PT.

PLN ( PERSERO )

RADIASI
ENERGI
MATAHARI
PT. PLN ( PERSERO )

MATAHARI
Matahari adalah sumber energi utama untuk bumi kita. Energi ini tersimpan
melalui; makanan yang kita konsumsi, bahan bakar fosil, ataupun dari
pancaran sinar yang kita nikmati secara langsung.

Matahari adalah merupakan bola

raksasa yang terbentuk dari gas
hidrogen dan helium
 PT. PLN ( PERSERO )

MATAHARI
Spesifikasi Matahari kita:
 spektrum gelombang EM 250 – 3000 nm.
 Diameter matahari adalah 1,39 x 109 m.
 12.761,1 km memiliki perbandingan 1 : 108.000 kali
 Jarak Matahari dengan bumi sejauh 1,5 x 1011 m
 T surface 6.000 K atau T effektife = 5.777 K
 Temperature di sentral / pusat matahari sebesar 8 – 40 x
106 K SG 100
 PT. PLN ( PERSERO )

MATAHARI
Komponen utama struktur pembentukan / bagian
dari matahari adalah sebagai berikut :
1) Inti / Core T 14.500.000 K.
2) Zona Radiatif / Radiative zone T 2.100.000 K
3) Zona Konvektif / Convective zone
4) Fotosfer / Photoshere dengan T 6000 K
5) Kromosfer
6) Korona / Coronal
7) Bintik Matahari / Spot
8) Granula
9) Prominensa / Prominance
 PT. PLN ( PERSERO )

MATAHARI
Gambar Analisa Bentuk Potongan Matahari:
 PT. PLN ( PERSERO )

MATAHARI
Proses produksi energi pada matahari karena
proses / reaksi fusi, reaksi fusi / penggabungan
inti Helium dapat terjadi :

1. Step 1 : awal reaksi fusi antara 2 unsur Helium

2. Step 2 : hasil reaksi fusi step 1 bergabung / bereaksi
dengan 1 unsur Helium
3. Step 3 : hasil reaksi fusi step 2 bergabung / bereaksi
dengan sesamanya. Secara ilustrasi gambar
penggabungannya dapat dilihat pada gambar 3.
 PT. PLN ( PERSERO )

MATAHARI
Gambar Reaksi Fusi proses energi Matahari
 PT. PLN ( PERSERO )

ENERGI
Pembagian energi menurut jenisnya:

1) Energi kinetic adalah bagian energi yang berhubungan

dengan gerakan suatu benda.
2) Energi potensial adalah energi yang dihubungkan
dengan konfigurasi ruang dari komponen-komponennya
dan interaksi mereka satu sama lain.
3) Energi internal adalah energi kinetik yang dihubungkan
dengan gerakan molekul-molekul,dan energi potensial
yang dihubungkan dengan getaran rotasi dan energy
listrik dari atom-atom di dalam molekul,
 PT. PLN ( PERSERO )

ENERGI
Menurut sumber energinya, energi dibedakan:

1) Sumber Energi Konvensional adalah energi yang sudah

cukup umum digunakan contohnya energi fosil (Minyak
Mentah, Gas Alam dan batubara)

2) Sumber Energi Non Konvensional adalah energi yang

belum cukup umum digunakan contohnya energi baru
dan energi terbarukan dalam hal ini adalah energi nuklir,
energi matahari, gelombang laut dll.,
 PT. PLN ( PERSERO )

ENERGI
Proses perpindahan panas energy dapat terjadi:

1) Konduksi : proses perpindahan kalor / energy dari dua

atau lebih daerah / media bertemperatur tinggi kedaerah /
media bertemperaturrendahmelalui / didalamsuatu
media / zatbaikberbentukpadat, cair, gas.
2) Konveksi : proses perpindahan kalor / energy dari suatu
fluida / media yang bergerak / aliran bertemperatur tinggi
kefluida / media lain yang bertemperature rendah.
3) Radiasi : proses perpindahan kalor / energy dari suatu
media tanpamemerlukan suatu fluida / media tertentu.
 PT. PLN ( PERSERO )

ENERGI

Turunan Energi Matahari :

1) Energi Air: Siklus Hidrologi

2) Energi Biomass: Proses Fotosintesis
3) Energi Angin: Perbedaan Suhu dan Tekanan
4) Energi Gelombang Laut: akibat energi angin
5) Energi Fosil: energi biomass dengan proses berjuta-juta
tahun
 PT. PLN ( PERSERO )

MATAHARI
Sebuah Universitas di amerika bernama Stanford University
melalui 2 (dua) peneliti bernama Wes Hermann dan A.J
Simon
 PT. PLN ( PERSERO )

RADIASI ENERGI MATAHARI

Energi Matahari sampai ke bumi dengan cara
Radiasi. Waktu yang dibutuhkanolehradiasi energy
mataharisampaikepermukaanbumidenganjarak1,5 x 1011 m hanya ± 8 menit
TOTAL RADIASI ENERGY = DIRECT RADIATION + DIFUSSE RADIATION.

Direct radiation adalahradiasi energy matahari yang

diterima langsung oleh suatu benda, sedangkan
Difusse radiation adalah radiasi energy matahari yang
diterima setelah melalui beberapa pembiasan dari
atmosphere di lingkungan sekitar:
 PT. PLN ( PERSERO )

RADIASI ENERGI MATAHARI

Penyinaran Matahari yang dapat dimanfaatkan pada pukul
06:00 sampai 18:00 atau selama 12 jam.

Besar energi matahari yang dapat dimanfaatkan pada jam efektif

matahari oleh sell photovoltaic sangat bergantung pada kondisi / iklim
lingkungan

1) Kondisi Cerah Panas dengan ketersediaan energi maksimal

2) Kondisi Berawan dengan ketersediaan energi lebih rendah
3) Kondisi Hujan dengan ketersediaan energi sangat rendah
 PT. PLN ( PERSERO )

RADIASI ENERGI MATAHARI

Penyinaran Matahari yang dapat dimanfaatkan pada pukul
06:00 sampai 18:00 atau selama 12 jam.
 PT. PLN ( PERSERO )

PEAK SUN HOURS

adalah jumlah energy matahari yang didapatkan
dalam satu hari selama proses akumualasi
radiasi energy totalnya
Maksimum Peak Sun Hours:
waktu tepat energy matahari adalah waktu matahari berada tepat 90 º
atau tegak lurus permukaan bumi yang sering disebut pukul 12 waktu
matahari.

Pengukuran Peak Sun adalah sebesar 1000 W/m²

PEAK SUN HOURS = TOTAL IRRADIATION / PEAK SUN

 PT. PLN ( PERSERO )

PEAK SUN HOURS

PEAK SUN HOURS = TOTAL IRRADIATION / PEAK SUN

Suatu daerah memiliki potensi energy matahari setiap

harinya dengan kapasitas 500 Wh/m² selama 4 jam
dankapasitas 250 Wh/m² selama 6 jam maka langkah
perhitungan peak sun hour adalah:
1) Hitung total kapasitas yang adayaitu 4 jam x 500 W/m²
sebesar 2000 Wh/m²dan 6 jam x 250 W/m² sebesar 1500
Wh/m². Total Irradiasi adalah 3500 Wh/m²
2) Peak Sun adalah 1000 W/m², maka dengan ini Peak Sun
Hour yang ada adalah sebesar 3500 Wh/m² / 1000 W/m²
yaitu 3,5 Peak Sun Hour.
 PT. PLN ( PERSERO )

INSOLATION
Adalah jumlah radiasi energy matahari yang mencapai
permukaan bumi dalam suatu satuan waktu (hari).

Insolation di ukur berdasarkan jumlah energy matahari yang

diterima per centimeter persegi per menit atau W/cm²/min.

Beberapa buku menyatakan bahwa Insolation adalah

irradiasi energy matahari (Solar energy Irradiation)
 PT. PLN ( PERSERO )

LETAK GEOGRAFI
Letak Geografi sangat berpengaruh pada potensi energi
matahari yang tersedia dipermukaan bumi.

Pada tahun 2007 NASA melakukan pemetaan energi rata –

rata matahari yang tersedia berdasarkan letak geografi yang
didapatkan pada periode Juli 1983 sampai Juni 2005.

Negara indonesia yang terletak di daerah Tropis memiliki

potensi 5.0 – 6.0 kWh/m2/day.
PT. PLN ( PERSERO )

LETAK GEOGRAFI
 PT. PLN ( PERSERO )

POSISI MATAHARI
Dalam rangkaian tata surya sangat jelas bahwa bumi
mengitari matahari dengan periodik 365,25 hari. orbit bumi
mengelilingi matahari yang berupa lintasan ellips

POSISI PENTING MATAHARI:

 Posisi matahari yang memiliki jarak terdekat (Perihelon
sekitar 147,1) tanggal 3 Januari.
 posisi jarak terjauh (Aphelion sekitar 152,1) tanggal 4 Juli.
 Sedangkan jarak titik tengah lintasan elips bumi terhadap
matahari sekitar 149,6.
 PT. PLN ( PERSERO )

POSISI MATAHARI
POSISI PENTING MATAHARI:
 Titik puncak jarak lintasan yang sama (sering disebut titik
Equinox) terjadi 2 (dua) kali dalam setahun yaitu sekitar
tanggal 20 Maret dan 23 September.
 Posisi titik puncak musim dingin (Winter Solstice) terjadi
pada 21 Desember dan titik puncak musim gugur
(Summer Soltice) terjadi pada 21 Juni.
 PT. PLN ( PERSERO )

POSISI MATAHARI
Posisi matahari berpengaruh terhadap penentuan
titik dan kapasitas suatu pemanfaatan energy
matahari baik untuk Photovoltaic dan Solar
Thermal.

Posisi matahari di hitung beberapa sudut acuan yaitu:

1) Sudut Altitude Matahari (Solar Altitude Angle) adalah
sudut vertical antara matahari dan the bidang horizontal
sampaigaris Zenith sebesar 90º.
2) Sudut Azimuth (Azimuth Angle) adalah sudut horizontal
dengan sudut arah referensi.
PT. PLN ( PERSERO )

POSISI MATAHARI
 PT. PLN ( PERSERO )

POSISI MATAHARI
Grafik hubungan Solar Altitude
Angle dan Azimuth Angle untuk
garis lintang utara maupun selatan
dapat dilihat pada gambar 12.

Secara garis besar pengamatan

grafik dibagi menjadi 3 pengamatan
antara lain:  
1) Daerah GarisLintang 15 º
2) Daerah GarisLintang 45 º
3) Daerah GarisLintang 75 º
PT. PLN ( PERSERO )

?
ANY
QUESTION
PT. PLN ( PERSERO )

THANK YOU