Anda di halaman 1dari 31

KIMIA DASAR II

• Kelompok 5
• NAMA ANGGOTA KELOMPOK:
• ELISA ALEMINA BR GINTING (193020504030)
• NI WAYAN RESA ANUGRAHNI (193010504005)
• RIO RIVALDO TARIGAN (193010504012)
• YUNITAE KRISTIANIE (193010504006)
• ZAINUDIN (193010504003)
GOLONGAN IB
• Sifat Fisika :
• a. Tembaga merupakan logam yang berwarna kuning kemerahan seperti emas kuning dan keras bila
tidak murni.
• b. Mudah ditempa (liat) dan bersifat mulur sehingga mudah dibentuk menjadi pipa, lembaran tipis dan
kawat.
• c. Konduktor panas dan listrik yang baik, kedua setelah perak.
• ·         Bentuk : padat
• ·         Warna : logam merah jambu
• ·         Massa Jenis : 8.96 g/cm3
• ·         Titik Lebur : 1357.77 K
• ·         Titik Didih : 2835 K (2562 °C, 4643 °F)
• ·         Kalor Peleburan : 13.26 kJ/mol
• ·         Kalor Penguapan : 300.4 kJ/mol
Sifat Fisika Perak
• Phase                                             : Solid (Padat)
• Titik Cair                                        : 961,80C
• Titik Didih                                     : 21620C
• Massa Jenis pada Suhu Kamar :  10,5 gr/ml
• Jari-jari Atom                               : 144 pm (empiris)
• Cepat Rambat Suara                   : 2680 m/detik
• Electrical Resistivity                   : 15,87 nΩ.m
• Sifat Magnet                                 : Diamagnetik
• Sifat Fisika Emas
• Fase                                               : Solid (Padat)
• Titik Leleh                                     :  10640C
• Titik Didih                                    :  29700C
• Massa Jenis pada suhu kamar :  19,3 gr/ml
• Jari-jari Atom                               : 144 pm
• Electrical Resistivity                   :  22,14 nΩ.m
• Sifat Kemagnetan                         : Diamagnetik
• Cepat Rambat Suara                   : 2030 m/detik
Sifat kimia tembaga
• Nama, Lambang, Nomor Atom : tembaga, Cu, 29
• Deret Kimia : logam transisi
• Golongan, Periode, Blok : 11, 4, d
• Massa Atom : 63.546(3) g/mol
• Konfigurasi Elektron : [Ar] 3d10 4s1
• Jumlah Elektron Tiap Kulit : 2, 8, 18, 1
• Bilangan oksidasi : 2, 1 (oksida amfoter)
• Elektronegatifitas : 1.90 (skala Pauling)
• Energi Ionisasi : pertama : 745.5 kJ/mol
• Sifat Kimia Perak
• Nomor Atom                 : 47
• Massa Atom                   : 107,8
• Kategori Unsur             : Logam Transisi
• Grup dan blok             : Grup 11, blok d
• Perioda                         : Perioda 5
• Konfigurasi Elektron : [Kr] 4d10 5s1
• Sifat Kimia Emas
• Nomor Atom                 : 79
• Massa Atom                 : 197
• Kategori Unsur             : Logam Golongan Transisi
• Grup dan Blok             : Grup 11, blok d
• Perioda                         :6
• Konfigurasi Elektron : [Xe] 4f14 5d10 6s1
• Elektronegatifitas       : 2,54 skala Pauling
pe
sa
log
m
KEGUNAAN UNSUR GOL.IB pe
pu
lun
• Tembaga adalah suatu komponen dari berbagai enzim be
yang diperlukan untuk menghasilkan energi, anti Sif
Pe
oksidasi dan sintesa hormon adrenalin serta untuk Ph
pembentukan jaringan ikat .   
(P
Tit
  
96
Tit
  
M
Su
gr
Jar
  
(em
Ce
• Perak sterling digunakan untuk perhiasan, perabotan
perak, dsb. dimana penampakan sangat penting.
Campuran logam ini biasanya mengandung 92.5%
perak, dengan sisanya tembaga atau logam lainnya.
• Kegunaan Emas
• 1. Mata uang
• 2.  Perhiasan (Emas murni terlalu lunak sehingga dicampur
dengan tembaga atauperak atau logam lain). Emas kuning atau
emas merah dibuat dengan dicampur tembaga, emas putih
mengandung paladium, nikel, atauseng.
• 3.  Senyawa emas yang paling banyak adalah auric chloride dan
chlorauric acid, yang terakhir banyak digunakan dalam bidang
fotografi untuk membuat tinta dan bayangan perak.
GOLONGAN II B
•    Seng merupakan logam yang berwarna putih kebiruan, berkilau, dan
bersifat diamagnetik berstruktur kristal heksagonal.
•          Keras dan rapuh pada kebanyakan suhu
•          Pada suhu 100-150 °C : dapat ditempa
• Suhu > 210 °C : kembali menjadi rapuh dan dapat dihancurkan
menjadi bubuk dengan memukul-mukulnya
•          Mampu menghantarkan listrik.
•         titik lebur (420 °C) dan tidik didih (900 °C)

Penampilan : Putih perak
Fase : Padat
Massa jenis :8.65 g/cm3
Titik lebur : 594,18 K
Titik didih :1038 K
Elektronegativitas :1,7
Energi ionisasi :(1) 8,99eV; (2) 16,84eV; (3) 38,0eV
Jari-jari atom :0,92 Aº
• Penampilan :Putih keperakan
Fase : cair
Massa jenis :13,534 g/cm3
Titik lebur :234,32 K
Titik didih :629,88 K
Kalor peleburan :2,29 kJ/mol
Kalor penguapan :59,11 J/(mol.K)
Kapasitas kalor :7,938 J/(mol.K)
Elektronegativitas :1,9
• Sifat kimia
Zn tidak dapat ditarik oleh magnet (diamagnetik) sebab
semua elektronnya telah berpasangan dengan struktur
kristal heksagonal.
• Sifat kimia
Kadmium memiliki sifat yang serupa dengan zink,
kecuali cenderung membentuk kompleks. Kadmium
sangat beracun, meskipun dalam konsentrasi rendah.
• Sifat kimia
Hg tidak dapat ditarik oleh magnet (diamagnetik) sebab semua elektronnya
telah berpasangan. Unsur Hg kurang reaktif dibandingkan zink dan
kadmium, dan tidak dapat menggantikan hidrogen dari asamnya, namun
merkuri mampu mengkorosi alumunium dengan cepat, sehingga
pengangkutan dengan pesawat dibatasi. Densitas raksa yang tinggi
menyebabkan benda-benda seperti bola biliar menjadi terapung jika
diletakkan di dalam cairan raksa hanya dengan 20% volumenya terendam.
Sifat yang tak lazim dari Hg adalah dapat membentuk seyawa merkuri (I)
yang mengandung ion Hg22+ dan senyawa merkuri (II) yang mengandung
ion Hg2+. Merkuri juga membentuk sejumlah senyawa kompleks dan
organomerkuri. Merkuri menyebabkan kerusakan jantung dan ginjal,
kebutaan, cacat saat dilahirkan, serta sangat merusak bagi kehidupan air.
KEGUNAAN UNSUR GOL.IIB
• Dalam industri zink mempunyai arti penting:
● Melapisi besi atau baja untuk mencegah proses karat.
● Digunakan untuk bahan baterai.
● Zink dan alinasenya digunakan untuk cetakan logam,
penyepuhan listrik dan metalurgi bubuk.
● Zink dalam bentuk oksida digunakan untuk industri kosmetik
(mencegah kulit agar tidak kering dan tidak terbakar sinar
matahari), plastik, karet, sabun, pigmen warna putih dalam cat
dan tinta (ZnO).
• Kegunaan
Kadmium digunakan dalam aloy bertitik leleh rendah untuk
membuat solder dalam baterai NiCd, dalam aloy roda gigi dan
penyepuhan elektrik (lebih dari 50%). Senyawa kadmium
digunakan sebagai penyalut berpendar fosfor dalam tabung
TV.
● Kadmium sulfida digunakan sebagai pigmen (warna kuning)
dan dalam semikonduktor serta bahan berpendar.
● Kadmium selenide digunakan sebagai pigmen (warna
merah) dan semi konduktor.
• Kegunaan
Raksa banyak digunakan sebagai bahan amalgam
 gigi,insektisida, termometer,  barometer, dan peralatan ilmiah lain,
walaupun penggunaannya untuk bahan pengisi termometer telah digantikan
(oleh termometer alkohol, digital, atau termistor) dengan alasan kesehatan
dan keamanan karena sifat toksik yang dimilikinya.
● Merkuri(II) sulfida sebagai pigmen.
● Merkuri (II) klorida digunakan dalam pembuatan senyawa merkuri lainnya.
● Merkuri (I) klorida digunakan dalam sel kalomel dan sebagai fungisida.
● Merkuri sulfat sebagai katalis dalam produki asetaldehid dari asetilen dan
air.
GOLONGAN IIIB
• Ø  . Sifat Fisika Scandium
• 1. Densitas                  : 3 g/cm3
2. Titik leleh                :1812,2 K
3. Titik didih               : 3021 K
4. Bentuk (25°C)         : padat
5. Warna                      : putih perak
• Sifat Ytrium
•     Sifat Fisika
• 1. Densitas : 4,5 g/cm3
• 2. Titik lebur : 1799 [atau 1526 ° C (2779 ° F)] K
• 3. Titik didih : 3609 [atau 3.336 ° C (6037 ° F)] K
• 4. Bentuk (25°C) : padat
• 5. Warna : perak
• 6. Suhu Superkonduksi   : 1.3 [atau -271,85 ° C (-457,33 ° F)] (di bawah
tekanan) K
• SIFAT FISIK

• Lantanium merupakan logam putih keperak-perakan, mudah


dibentuk, kuat tetapi cukup lunak untuk dipotong dengan pisau.
Ia merupakan salah satu logam  yang sangat reaktif. Ia
mengoksida dengan cepat jika diekspos ke udara. Lanthanum
mempunyai densitas sebesar 6,17 g/cm3. , mempunyai titik leleh
sebesar 1193,2 K serta titik didih sebesar 3693 K.
• Sifat Fisika Aktinium
• 1. Densitas                  : 10 g / cm 3
• 2. Titik leleh                : 1323,2 K
• 3. Titik didih               : 2743 K
• 4. Bentuk (25°C)         : padat
• 5. Warna                      : putih perak
• 6. Kalor lebur              : 14 kJ mol -1
• 7. Panas penguapan     : 400 kJ mol -1
• 8. Kapasitas bahan      : (25 ° C) 27,2 J mol -1  K -1
• Sifat Kimia
• 1) Ketika dipanaskan maka Skandium akan larut dalam air membentuk larutan
yang terdiri dari ion Sc (III) dan gas hidrogen

2) Reaksi dengan oksigen
Pada reaksi dengan udara atau pembakaran secara cepat maka akan membentuk scandium
(III) oksida

3) Reaksi dengan halogen
Skandium sangat reaktif ketika bereaksi dengan semua unsur halogenmembentuk trihalida

4) Reaksi dengan asam
Skandium mudah larut dalam asam klrida untuk membentuk larutan yang
• mengandung ion Sc (III) dan gashidrogen
 
•  Sifat Kimia
• o Reaksi dengan air
• Ketika dipanaskan maka logam Yttrium akan larut dalam air membentuk larutan  
yang    terdiri dari ion Y (III) dan gas hidrogen
o Reaksi dengan oksigen
Pada reaksi dengan udara atau pembakaran secara cepat maka akan membentuk
Yttrium (III)oksida
o Reaksi dengan halogen
Skandium sangat reaktif ketika bereaksi dengan semua unsur halogen
membentuk trihalida
o Reaksi dengan asam
Yttrium mudah larut dalam asam klrida untuk membentuk larutan yang
mengandung ion Y (III) dan gas hidrogen
• Sifat kimia
• – Reaksi dengan air
• Lanthanum cukup elektropositif dan bereaksi secara lambat dengan air dingin
tapi cukup cepat jika bereaksi dengan air panas membentuk lanthana
hidroksida dan gas hidrogen
• – Reaksi dengan oksigen
• Pada reaksi dengan udara atau pembakaran secara cepat maka akan
membentuk Lanthana (III) oksida.
• – Reaksi dengan halogen
• Logam lanthanum bereaksi dengan semua unsur halogen membentuk lanthana
( III) halida
• Aktinium menunjukkan sifat kimia yang mirip dengan lantanum.
Karena kesamaan ini pemisahan aktinium dari lantanum dan
unsur tanah jarang lainnya, yang juga ada dalam bijih uranium
menjadi sulit. Ekstraksi pelarut dan pertukaran ion kromatografi
digunakan untuk pemisahan. Hanya sejumlah senyawa aktinium
dikenal, misalnya ACF 3, AcCl 3, AcBr 3, AcOF, AcOCl, AcOBr,
Ac 2 S 3, Ac2O, dan AcPO3. Semua senyawa yang disebutkan
adalah serupa dengan senyawa lantanum dan menunjukkan
bahwa senyawa aktinium umumnya memiliki bilangan oksidasi
+3.
KEGUNAAN UNSUR GOL.IIIB
• Kegunaan utama dari unsure scandium dalah sebagai
alloy alumunium-skandium yang dimanfaatkan dalam
industri aerospace dan untuk perlengkapan olahraga
( sepeda, baseball bats) yang mempunyai kualitas yang
tinggi. Aplikasi yang lain adalah pengunaan scandium
iodida untuk lampu yang memberikan intensitas yang
tinggi
• Senyawa Yttrium biasanya ditemukan dalam bentuk
senyawa
– Yttrium Allumunium garnet Y­3All5O12 senyawa ini
digunakan sebagai laser selain itu untuk perhiasan yaitu
stimulan pada berlian.
– Yttrium(III)Oksida Y2O3 senyawa ini digunakan untuk
membuat YVO4 ( Eu + Y2O3) dimana phosphor Eu
memberikan warna merah pada tube TV berwarna. Yttrium
oksida juga digunakan untuk membuat Yttrium-Iron-garnet
yang dimanfaatkan pada microwave supaya efektif.
• Senyawa lanthanum memiliki banyak aplikasi sebagai
katalis, aditif dalam kaca, pencahayaan karbon untuk
pencahayaan studio dan proyeksi, elemen pengapian
dalam korek api dan obor, katoda
elektron,scintillators,dan lain-lain. Lanthanum karbonat
(La2(CO3)3) telah disetujui sebagai pengobatan
terhadap gagal ginjal.
• Sifat keradioaktifan dari aktinium 150 kali lebih besar
dari radium, sehingga memungkinkan untuk
menggunakan Ac sebagai sumber neutron. Sebaliknya,
aktinium jarang digunakan dalam bidang Industri. Ac-
225 digunakan dalam pengobatan, yaitu digunakan
dalam suatu generator untuk memproduksi Bi-213. Ac-
225 juga dapat digunakan sebagai agen untuk
penyembuhan secara “radio-immunoterapi”.

Anda mungkin juga menyukai