Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Nama anggota :
Protein
Apa itu Protein?
Protein adalah senyawa organik kompleks berbobot molekul tinggi yang merupakan polimer
dari monomer – monomer asam amino yang dihubungkan satu sama lain dengan ikatan
peptida. Protein terlibat dalam sistem kekebalan (imun) sebagai antibodi, sistem kendali
dalam bentuk hormon, sebagai komponen penyimpanan (dalam biji) dan juga dalam
transportasi hara juga sebagai sumber asam amino bagi organisme yang tidak mampu
membentuk asam amino tersebut (heterotrof). Peptida dan protein merupakan polimer
kondensasi asam amino dengan penghilangan unsur air dari gugus amino dan gugus
karboksil. Molekul protein itu sendiri mengandung karbon, hidrogen, oksigen, nitroge dan
kadang kala sulfur serta fosfor. Unit dasar penyusun struktur protein adalah asam amino.
Asam amino adalah senyawa organik yang mengandung gugus amino (NH2), sebuah gugus
asam karboksilat (COOH), dan salah satu gugus lainnya, terutama dari kelompok 20 senyawa
yang memiliki rumus dasar NH2CHRCOOH, dan dihubungkan bersama oleh ikatan peptida.
Dengan kata lain protein tersusun atas asam-asam amino yang saling berikatan.
Struktur Protein
Protein yang tersusun dari rantai asam amino akan
memiliki berbagai macam struktur yang khas pada
masing-masing protein. Karena protein disusun oleh
asam amino yang berbeda secara kimiawinya, maka
suatu protein akan terangkai melalui ikatan peptida dan
bahkan terkadang dihubungkan oleh ikatan sulfida.
Selanjutnya protein bisa mengalami pelipatan-pelipatan
membentuk struktur yang bermacam-macam. Ada 4
tingkat struktur protein yaitu struktur primer, struktur
sekunder, struktur tersier dan struktur kuartener.
1. Struktur primer
Struktur primer merupakan struktur yang sederhana dengan urutan-urutan asam
amino yang tersusun secara linear yang mirip seperti tatanan huruf dalam sebuah kata
dan tidak terjadi percabangan rantai primer terbentuk melalui ikatan antara gugus α–
amino dengan gugus α–karboksil.
Ikatan tersebut dinamakan ikatan peptida atau ikatan amida.
Struktur ini dapat menentukan urutan suatu asam amino dari
suatu polipeptida. Urutan asam amino dapat menentukan fungsi
protein. Pada tahun 1957, Vernon Ingram menemukan bahwa
translokasi asam amino akan mengubah fungsi protein, dan lebih
lanjut memicu mutasi genetik. Struktur primer disebabkan oleh
ikatan kovalen atau peptida, yang dibuat selama proses
biosintesis protein atau disebut dengan proses translasi. Kedua
ujung rantai polipeptida yang disebut sebagai ujung karboksil (C-
terminal) dan ujung amino (N-terminal) berdasarkan sifat dari
gugus bebas. Perhitungan residu selalu dimulai pada akhir N-
terminal (gugus amino, -NH2), yang merupakan akhir dimana
gugus amino tidak terlibat dalam ikatan peptida. Sebuah urutan
tertentu dari nukleotida dalam DNA ditranskripsi menjadi mRNA,
yang dibaca oleh ribosom dalam proses yang disebut translasi.
Urutan protein dapat ditentukan dengan metode seperti
degradasi Edman.
2. Struktur sekunder
Struktur sekunder merupakan kombinasi antara struktur primer
yang linear distabilkan oleh ikatan hidrogen antara gugus =CO dan =NH
di sepanjang tulang belakang polipeptida. Salah satu contoh struktur
sekunder adalah α-heliks dan β-pleated. Struktur ini memiliki segmen-
segmen dalam polipeptida yang terlilit atau terlipat secara berulang.
c) Protein Struktural
Peranan protein struktural adalah sebagai
pembentuk struktural sel jaringan dan memberi
kekuatan pada jaringan. Yang termasuk golongan ini
adalah elastin, fibrin, dan keratin.
d) Protein Hormon
Adalah hormon yang dihasilkan oleh kelenjar endokrin
membantu mengatur aktifitas metabolisme didalam tubuh.
e) Protein Pelindung
Protein pada umumnya terdapat pada darah, melindungi
organisme dengan cara melawan serangan zat asing yang
masuk dalam tubuh.
f) Protein Kontraktil
Golongan ini berperan dalam proses gerak, memberi
kemampuan pada sel untuk berkontraksi atau mengubah
bentuk. Yang termasuk golongan ini adalah miosin dan aktin.
g) Protein Cadangan
Protein cadangan atau protein simpanan adalah
protein yang disimpan dan dicadangan untuk
beberapa proses metabolisme.
fibrin
Aktin dan miosin
• Jenis Protein Berdasarkan Komponen-Komponen Penyusunnya