Anda di halaman 1dari 20

ETIKA BISNIS

Ekonomi dan Keadilan


Kelompok 3

Al Muttaqin (141140131)
Farhvisa Muzakka Abdillah (141180133)
Andhita Murin Kurnialita (141180178)
Feliza Kusumawati (141180182)
Amanda Meilania Dewi (141180184)

2
HAKIKAT KEADILAN
Pengarang Roma, Ulpianus, yang dalam hal ini mengutip orang bernama
Celcus, menggambarkan keadilan dengan “tribuere cuique suum”. Dalam
bahasa Inggris berbunyi “to give everybody his own” atau dalam bahasa
Indonesia “memberikan kepada setiap orang yang mempunyainya”. Titik
tolak untuk refleksi tentang keadilan adalah memberikan kepada setiap orang
apa yang menjadi haknya. Tiga ciri khas penanda keadilan adalah sebagai
berikut :

1. Keadilan Tertuju pada Orang Lain

2. Keadilan Harus Ditegakkan

3. Keadilan Menuntut Persamaan

4
PEMBAGIAN KEADILAN
Jenis Keadilan :
1. Pembagian Klasik
• Keadilan Umum (General Justice)
• Keadilan Distributif (Distributive Justice)
• Keadilan Komutatif (Commutative Justice)

6
2. Pembagian Pengarang Modern
• Keadilan Distributif (Distributive Justice)
• Keadilan Retiributif (Retributive Justice)
• Keadilan Kompensatoris (Compensatory Justice)

7
3. Keadilan Individual dan Keadilan Sosial

Di negara dengan ideologi Pancasila, keadilan tentu mempunyai makna


sendiri. Dalam rangka teori keadilan, pengertian ‘keadilan soaial” sering
dipersoalkan dan diliputi ketidak jelasan cukup besar. Cara yang paling tepat
untuk menguraikan keadilan sosial adalah membedakannya dengna keadilan
individual.

Keadilan sosial dapat ditempatkan juga dalam kerangka pengertian


tentang keadilan yang menjadi titik tolak kita. Keadilan individual erwujud
bila hak-hak individual terpenuhi.

8
KEADILAN DISTRIBUTIF
PADA KHUSUSNYA
Jenis keadilan yang mengakibatkan paling banyak kesulitan
adalah keadilan distributif, karena jenis keadilan ini menyangkut
masalah membagi. Dalam keadilan distributif, keputusan yang
diambil harus dapat dipertanggung jawabkan.
Terdapat dua macam prinsip untuk keadilan distributif: prinsip
formal dan prinsip material. Dalam prakteknya, prinsip formal
tidak begitu bermanfaat karena hanya menyajikan entuk dan tidak
mempunyai “isi”.
Enam Prinsip Material menurut Beauchamp dan Bowie :

1. Kepada setiap orang bagian yang sama


2. Kepada setiap orang sesuai dengan kebutuhan individualnya
3. Kepada setiap orang sesuai dengan haknya
4. Kepada setiap orang sesuai dengan usaha individualnya
5. Kepada setiap orang sesuai dengan kontribusinya kepada
masyarakat
6. Kepada setiap orang sesuai dengan jasanya (merit)
Teori keadilan distributif :
▪ Teori Egalitarianisme : “Sama rata, sama rasa”.
▪ Teori Sosialistis : masyarakat diatur dengan adil, jika
kebutuhan semua warganya terpenuhi.
▪ Teori Liberalistis : membagi menurut usaha-usaha bebas dari
individu-individu bersangkutan.

12
JOHN RAWLS
TENTANG KEADILAN DISTRIBUTIF
Rawls berpendapat, kita membagi dengan adil masyarakat , jika kita
membagi rata, kecuali ada alasan untuk membagi dengan cara lain.
Menurut Rawls, masalah keadilan distributif hanya muncul berkaitan
dengan apa yang tergantung pada kemauan manusia. Dimana manusia
tidak bisa berpengaruh, disitu juga tidak mungkin timbul soal
keadilan. Yang harus dibagi dengan adil dalam masyarakat adalah the
social primary goods (nilai-nilai sosial yang primer). Artinya, hal-hal
yang sangat kita butuhkan untuk bisa hidup pantas sebagai manusia
dan warga masyarakat.

14
Menurut Rawls, yang termasuk nilai-nilai sosial adalah:

1. Kebebasan-kebebasan dasar, seperti kebebasan mengemukakan pendapat,


kebebasan hati nurani dan kebebasan berkumpul, integritas pribadi dan
kebabasan politik;
2. Kebebasan bergerak dan kebebasan memilih profesi;
3. Kuasa dan keuntungan yang berkaitan dengan jabatan-jabatan dan posisi-
posisi penuh tanggung jawab;
4. Pendapatan dan milik;
5. Dasar-dasar sosial dari harga diri (self-respect).
ROBERT NOZICK
TENTANG KEADILAN DISTRIBUTIF
Nozick mempunyai dua keberatan mendasar terhadap prinsip-
prinsip (material) keadilan distributif yang tradisional. Prinsip-prinsip
itu akan bersifat ahtoris dan mempunyai pola yang akan menentukan
sebelumnya (Patterned).
Kesimpulan Nozick adalah bahwa keadilan ditegakkan, jika
diakui bakat-bakat dan sifat-sifat pribadi beserta segala
konsekuensinya (Seperti hasil kerja) sebagai satu-satunya landasan
hak (entitlement)

17
KEADILAN EKONOMIS
Pengertian “Keadilan Ekonomis” tidak terlalu mendapatkan
perhatian yang sama. Sejarahwan ide sosial dan politik yang
bekebangsaan Kanada, C.B MaclPherson, berpendapat bahwa
pengertian ini akan mengalami gerak pasang surut yang cukup
mencolok dalam sejarah.
Keadilan harus berperan pada tahap sosial maupun individual.
Juga dalam konteks ekonomi dan bisnis. keadilan ekonomis harus
diwujudkan dalam masyarakat tetapi keadilan merupakan juga
keutamaan yang harus dimiliki oleh pelaku bisnis secara pribadi. Dan
dalam konteks ekonomi dan bisnis salah satu nilai norma terpenting
adalah keadilan.
TERIMAKASI
H
20

Anda mungkin juga menyukai