Anda di halaman 1dari 9

Anak didik belajar dan guru mendidik

Eva farida
Shanty riza utami
Siti fatimah
Zaki aziz nugroho
Pengenalan tentang anak didik dan proses belajar

• Salah satu tujuan dari pendidikan adalah menolong


anak mengembangkan potensinya semaksimal
mungkin, bimbingan merupakan sebagian dari
pendidikan, yang menolong anak didik tidak hanya
mengenal diri, tapi juga mengenal sekitar nya. Tujuan
bimbingan adalah menolong anak dalam
perkembangan seluruh kepribadian dan
kemampuannya.
• Hakikat belajar adalah perubahan tetapi tidak semua
perubahan berarti belajar
Prinsip prinsip belajar berikut

• 1. prinsip bertolak dari 2. prinsip pemusatan


motivasi perhatian

• 3. prinsip pengambilan 4. prinsip pengulangan


pengertian pokok
Perbedaan pada setiap anak didik
• Di sekolah anak didik belajar menurut gaya mereka masing masing,
perilaku anak didik bermacam macam dalam menerima pelajaran
dari guru, oleh karna itu dalam kegiatan belajar mengajar
permasalahan yang timbul dari perilaku anak didik berbeda beda.
• Perbedaan individual anak cukup banyak, yang semuanya merupakan
ciri ciri kepribadian anak sebagai individu, karnanya setiap anak
punya keunikan sendiri sendiri atas dasar keadaan yang demikian
perlakuan terhadap anak didik berbeda seutuh nya
• Bahwa anak didik selain ada perbedaannya juga ada
permasalahannya paling tidak ada persamaan dan perbedaan yang
harus mendapatkan perhatian setiap pada aspek kecerdasan,
kecakapan, prestasi, bakat, sikap, kebiasaan, jasmaniah, minat, cita
cita, kebutuhan, kepribadian dan lain sebagainya
Prinsip belajar yang terikat dengan proses
belajar
• 1. prinsip kesiapan • 6. prinsip transfer dan
retensi
• 2. prinsip motivasi • 7. prinsip belajar kognitif

• 3. prinsip persepsi • 8. prinsip belajar aktif

• 4. prinsip tujuan • 9. prinsip belajar evaluasi

• 5. prinsip pembedaan • 10. prinsip belajar


individual psikomotor
Guru sebagai pribadi kunci bagi anak didik
• Sebagai seorang guru kita wajib mendidik atau memberikan pengajaran
kepada peserta didik kita. Kita juga berkewajiban untuk mendidik dengan
ikhlas dan energi sepenuh hati. Selain itu kita juga di wajibkan untuk
mencintai pekerjaan sebagai seorang guru dengan tulus hati. Guru harus
berupaya untuk menumbuhkan rasa cinta kasih sayang dan sayang terhadap
peserta didik, agar peserta didik memiliki rasa simpati terhadap guru dan
juga mempunyai rasa kasih sayang terhadap gurunya. jadi yang menjadi
permasalahan di sini adalah bagai mana cara yang harus di lakukan oleh
guru untuk mampu menbangkitkan rasa cinta kasih peserta didik sehingga
guru bersemangat untuk mengajar. Cinta bukan lah komoditas tetapi sebuah
keperdulian yang sangat kuat terhadap moral dan kemanusiaan. Cinta
berarti kemampuan untuk membuka pintu pemaaf serta jauh dari sikap
dendam dan benci, maka peran ketulusan hati sangat penting artinya
ketulusan hati merupakan kunci keberhasilan dalam mendidik peserta didik.
Guru sebagai pengajar dan pendidik
• Guru adalah salah satu unsur manusia dalam proses
pendidikan. Unsur manusiawi lain nya adalah anak didik. Guru
dan anak didik berada dalam satu relasi kejiwaan, keduanya
berada dalam proses interaksi edukatif dengan tugas dan
peranan yang beda. Guru yang mengajar dan mendidik, anak
didik yang belajr dan menerima bahan pelajaran dari guru,
oleh karena itu mereka berlainan fisik dan mental tetapi
mereka tetap seiring dan setujuan untuk mencapai kebaikan
akhlak, kebaikan morna, kebaikan hukum, kebaikan sosial dan
sebagainya
• Ada 3 tugas guru dalam pendidikan yaitu mengajar, mendidik,
melatih
Kasus
• kasus yang kami ambil dari sebuah berita tentang adanya
kasus murid yang sering terjadi di indonesia sangat
berpengaruh di dunia pendidikan. Meninggal nya Ahmad
Budi Cahyono (27 tahun), Budi merupakan pengajar seni di
SMAN 1 Torjun sempang, Jawa Timur. Ia dikabar kan
meninggal setelah dirujuk ke RSUD Soetomo tak berselang
lama pasca penganiayaan yang dilakukan anak didiknya.
Peristiwa ini menjadi pembelajaran kita semua bahwa tak
sepenuhnya di sekolah berisi orang orang terdidik. Peristiwa
penganiayaan ini menjadi insiden buruk bahwa masih banyak
kasus kasus amoral di sertai kekerasan dilingkungan sekolah.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai