Anda di halaman 1dari 16

BAB VI

INVESTASI DALAM
PIUTANG

Mei Tri Sundari, SP,


MSi
Piutang  tagihan perusahaan kepada
pelanggan/pembeli atau pihak lain yang membeli
produk perusahaan.
• ♥ Faktor-faktor yang mempengaruhi besarnya
investasi dlm piutang :
1. Volume penjualan kredit
• Makin besar proporsi penjualan kredit dari
keseluruhan penjualan memperbesar jml investasi dlm
piutang
2. Syarat pembayaran penjualan kredit
• Makin lunak syaratnya/makin panjang batas waktu
pembayarannya berarti makin besar investasinya
• Misal : 2/10/net 30
3. Ketentuan tentang pembatasan kredit
• Makin tinggi plafond (batas maksimal) kredit maka
makin besar investasinya

04/01/21 2
4. Kebijaksanaan dalam pengumpulan piutang
• Secara aktif berarti pengeluaran untuk
membiayai pengumpulan piutang semakin
besar tapi investasi dalam piutangnya semakin
kecil
5. Kebiasaan membayar dari para langganan
• Menggunakan kesempatan cash discount
berarti piutang lebih cepat bebas sehingga
investasi dalam piutang kecil atau tidak
menggunakan kesempatan tersebut.

04/01/21 3
♥ Penilaian resiko kredit dan penyaringan para
langganan
Resiko kredit  resiko tidak terbayarnya kredit yang telah
diberikan kepada langganan kita
• Faktor yang digunakan perusahaan/bank dlm menilai
resiko kredit :
• Character  probabilitas dari langganan utk secara jujur
berusaha untuk memenuhi kewajibannya
• Capacity  pendapat subyektif mengenai kemampuan
dari langganan yang diukur dari record di waktu yang
lalu, dilengkapi observasi fisik.
• Capital  posisi financial perusahaan secara
umum dilihat dari ratio finansiil
• Collateral  aktiva dari langganan yang diikatkan atau
dijaminkan utk keamanan kredit
• Conditions  pengaruh langsung dari trend ekonomi
terhadap perusahaan ybs yang mungkin mempunyai efek
terhadap kemampuan utk memenuhi kewajibannya
04/01/21 4
Usaha preventif utk memperkecil resiko
tertunda atau tidak terbayarnya piutang :

1. Penentuan besarnya resiko yang akan ditanggung oleh perusahaan


Misal :
Hasil tambahan penjualan kredit Rp 100.000,00
Resiko tidak terkumpulnya piutang 10 % 10.000,00
Hasil penjualan yang diharapkan Rp 90.000,00
Tambahan biaya usaha 50.000,00
Tambahan keuntungan Rp 40.000,00

04/01/21 5
• Penyelidikan tentang kemampuan perusahaan utk memenuhi
kewajibannya meliputi likuiditas, rentabilitas dan soliditasnya.

• Soliditas adl menyangkut kepercayaan pihak luar terhadap


perusahaan, ada 3 jenis :

• Soliditas komersiil  tingkat kepercayaan sebagai akibat


dari kejujuran perusahaan utk memenuhi janji dan
kewajibannya tepat waktu
• Soliditas finansiil  tingkat kepercayaan sebagai akibat dari
kecukupan modal kerja sehingga dapat memenuhi kewajiban
finansiilnya
• Soliditas moril  tingkat kepercayaan sebagai akibat dari
sifat-sifat dan moral baik dari pimpinan perusahaan
• Mengadakan klasifikasi dari para langganan berdasarkan
resiko pembayarannya.
• Misal : golongan resiko 5 %, 10%, 15 %, dst
• Mengadakan seleksi dari para langganan

04/01/21 6
Tingkat Perputaran Piutang (Receivables turnover)
Net Credit Sales
Receivables turnover 
Average Receivables
360
Hari rata - rata pengumpulan piutan 
Receivables turnover
Misal :
2000 2001
Net credit sales Rp 100.000,- Rp 100.000,-
Receivables : awal tahun 20.000,- 30.000,-
Akhir tahun 30.000,- 10.000,-
Average receivables 25.000,- 20.000,-
Receivebles turnover 4x 5x
Average collection period 90 hari 72 hari

04/01/21 7
BAB VII
INVESTASI DALAM KAS
• Kas merupakan salah satu bagian aktiva yg bersifat paling lancer &
mudah berpindah tangan dalam suatu transaksi.
• Aliran Kas Dalam Perusahaan
– Cash outflow
• Kontinyu : pembelian bahan mentah, pembayaran upah buruh dan
gaji
• Intermittent : pembayaran bunga, deviden, pajak penghasilan atau
laba, angsuran utang, pembelian aktiva tetap
– Cash inflow
• Kontinyu : penjualan produk scr tunai, penerimaan piutang
• Intermittent : penyertaan modal pemilik, penjualan saham, kredit dari
bank, penjualan aktiva tetap

04/01/21 8
Faktor-faktor yg mempengaruhi besarnya
persediaan kas minimal :

• Perimbangan antara aliran kas masuk dengan aliran kas keluar.


Perimbangan yang baik mengenai kuantitas maupun timing
menyebabkan kas keluar dapat dipenuhi dari penerimaan kas shg
perusahaan tdk memerlukan persediaan besi kas yang besar
• Penyimpangan terhadap aliran kas yang diperkirakan
Perusahaan yang aliran kasnya sering mengalami penyimpangan
perlu persediaan besi kas yang besar.
• Penyimpangan, misalnya pemogokan, banjir, bencana alam.
• Adanya hubungan baik dengan bank-bank
• Jika hubungannya baik maka perusahaan akan mudah dalam
mendapatkan kredit jika kesulitan finansiil sehingga persediaan besi
kas tidak perlu besar.

04/01/21 9
Budget Kas (Anggaran Kas)

 estimasi thdp posisi kas utk suatu periode tertentu yg


akan datang.
• Budget kas terdiri dari :
• Estimasi penerimaan kas dari : hasil penjualan, piutang,
bunga, deviden, hasil penjualan aktiva tetap dll
• Estimasi pengeluaran kas : untuk pembelian bahan
mentah, pembayaran utang, upah buruh, biaya
penjualan, biaya administrasi dan umum, pembayaran
bunga, deviden, pajak, premi asuransi,, pembelian aktiva
tetap

04/01/21 10
• Budget kas disusun supaya pimpinan dapat
mengetahui :
– Kemungkinan posisi kas sbg hasil rencana operasi perush
– Kemungkinan adanya surplus/defisit karena rencana operasinya.
– Besarnya dana beserta saat kapan dana itu dibutuhkan untuk
menutup defisit kas.
– Saat kapan kredit dibayar kembali

• Tahap penyusunan budget kas :


• Menyusun estimasi penerimaan dan pengeluaran
menurut rencana operasi perusahaan
• Menyusun estimasi kebutuhan dana atau kredit dari bank
atau sumber dana lain
• Menyusun kembali estimasi keseluruhan penerimaan dan
pengeluaran setelah adanya transaksi finansiil.

04/01/21 11
Perusahaan WIDI menyusun estimasi penerimaan & pengeluaran kas selama 6 bulan pertama dlm thn
2001 sbb :
Estimasi penerimaan :
Bulan Penjualan Tunai Piutang yg terkumpul Penerimaan lain
Januari Rp 400.000,- Rp 400.000,- Rp 200.000,-
Februari Rp 500.000,- Rp 500.000,- Rp 200.000,-
Maret Rp 730.000,- Rp 650.000,- Rp 220.000,-
April Rp 960.000,- Rp 760.000,- Rp 180.000,-
Mei Rp 800.000,- Rp 660.000,- Rp 140.000,-
Juni Rp 900.000,- Rp 670.000,- Rp 124.000,-

Estimasi Pengeluaran
Bulan Pembelian Upah Buruh Biaya Biaya adm & PPH
Bhn Mentah penjualan umum
Januari Rp 600.000, Rp 250.000, Rp 200.000, Rp 350.000,
Februari Rp 600.000, Rp 250.000, Rp 300.000, Rp 350.000,
Maret Rp 500.000, Rp 200.000, Rp 200.000, Rp 400.000, Rp 100.000,
April Rp 550.000, Rp 250.000, Rp 200.000, Rp 400.000,
Mei Rp 600.000, Rp 250.000, Rp 250.000, Rp 400.000,
Juni Rp 600.000, Rp 300.000, Rp 230.000, Rp 420.000,

04/01/21 12
Tambahan data :

• Estimasi saldo kas akhir Desember 2000 = Rp 100.000,-


• Persediaan besi Rp 50.000,-
• Apabila terjadi deficit, perusahaan melakukan pinjaman
ke bank yg diterima pada permulaan bulan dan
pembayaran pada akhir bulan. Pembayaran kembali
utang dilakukan pada permulaan bulan. Bunga 2% per
bulan.
• Pinjaman ke bank pada bulan januari sebesar Rp
360.000,- dan Februari Rp 330.000,-. Pembayaran
angsuran di bulan april sebesar Rp 200.000,- dan Rp
490.000,- di awal Mei.

04/01/21 13
04/01/21 14
04/01/21 15
04/01/21 16

Anda mungkin juga menyukai