DARI 3
SUDUT PANDANG
Ekonomis, Moral, dan Hukum
Kelompok 1
RAKA
BAGASKARA
141180160
SAPUTRA
BUDI RAHARJO
141170007
ANDINI
AYUNINGTYAS
THERESIA
141180183
ALEXANDRA
141180018
SABILA
TAZKIYA
ADELLA DEA
141180297
MEIRELLA
141180010
Definisi
ETIKA BISNIS
Mengutip dari Bertens (2000),
mempunyai arti…
• Ilmu tentang apa yang baik dan apa yang buruk dan
tentang hak dan kewajiban moral (akhlak).
01
Untuk membentuk suatu perusahaan yang kokoh dan memiliki
daya saing yang tinggi serta mempunyai kemampuan
menciptakan nilai yang tinggi (Value Creation).
02
Dapat membentuk nilai, norma dan perilaku karyawan serta
pimpinan dalam membangun hubungan yang adil dan sehat
dengan pelanggan/mitra kerja, pemegang saham, dan
masyarakat.
03
Perusahaan meyakini prinsip bisnis yang baik adalah bisnis
yang beretika, yakti bisnis dengan kinerja unggul dan
berkesinambungan yang dijalankan dengan mentaati kaidah-
kaidah etika sejalan dengan hukum dan peraturan yang berlaku.
Ekonomis
ASPEK POKOK
Moral
DARI BISNIS
Hukum
sudut pandang…
EKONOMIS
Bisnis adalah kegiatan ekonomis.
01
Yang terjadi disini adalah interaksi antara
produsen/perusahaan dengan pekerja, produsen
dengan konsumen, produsen dengan produsen dalam
sebuah organisasi.
01
Dalam bisnis, berorientasi pada profit merupakan hal
yang wajar, akan tetapi jangan keuntungan yang
diperoleh tersebut justru merugikan pihak lain
02
Kita harus menghormati kepentingan dan hak orang
lain. Hal ini juga diperlukan demi kepentingan bisnis
kita sendiri.
sudut pandang…
HUKUM
Bisa dipastikan bahwa kegiatan bisnis juga terikat
02
hubungan bisnis, pada taraf nasional maupun
internasional. Seperti etika, hukum juga merupakan
sudut pandang normatif, karena menetapkan apa yang
harus dilakukan atau tidak boleh dilakukan.
Good Business
Bisnis yang baik adalah bisnis yang menghasilkan untung, dan diperbolehkan oleh system
hukum, serta sesuai moral. Baik secara moral bagaimana mengukurnya?
Dua kali pekerja Freeport melakukan aksi mogok kerja sejak Juli untuk
menuntut hak normatifnya soal diskriminasi gaji, namun dua kali pula
harus beradu otot.
Keuntungan ekonomi yang dibayangkan tidak seperti yang dijanjikan,
sebaliknya kondisi lingkungan dan masyarakat di sekitar lokasi
pertambangan terus memburuk dan menuai protes akibat berbagai
pelanggaran hukum dan HAM.
Sumber:
https://money.kompas.com/read/2012/06/06/12430369/Ini.Tanggapan.Freeport.soal.Ancaman.Mogok.Lagi
ANALISIS
MASALAH
Biaya CSR kepada sedikit rakyat Papua digembor-gemborkan itu pun tidak
seberapa karena tidak mencapai 1 persen keuntungan bersih PT FI.
Malah rakyat Papua membayar lebih mahal karena harus menanggung
akibat berupa kerusakan alam serta punahnya habitat Papua yang tidak
ternilai itu. Biaya reklamasi tersebut tidak akan bisa dditanggung generasi
Papua sampai tujuh turunan.
Sumber:
https://money.kompas.com/read/2012/06/06/12430369/Ini.Tanggapan.Freeport.soal.Ancaman.Mogok.Lagi
PENYELESAIAN
MASALAH
Sumber:
https://money.kompas.com/read/2012/06/06/12430369/Ini.Tanggapan.Freeport.soal.Ancaman.Mogok.Lagi
KESIMPULAN
PERMASALAHAN
Sumber:
https://money.kompas.com/read/2012/06/06/12430369/Ini.Tanggapan.Freeport.soal.Ancaman.Mogok.Lagi
THANK YOU
TERIMA
KASIH