Quality Control Circle (QCC)
Quality Control Circle (QCC)
Circle (QCC)
By : Offan Effendy
Morendy W.S
Pentingnya Kualitas
Menentukan Tema
Menetapkan Target
Analisis Kondisi yang Ada
Analisis Sebab-Akibat
Rencana Penanggulangan
Penanggulangan
Evaluasi Hasil
Standarisasi dan Tindak-Lanjut
Menentukan Tema
Rencana Penanggulangan
Dalam langkah ini dibuat rencana untuk menanggulangi akar-akar
permasalahan yang telah didapatkan sebelumnya.
Rencana penanggulangan dibuat secara jelas agar dapat dipahami
oleh seluruh anggota kelompok QCC.
Penanggulangan
Dalam langkah ini dilakukan proses penanggulangan
sesuai dengan yang telah direncanakan sebelumnya.
Perlu dicatat aktual dari proses penanggulangan
dibandingkan terhadap rencana yang telah dibuat.
Evaluasi Hasil
Evaluasi ini adalah membandingkan antara target
yang telah ditentukan dengan kondisi aktual yang
didapatkan setelah dilakukan penanggulangan.
Selain terhadap target, evaluasi juga dapat dilakukan
pada aspek quality, cost, delivery, safety, morality,
ataupun productivity.
Standarisasi dan Tindak-Lanjut
Kapan Digunakan
Bila data bersifat terukur.
Bila kita ingin melihat bentuk dari distribusi data.
Untuk menganalisis apakah proses dapat memenuhi permintaan
konsumen.
Untuk menganalisis output dari proses pemasok.
3. Histogram: Grafik yang digunakan untuk
menunjukkan distribusi frekuensi, atau seberapa
sering tiap nilai muncul dari data yang ada.
Kapan Digunakan
Bila data bersifat terukur.
Bila kita ingin melihat bentuk dari distribusi data.
Untuk menganalisis apakah proses dapat memenuhi permintaan konsumen.
Untuk menganalisis output dari proses pemasok. Untuk melihat adanya perubahan
proses dari waktu ke waktu.
Untuk menentukan apakah output dari dua atau lebih proses berbeda.
Bila kita ingin mengkomunikasikan distribusi data secara cepat dan mudah
4. Diagram Scatter: Grafik dari pasangan data, satu variabel
pada tiap sumbu, untuk melihat hubungan yang terjadi.
Deskripsi
Diagram scatter digunakan untuk melihat hubungan
diantara dua variabel.
Bila terdapat korelasi, titik-titik yang terplot akan membentuk
sebuah garis atau kurva.
Semakin baik korelasinya, maka makin rapat titik-titik
tersebut mengikuti garis atau kurva.
5. Diagram Pareto: Berupa grafik batang untuk
memperlihatkan faktor-faktor yang paling signifikan.
Kapan Digunakan