Anda di halaman 1dari 11

Teori Perkembangan

Psikoanalisa Sigmun Frued


NAMA ANGGOTA :
Cahya Kinanti 1902018
Berliana Aurelvias S.S 1902013
Ayu Puspita Rudiastuti 1902012
Budiawan Adi Prakoso 1902017
Chatrin Ayuningtyas Citra P U 1902022
Angelin 1902004
Puasa Bau 1702064
Ni Kadek Wiani 1702057
Aurelia Inensensia Sedho 1902011
Bob Harrys Jordan 1902015
Anselma lamere 1802008
Teori Psikoanalisa Sigmund Freud

 Psikoanalisa merupakan suatu pandangan tentang manusia pada abad 20-an, dimana ketidaksadaran
memainkan peranan sentral. Pandangan ini mempunyai relevasi paraktis, karena dapat digunakan
dalam mengobati pasien-pasien dengan gangguan psikis.

 Secara skematis Sigmund Freud menggambarkan jiwa sebagai Gunung Es dimana bagian yang
muncul dipermukaan air merupakan bagian terkecil yaitu puncak Gunung Es, itu dalam hal
kejiwaan adalah bagian kesadaran (conciousnes).

 Kehidupan mamnusia dapat dikatakan bahwa kehidupan manusia dikuasai oleh alam
ketidaksadaran dan berbagai kelainan tingkah laku dapat disebabkan karena faktor-faktor yang
terpendam dlam alam ketidaksadaran.
Psikoanalisa Sebagai
Teori Perkembangan Kepribadian
A. Struktur
Menurut Freud kepribadian terdiri atas tiga sistem
atau aspek yaitu id: (aspek biologis), ego (aspek
psikolois) dan superego (aspek sosiologis).Freud
mengembangkan model kepribadian manusia yang
saling berhubungan dan menimbulkan ketegangan
antara satu dengan yang lain.

Id merupakan bagian lapisan yang paling dasariah,


kawasan eros dan thanos berkuasa. Dalam id terdapat
naluri-naluri bawaan biologis (seksual dan agresif, tidak
ada pertimbangan akal atau etika). Id merupakanan
bawaan dari lahir merupakan bahan dasar bagi
pembentukan disup psikis lebih lanjut.
Menurur Freud terdapat 2 cara yang dilakukan
oleh id dalam memenuhi kebutuhan untuk
meredakan ketegangan yang timbul yaitu melalui
reflek seperti berkedip dan melalui proses primer
seperti membayangkan makanan pada saat lapar.
Ego merupakan pelaksanaan dari kepribadian, yang mengontrol dan
memerintahkan id dan superego aerta memelihara hubungan dengan dunia
luar untuk kepentingan seluruh kepribadian yang keperluannya luas. Ego
akan terbentuk dari struktur kepribadian individu sebagai hasil kontak
dengan dunia luar. Hasil dari tindakan yang saling mempengaruhi lingkungan
garis perkembangan individu yang ditetapkan oleh keturunandan dimimbing
oelh proses-proses pertumbuhan yag wajar
Menurut Freud ,superego merupakan
internalisasi individu tentang nilai masyarakat,
karena pada bagian ini terdapat nnilai moral yang
membrikan batasan baik dan buruk.

Superego dalam peranannya sebagai penguasa dari dalam dirinya


kemudian mengambil tindakan serangan terhadap ego. Setiap kali ego
mengambil pemikiran untuk memusuhi atau memberontak terhadap
seseorag yang berkuasa di luar. Oleh karena itu ego adalah agen
penghidupan superego dengan jalan untuk menghancurkan ego.
B. Dinamika kpribadian
Freud sangat terpengaruh oleh filsafat determinisme dan positivme abad
xix dan menganggap organisme manusia sebagai suatu kompleks sistem
energi, yang memeroleh energinya dari makanan serta
mempergunakannya untuk bermacam hal : sikulasi, pernapasan, gerakan
otot, mengamati, mengikat, berpikir sebagainya.
Intrinsik dapat dikelompokan menjadi 2 kelompok yaitu :
● Instink-instink hidup (Life instinc atau eros)
Kecondongan untuk mempertahankan ego, libido narsisstis maupun libido berobyek.

● Instink-instink mati mati (Death intinc atau thanatos)


Insting ini bertujuan intuk menhancurkan dan menceraikan apa yang telah
dipersatukan , karena tujuan akhir setiap makhluk hidup ialah tidak mau meninggal
dunia. Instink-instink kematian bersifat konservatif
Perkembangan Psikoseksual Dapat Dilihat Pada
Tabel Berikut:
Usia Tahap Psiko Fokus Karakteristik Hasil yang tidak
seksual Perasaan Perilaku diharapkan
Senang (fiksasi)
Lahir-18 Oral Mulut, Bibir Mencari stimulasi oral, Alkoholisme, merokok,
bulan menghisap meski menggigit kuku, tidak
tidak lapar matang, kepribadian
menuntut

18 bln--3 Anal Rektum Menikmati saat Konformisme tinggi,


tahun mengeluarkan dan kerapian kompulsive,
menahan feses permusuhan,
kepribadian
menantang
Usia Tahap Psiko Fokus Karakteristik Hasil yang tidak
seksual Perasaan Perilaku diharapkan
Senang (fiksasi)

3--6 Phalik Genital Tertarik genital, jatuh Problem seksual


tahun cinta pada orangtua (impoten, frigiditas),
dengan jenis kelamin homoseksual,
berbeda ketidakmampuan
menangani kompetisi
6--11 Latensi ---- Mengembangkan ---
tahun kecakapan sosial dan
intelektual
11--20 Pubert as Impuls-impuls kembali
tahun menonjol

20 tahun Genital Genital Membangun hubungan ---


dengan lawan jenis
THANK
YOU

Anda mungkin juga menyukai