Anda di halaman 1dari 15

-

Reaksi Kimia:
Peristiwa berubahnya zat-zat pereaksi (reaktan)
menjadi zat-zat hasil reaksi (produk)

Persamaan Reaksi Kimia:


Suatu persamaan yang menggambarkan zat- zat yang
bereaksi (reaktan) dan zat-zat hasil reaksi (produk)
Coefficient
s
2 H2(g) + O2(g)  2 H2O(g)

reactans products phase


(s) = solid / zat padat. (l) = liquid / zat cair murni.
(g) = gas / zat gas. Dan (aq) = larutan dalam air / zat terlarut dalam air.
Istilah:

• Reactans = pereaksi/ zat-zat yang bereaksi


• Products = zat-zat hasil reaksi
• Coeffisients = bilangan yang mendahului rumus zat sebagai
angka perbandingan partikel zat yang terlibat dalam reaksi.

• Tanda panah () dibaca “membentuk” atau “bereaksi menjadi”


Persamaan reaksi yang sudah diberi
koefisien yang sesuai disebut “persamaan
setara”.

“Persamaan Reaksi” karena kesetaraan


atom-atom sebelum dan sesudah reaksi.
Menyetarakan Persamaan
Reaksi
Langkah-langkah:

1.Tetapkan koefisien salah satu zat (boleh yang kompleks) = 1


2.Beri koefisien= huruf(alfabetis)untuk zat yang lain
3. Setarakan jumlah unsur di sebelah kiri dan kanan tanda panah
Menyetarakan Persamaan
Reaksi
Contoh :
Setarakanlah persamaan reaksi berikut,
Al(s) + HCl(aq)  AlCl3(aq) + H2(g)
Penyelesaian :
Tetapkan koefisien AlCl3 = 1, sedangkan zat lainnya
dengan koefisien sementara (alfabetis).
aAl(s) + bHCl(aq)  1AlCl3(aq)+
cH2(g)
Menyetarakan Persamaan
Reaksi
aAl(s) + bHCl(aq)  1AlCl (aq) 3 +
cH2(g) Setarakan jumlah unsur di sebelah kiri
dan kanan tanda Kiri
panah. Kanan
Al a = 1
H b = 2c
Cl b = 3

b=3 substitusi ke “b = 2c”, sehingga diperoleh 3


c= 2
Menyetarakan Persamaan
Reaksi 3
1Al(s) + 3HCl(aq)  1AlCl3(aq) H2(g
2
+ )
Untuk membulatkan pecahan,
maka semua koefisien dikalikan
dua

2Al(s) + 6HCl(aq) 2AlCl3 (aq) +


3H2 (g) [reaksi sudah
1. Hukum Lavoisier
2. Hukum Proust
3. Hukum Dalton
4. Hukum Gay Lussac
& Hipotesis
Avogadro
1.
Hukum Lavoisier (Hukum Kekekalan
Massa) :
“Dalam sistem tertutup, massa zat sebelum
dan sesudah reaksi adalah sama.”

https://chemistry4gcms2011.wikispaces.com
1.

Contoh :
Hidrogen + oksigen hidrogen oksida
(4 g) (32 g) (36 g)
2.
Hukum Proust (Hukum Perbandingan
Tetap) :
“Perbandingan massa unsur-unsur
dalam suatu senyawa adalah tertentu
dan tetap.”

http://imgkid.com/joseph-proust-law-of-definite-proportions.shtml
3.
Hukum Dalton (Hukum Perbandingan
Berganda) : “Jika dua jenis unsur bergabung
membentuk lebih dari
satu senyawa, dan jika, massa salah satu unsur
dalam senyawa tersebut sama, sedangkan massa
unsur lainnya berbeda, maka perbandingan massa
unsur lainnya dalam senyawa tersebut merupakan
4. &

Gay Lussac :
“Bila diukur pada suhu dan tekanan yang sama, maka
volum gas yang bereaksi dan gas hasil reaksi berbanding
sebagai bilangan bulat dan sederhana.”

Avogadro :
“perbandingan volum gas-gas yang bereaksi sama
dengan koefisien reaksinya.”

Anda mungkin juga menyukai