, printer komputer, atau media lainnya tempat formulir itu akan
ditampilkan.

4.Teknik-teknik Perancangan
a. . Bagan Arus (Flow chart) Bagan Arus (Flow chart) merupakan alat yang digunakan untuk: 1) dokumentasi
sistem yang sudah ada; 2) mendesain sistem baru; 3) memberikan petunjuk bagi programer yang akan
membuat dan memperbaharui program komputer.
Bagan arus terdiri atas dua macam, yaitu: (1) dokumen flow chart; (2) sistem/proses flow chart. b. Bagan Arus
Dokumen Bagan arus dokumen adalah bagan yang digunakan untuk menganalisis distribusi dokumen (kadang-
kadang sumber daya fisik lain) di antara unit organisasi dalam suatu sistem (document oriented).
Perencanaan dan Pengawasan Operasional
1. Perencanaan Operasi

a. Alasan Perencanaan Operasi


Alasan dilakukan untuk mencapai protective benefit dan positive benefit dalam bentuk meningkatnya sukses
pencapaian tujuan tim organisasi
b. Fungsi dan Manfaat Perencanaan Operasional
Fungsi perencanaan adalah mengimbangi ketidaktentuan dan perubahan untuk memusatkan perhatian pada
sasaran untuk memperoleh operasi yang ekonomis untuk memudahkan pengawasan

a.Manfaat : manajemen untuk menyesuaikan diri dengan perubahan-perubahan lingkungan.


Membantu
b. Membantu dalam kristalisasi persesuaian pada masalah-masalah utama.
c. Memungkinkan pimpinan manajer memahami keseluruhan gambaran operasi lebih jelas.
d. Membantu penempatan tanggung jawab lebih tepat.
e. Memberikan cara pemberian perintah untuk beroperasi.
f. Memudahkan dalam melakukan koordinasi di antara berbagai bagian organisasi.
c. Perencanaan Strategis Operasional
Perencanaan strategis (strategic planning) adalah proses pemilihan tujuan suatu pembangunan; penentuan
strategi, kebijakan, dan program-program strategis yang diperlukan untuk tujuan-tujuan tersebut.

d. Perancangan Sistem Operasi


Perancangan sistem operasional meliputi pembuatan keputusan mengenai barang yang akan
diproduksi, waktu pelaksanaan produksi, dan tim pelaksanaannya.
2. Pengawasan Operasional
a. Konsep Pengawasan
Pengawasan harus berpedoman pada hal-hal berikut: (1) rencana yang telah ditentukan; (2) perintah
terhadap pelaksanaan pekerjaan; (3) tujuan; (4) kebijakan yang telah ditentukan sebelumnya.
b. Proses Pengawasan
Pengawasan dimaksudkan untuk mencegah atau memperbaiki kesalahan, penyimpangan, ketidaksesuaian,
dan lainnya yang tidak sesuai dengan tugas dan wewenang yang telah ditentukan

c. 1.
Macam Bentuk dari
Pengawasan Pengawasan
dalam
2. Pengawasan dari luar
3. Pengawasan preventif
4. Pengawasan resresif

d. Prosedur Pengawasan
Menurut Maringan Masry Simbolon (2004: 76), ada beberapa prosedur yang harus dilaksanakan:
(1) observasi, pemeriksaan, dan pemeriksaan kembali; (2) pemberian contoh; (3) catatan dan laporan;
(4) pembatasan wewenang; (5) penentuan peraturan, perintah, dan prosedur; (6) anggaran; (7) sensor;
(8) tindakan disiplin.
Kesimpulan
Manajemen operasional adalah merupakan proses pengambilan keputusan tentang penggunaan sumber daya dari
kegiatan produksi dalam rangka menghasilkan barang atau jasa sehingga mencapai sasaran yaitu tepat waktu, tepat
jumlah, tepat mutu, dengan alokasi biaya yang efisien dan efektif. Manajemen Operasi memberikan cara pandang
yang sistematik dalam melihat proses-proses dalam organisasi dan agar kita memahami apa yang dikerjakan
manajer operasi sehingga dengan cermat dapat meningkatkan peluang keuntungan dan pelayanan dalam masyarakat
serta mampu mengorganisasikan diri pada perusahaan yang produktif. Bahwa sangatlah penting untuk mengetahui
bagaimana aktivitas Manajemen Operasi berjalan agar kita memahami apa yang dikerjakan manajer operasi
sehingga dengan cermat dapat meningkatkan peluang keuntungan dan pelayanan dalam masyarakat serta mampu
mengorganisasikan diri pada perusahaan yang produktif.

Anda mungkin juga menyukai