Anda di halaman 1dari 44

by.

Zul Fahmi
Badan Diklat Prov. Sumut
Bio Data
Zul Fahmi, M.Pd

Lahir di Medan, Status K-4


Jabatan : Widyaiswara Madya
Pangkat / Gol : Pembina, IV/a
Instansi Badan Diklat Prov.Sumut

Alamat Jl. Setia Budi No.11


Helvetia Timur
HP.085277456901
e-mail : fahmi_poenya@yahoo.co.id
BBM : 5C8068AB
Blog: zulfahmi1975.wordpress.com
Facebook: fahmi_poenya.com

2
SUBSTANSI
Membentuk nilai karakter ASN sbg pelaksana kebijakan publik,
memperkuat posisi PNS sebagai perekat persatuan bangsa,
meningkatkan kualitas pelayanan publik, mempercepat
pemberantasan korupsi.

PP. 101 Thn 2000 Daya Saing Bangsa-


COMPETANC
UU. ASN No.5 Thn. 2014 menghadapi MEA / AFTA
Y
PerKa. LAN RI No.15,16 Thn 2015 Word Class Civil Service-
2025
TREND & MISSION
INOVATION
PROFESIONALISME
5 Kompetensi PNS Yang Dibangun Dalam Diklat
Prajabatan Pola Baru Gol. I,II, III

Kemampuan mewujudkan akuntabilitas dalam


melaksanakan tugas jabatannya

Kemampuan mengedepankan kepentingan nasional


dalam melaksanakan tugas jabatannya

Kemampuan menjunjung tinggi standar etika publik dalam


tugas jabatannya

Kemampuan berinovasi untuk peningkatan mutu


pelaksanaan tugas jabatannnya

Kemampuan untuk tidak korupsi dan mendorong percepatan


pemberantasan korupsi

‘upaya pengaktualisasian dan perlu dianalisis dampaknya jika tidak diterapkan’


04/01/21
a. memegang teguh Ideologi Pancasila;
b. setia dan mempertahankan Undang-Undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun
1945 serta pemerintahan yang sah;
c. mengabdi kepada negara dan rakyat Indonesia;
d. menjalankan tugas secara profesional dan tidak Pasal 4
berpihak;
e. menciptakan lingkungan kerja yang non Nilai Dasar ASN
diskriminatif; UU. ASN No.5 Thn. 2014
f. membuat keputusan berdasarkan prinsip keahlian;
g. memelihara dan menjunjung tinggi standar etika
yang luhur;
h. mempertanggungjawabkan tindakan dan kinerjanya
kepada publik;
i. memiliki kemampuan dalam melaksanakan
kebijakan dan program pemerintah;
j. memberikan layanan kepada publik secara jujur,
tanggap, cepat, tepat, akurat, berdaya
guna, berhasil guna, dan santun;
k. mengutamakan kepemimpinan berkualitas tinggi;
l. menghargai komunikasi, konsultasi, dan kerja
sama;
m. mengutamakan pencapaian hasil dan mendorong
kinerja pegawai;
n. mendorong kesetaraan dalam pekerjaan; dan
o. meningkatkan efektivitas sistem pemerintahan yang
demokratis sebagai perangkat sistem karier.
KOMPETENSI DASAR

Setelah Selesai Pembelajaran :

Peserta Diharapkan Mampu Mengaktualisasikan


Nilai-Nilai Dasar Akuntabilitas Guna Pelaksanaan
Tugas Jabatannya.

6
INDIKATOR
KEBERHASILAN :
PENGERTIAN :

Akuntabilitas merujuk pada kewajiban setiap


individu, kelompok atau institusi untuk
memenuhi tanggung jawab yang menjadi
amanahnya yaitu menjamin terwujudnya nilai-
nilai publik
8
PNS AKUNTABEL
PNS yang mampu mengambil pilihan
yang tepat ketika terjadi konflik kepentingan,
tidak terlibat dalam politik praktis, melayani
warga secara adil dan berperilaku konsisten
dalam menjalankan tugas dan fungsinya.

Nilai-Nilai Publik

9
Pasal 2 Dan 3 UU ASN No.5 Tahun 2014

10
5 Aspek Penting dalam Akuntabilitas

1 AKUNTABILITAS ADALAH SEBUAH HUBUNGAN


(Accountability is a relationship)

2 AKUNTABILITAS BERORIENTASI PADA HASIL


(Accountability is results-oriented)

3 AKUNTABILITAS MEMBUTUHKAN ADANYA


LAPORAN
(Accountability requires reporting)

4 AKUNTABILITAS MEMERLUKAN
KONSEKUENSI
(Accountability is meaningless without consequences)

5 AKUNTABILITAS MEMPERBAIKI KINERJA


(Accountability improves performance)
11
Tingkatan Dalam Akuntabilitas

12
Lingkup Akuntabilitas
• Pertanggungjawaban administrasi dan
organisasi
• Pertanggungjawaban legal
• Pertanggungjawaban politik
• Pertanggungjawaban profesi
• Pertanggungjawaban moral

13
DIMENSI MEKANISME AKUNTABILITAS

* AKUNTABILITAS KEJUJURAN DAN HUKUM


* AKUNTABILITAS PROSES
* AKUNTABILITAS PROGRAM
* AKUNTABILITAS KEBIJAKAN
* AKUNTABILITAS FINANCIAL
Langkah-langkah menciptakan
Framework Akuntabilitas
AKUNTABILITAS DALAM KONTEKS

Transparansi dan akses


informasi

16
Nilai-Nilai
Nilai-Nilai Dasar
Dasar Akuntabilitas
Akuntabilitas
Dalam
Dalam Menciptakan
Menciptakan Lingkungan
Lingkungan Kerja
Kerja Yang
Yang Akuntabel
Akuntabel

Kepemim- Transpa- Tanggung


pinan ransi Integritas Keadilan
jawab

Keperca- Keseim- Konsis- Profesional


Kejelasan
yaan bangan tensi

17
ALAT MEKANISME AKUNTABILITAS
BIROKRASI INDONESIA

KONTRAK KERJA

18
HUBUNGAN LAKIP-LAP.KEUANGAN
Pengembangan Mekanisme Akuntabilitas Untuk

– Kejelasan tugas dan peran


– Hasil akhir yang spesifik
– Proses yang transparan
– Ukuran keberhasilan kinerja
– Konsultasi dan inspeksi publik.

20
Mekanisme akuntabilitas

Si-A-Bi-Di-Ba
21
Transparansi dan akses informasi

Kategori Informasi Publik:


 Yang wajib disediakan dan diumumkan
 Yang dikecualikan/Bersifat Rahasia
Prinsip-prinsip keterbukaan
informasi:
•Maximum Access Limited Exemption (MALE)
•Permintaan tanpa disertai alasan
•Mekanisme sederhana, murah, cepat
•Informasi harus utuh dan benar
•Informasi proaktif
•Perlindungan pejabat yang beritikad baik
22
Fraud Kecurangan

Mengapa terjadi…..????
1. Peluang untuk melakukan
2. Insentif atau tekanan
3. Sikap atau rasionalisasi untuk membenarkan

tindakan fraud

23
Faktor-Faktor Penentu Keberhasilan Pencegahan
Praktek Kecurangan

1)Komitmen dari Top Manajemen Dalam Organisasi;


2)Membangun Lingkungan Organisasi Yang Kondusif;
3) Perekrutan dan Promosi Pegawai;
4)Pelatihan nilai-nilai organisasi atau entitas dan standar-
standar pelaksanaan;
5) Menciptakan Saluran Komunikasi yang Efektif;
6) Penegakan Kedisiplinan;
7) Menciptakan Kerjasama Pengawasan
dll

24
▶ Semua penggunaan
sesuai dengan aturan
dan prosedur yang
berlaku

▶Menggunakannya
secara bertanggung-
jawab, efektif dan efisien

▶ Memelihara fasilitas
secara benar dan
bertanggung jawab.
25
Penyimpanan dan Penggunaan Data dan
Informasi Pemerintah

organisasi akuntabel adanya proses kewajiban untuk menyajikan dan


melaporkan informasi dan data yang dibutuhkan oleh masyarakat atau
pembuat kebijakan atau pengguna informasi dan data pemerintah lainnya.

Informasi dapat berupa data maupun penyampaian/penjelasan terhadap apa


yang sudah terjadi, apa yang sedang dikerjakan, dan apa yang akan dilakukan.

Informasi dan data yang disimpan dan dikumpulkan serta


dilaporkan tersebut harus relevant (relevan), reliable (dapat
dipercaya), understandable (dapat dimengerti) serta comparable
(dapat diperbandingkan)

26
Konflik Kepentingan
situasi yang timbul di mana tugas publik dan kepentingan pribadi
bertentangan. Tidak masalah jika seseorang tersebut punya konflik
kepentingan, tapi bagaimana seseorang tersebut menyikapinya.

27
Bagaimana cara mengidentifikasi konflik kepentingan:

Tugas publik dengan kepentingan pribadi


• Apakah saya memiliki kepentingan pribadi atau swasta yang mungkin bertentangan, atau
dianggap bertentangan dengan kewajiban publik?

Potensialitas
• Mungkinkah ada manfaat bagi saya sekarang, atau di masa depan, yang bisa meragukan
objektivitas saya?
• Bagaimana keterlibatan saya dalam mengambil keputusan / tindakan dilihat oleh orang lain?

Proporsionalitas
• Apakah keterlibatan saya dalam keputusan tampak adil dan wajar dalam semua keadaan?

Presence of Mind
• Apa konsekuensi jika saya mengabaikan konflik kepentingan?
• Bagaimana jika keterlibatan saya dipertanyakan publik?

Janji
• Apakah saya membuat suatu janji atau komitmen dalam kaitannya dengan permasalahan?
• Apakah saya berdiri untuk menang atau kalah dari tindakan / keputusan yang diusulkan?28
PNS DIHARAPKAN AKUNTABEL
(Personal Behavior)

◔ Bertindak sesuai aturan, kebijakan, dan kode etik


◔ Tidak mengganggu, menindas, melakukan kekerasan dan
diskriminatif thd rekan atau anggota masyarakat
◔ Bekerja secara profesional, menciptakan hubungan harmonis ,
lingkungan kerja yang nyaman dan produktif
◔ Memperlakukan stakeholder dgn hormat, sopan santun, jujur,
adil memperhatikan kepentingan mereka hak kesamaan dan
kesejahteraan
◔ Membuat keputusan adil tidak memihak sesuai peraturan,
kebijakan dan prosedur institusi
◔ Melayani stakeholder setiap saat dan selalu memberi masukkan
informasi dan kebijakan 29
Perilaku terkait transparansi dan akses informasi

•Memegang kerahasiaan dokumen dan


informasi yang dipersyaratkan oleh hukum
atau otoritas yang diberikan oleh institusi

•Tidak menyalahgunakan informasi resmi


untuk keuntungan pribadi

•Mematuhi prosedur yang dipersyaratkan


terkait dengan komunikasi dan informasi 30
Menghindari Perilaku Curang dan Koruptif

X Penipuan atau Korupsi


X Penipuan Keuangan
X Curang Posisi, jabatan, kewenangan
untuk kepentingan pribadi

√ Melaporkan setiap perilaku curang atau korup

√ Melaporkan setiap pelanggaran kode etik

√ Memahami dan mengaktualisasikan “akuntabilitas”


31
Perilaku terkait penggunaan sumber daya negara

• Tanggung jawab terhadap pengeluaran resmi dan


penggunaan SD yg bersumber dari publik secara teliti
dan efisien
• Menggunakan pengeluaran terkait pekerjaan
• Tidak terlibat parpol dan keuntungan pribadi
• Mematuhi kebijakan dan pedoman dlm menggunakan
sumber daya secara bertanggung jawab
• Memastikantikan bhw setiap perjalan dinas memiliki
tujuan resmi dan benar diperlukan
• Menggunakan kekayaan dan barang milik negara
secara bertanggung jawab, efektif dan efisien

32
Terkait hal tersebut diatas, PNS harus:
• mengambil keputusan secara transparan;
• menjamin penyimpanan informasi rahasia;
• mematuhi perencanaan yang telah ditetapkan;
• berbagi informasi untuk efisiensi dan kreativitas;
• menjaga kerahasiaan kebijakan negara;
• memberikan informasi secara benar;
• tidak menyesatkan pihak lain yang memerlukan
informasi;
• tidak menyalahgunakan informasi intern negara

33
Perilaku terkait Conflict of interest
• Memastikan tidak ada pertentangan dan keberpihakan
antara kepentingan Pribadi vs Publik

• Memahami potensi conflict of interest yang berpotensi


muncul di masa depan tetap mengutamakan
kepentingan umum

• Jika muncul konflik dapat melaporkan secara


tertulis pada pimpinan

• Menjaga tidak terjadi konflik

34
Supaya Akuntabel Dan Responsif
• Membuat saluran untuk menampung
keluhan konsumen
• Membuat saluran untuk menampung
saran-saran konsumen
• Melakukan survei konsumen
• Melakukan kontak atau pertemuan
dengan konsumen
• Membuat forum untuk memperoleh
masukan kualitatif dari konsumen,
misalnya membentuk forum konsumen

http://www.scotland.gov.uk/cru/kd01/blue/ccfp-07.asp 35
KEPUTUSAN YANG AKUNTABEL

 Tindakan/keputusan berimbang/tidak bias


 Bertindak adil;
 Akuntabel dan transparan;
 Bekerja secara penuh, efektif dan efisien;
 Berperilaku sesuai dengan standar, kode dan etika;
 Mendeklarasikan secara terbuka bila terjadi konflik
kepentingan

36
Contoh Kasus
Mengenai Pelanggaran Akuntabilitas

• Dari Berbagai Surat Kabar


• Dari Sumber Video

37
DIS-KO
Peserta mendiskusikan bagaimana menciptakan Lingkungan Kerja di unit kerja
masing-masing dalam kelompok dengan membandingkan kondisi faktual
dengan kondisi ideal terkait konteks :

1. Transparansi dan akses informasi


2. Fraud dan perilaku korup
3. Penggunaan sumber daya milik negara
4. Penyimpanan dan penggunaan data dan informasi pemerintah
5. Konflik kepentingan

Berikut perilaku bagaimana yang harus ditunjukkan seorang PNS yang


akuntabel

38
DIS-KO

Peserta Mendiskusikan bagaimana


menciptakan Lingkungan Kerja di unit
kerja masing-masing dalam kelompok
dengan membandingkan kondisi faktual
dengan kondisi ideal
Disco
Judul Konteks :____________________________________

MASALAH PENYEBAB SOLUSI PERILAKU YG


(OUTPUT/HASIL YG DIINGINKAN) AKUNTABEL

40
Menganalisa Nilai Dasar AKUNTABILITAS
No
Kegiatan / Tahapan Output / hasil Nilai Akuntabel Stakeholders

Kepemimpinan

Integritas

Transparansi

Kepercayaan

Tanggung jawab

Konsistensi

Keadilan

Kejelasan

Keseimbangan

Profesional
ANCHOR DAN KESIMPULAN

 Mengagumi Orang-orang yang berhasil dalam


mempertanggungjawabkan semua perbuatannya, dan
membuat kita semua ingin berbuat seperti mereka

• PNS yang berkarakter


yang mempunyai nilai

42
43
43
44

Anda mungkin juga menyukai