Perencanaan

Tata Letak
 Tata Letak Pabrik

Tata Letak Pabrik :

1. Luas dan bentuk lahan yang tersedia
2. Perluasan pabrik
3. Unit-unit yang direncanakan tersedia
4. Unit pengolahan air, steam dan limbah
5. Aliran material
6. Keamanan
7. Kesehatan dan keselamatan
8. Elevasi aliran proses
 Tata Letak Pabrik

Contoh unit-unit:
1. Pos satpam dan pemeriksaan 11. Area proses
2. Area parkir 12. Area perluasan
3. Adm. dan perkantoran 13. Ruang jenset
4. Masjid 14. Area pengolahan air,
5. Kantin steam dan limbah
6. poliklinik 15. Bengkel, parkir truk
7. Perpustakaan 16. Pemadam kebakaran
8. R. kontrol 17. Taman
9. Laboratorium 18. Mess
10. Gudang 19. R. Aula dan O. raga
 Tata Letak Pabrik

Prosedur perencanaan TTL Pabrik :

1. Tentukan luas masing-masing unit
2. Buat gambar blok TTL
3. Analisis efisiensi dan fungsional pemanfaatan lahan
4. Kembangkan berbagai alternatif TTL
5. Tetapkan skala
6. Pilih anternatif TTL yang paling ekonomis, sehat, aman
dan nyaman
 Tata Letak Pabrik
Jln Raya

1 2 4 18

19
5
17
3
6
16
7 8 9 14
13

15
11

10 0 10 12

0 : area bongkar muat Skala: 1 : 1000

 Tata Letak Alat Proses

Faktor yang dipertimbangkan:

1. Aliran proses: b. baku → produk
2. Lalu lintas material, operator dan alat pemindah bhn
(material handling)
3. Pencahayaan
4. Aliran udara, kesehatan, keamanan, kenyamanan
5. Jarak antara peralatan
6. Pertimbangan ekonomi (elevasi/2 lantai)
 Tata Letak Alat Proses
Contoh TTL alat proses pabrik Fenol dari Cumene
H2SO4

T-01 R-01 N

T-05 MD DC EV

T-04 UPL T-03

 Tata Letak Alat Proses

Keterangan:
T-01: tangki penyimpan Cumene (C9H12)
T-03: tangki penyimpan aseton (C3H6O)
T-04: tangki penyimpan campuran Cumene
T-05: tangki penyimpan Fenol (C6H5OH)
R-01: reaktor
N : netralizer
EV : evaporator
DC : dekanter ; MD : menara distilasi