Anda di halaman 1dari 30

PRESENTASI

JURNAL PICO
KEL IX

SISTEM
IMUN
HEMATOLOGI
Nama Kelompok
1. Ardana Sutendisa (1902009)
2. Delantin Monalisa (1902028)
3. Febiana Cindy Sulo (1902043)
4. Gracesandra Putri A. Jaha (1902049)
5. Indah Nur Saputri (192053)
6. Putri Ayu Dyah Komalasari (1902087)
7. Regina Indah Valenty Br Pinem (1902089)
8. Rivo Hisa Ananda (1902092)
9. Rosalia Vebriani Mbaru (1902093)
10. Sri Wahyuni (1902096)
Jurnal Utama
L

Pengaruh Swedish Massage Therapy


Terhaadap Tingkat Kualitas Hidup
Penderita Leukimia Usia Sekolah

Jurnal Pembanding
Penerapan Intervensi Bermain,
Makanan, Spiritual Dan
Akrupresur Terhadap Peningkatan
Kualitas Hidup Anak Penderita
Leukimia
PENDAHULUAN
Di Indonesia ALL menduduki peringkat tertinggi kanker pada anak yang menyebabkan
kematian.Istilah “kanker anak” adalah yang paling sering digunakan untuk menunjuk
kanker yang timbul pada anak-anak sebelum usia 15 tahun (WHO,2009).

Menurut National Cancer Institute (2009), ALL merupakan kanker yang menyerang sel
darah putih yang sering terjadi pada anak sekitar 68,9% dari semua kasus leukemia pada
anak. Leukemia merupakan suatu penyakit keganasan yang disebabkan karena adanya
abnormalitas gen pada sel hematopoetik sehingga menyebabkan poliferasi klonal dari sel-
sel yang tidak terkendali, sekitar 40% leukemia yang terjadi pada anak (Widagdo, 2012)
ANALISIS
JURNAL PICO
PROBLEM (P)
A. Problem
1) Jurnal Utama
Laporan dari Surveillance Epidemiology and End Result (SEER) di Amerika tahun 2009,
kejadian leukemia lebih besar pada laki-laki dibandingkan perempuan dengan perbandingan
57,22% : 42,77%. Hasil penelitian Gholami di West Azerbaijan Province tahun 2003- 2009
terdapat 72 orang (55,4%) anak laki-laki dan 58 orang (44,6%) anak perempuan yang
menderita leukemia Akut
PROBLEM (P)
2) Jurnal Pembanding
Leukosit yang dihasilkan bersifat imatur atau abnormal dan dalam jumlah yang
berlebihan, selanjutnya leukosit tersebut melakukan invasi ke berbagai organ tubuh. Sel-
sel leukemik berinfiltrasi ke dalam sumsum tulang, mengganti unsur-unsur sel yang
normal, akibatnya adalah dihasilkannya sel darah merah dalam jumlah yang tidak
mencukupi sehingga timbul anemia.
PROBLEM (P)
B. Populasi
1) Jurnal Utama
Anak usia sekolah yang berjumlah 34 orang (masing–masing grup 17 orang) dengan
menggunakan consecutive sampling.
PROBLEM (P)
B. Populasi
2) Jurnal pembanding
Metode penelitian menggunakan desain one group pre-test-posttest dipergunakan pada
penelitian ini dengan jumlah sampel sebanyak 31 orang yang diambil secara consecutive
sampling.
PROBLEM (P)
Critical Thinking
Pada pasien leukemia akut, terapi intervensi seperti kortikosteroid, kemoterapi dan radiasi serta
adanya peningkatan risiko terkena infeksi akan menurunkan kualitas hidup anak tersebut. Anak
yang terdiagnosis LLA saat memulai terapi akan berhadapan dengan prosedur invasif, gangguan
pada aktifitas sosial dan sekolah, keterbatasan aktifitas untuk rekreasi, perubahan diet, nyeri,
perpisahan dengan anggota keluarga lainnya, adaptasi dengan suasana rumah sakit serta
ketidakpastian kemajuan terapi (American Cancer Society, 2015). Gejala-gejala efek kemoterapi
seperti mual, muntah, kehilangan nafsu makan, kelelahan akan memengaruhi aspek fisik dan
psikososial pasien LLA.
INTERVENSI (I)
A. Jurnal Utama
Intervensi yang dilakukan dalam jurnal utama ini adalah dengan melakukan teknik swedish
massage therapy.

Waktu :
Penelitian dilakukan di Rumah Cinta Anak Kanker Bandung dengan sesi terapi 3x dalam
seminggu dan rata-rata durasi 30 menit..
INTERVENSI (I)
B. Jurnal Pembanding
Intervensi yang dilakukan dalam jurnal pembanding adalah bermain, makanan, spiritual,
dan akupresur.

Waktu :
Penelitian dilakukan di RS Al Islam Bandung dengan melakukan tindakan bermain selama
10 menit, tindakan makan ketan hitam sebanyak 0 keping dan akupresur selama 3 menit.
INTERVENSI (I)
Critical Thinking
Jurnal utama menggunakan teknik Swedish Massage Therapy, dengan dilakukannya
terapi massage ini membantu adekuat asupan nutrisi, berkurangnya keluhan secara fisik
akibat dampak toksisitas saraf neurotoksisitas perifer
Enskar dan Von Essen (2008) menyatakan bahwa depresi merupakan respon psikologis
pada anak kanker, dengan pijatan akan meningkatkan aktivitas neurotransmitter serotonin
sehingga terjadi penurunan kadar hormone stress, hal ini akan meningkatkan daya tahan
tubuh terutama IgM dan igG, (Bobak, et al., 2005 : Daniel, 2013).
INTERVENSI (I)
Critical Thinking
Jurnal pembanding menggunakan penerapan intervensi bermain, makanan, spiritual, dan
akupresur yang mana dilakukannya untuk mengurangi dampak kemoterapi pada anak
leukemia yang dilakukan secara komprehensif yang meliputi aspek fisik, psikologis,
social dan spiritual
COMPARATION (C)
A. Intervensi
Intervensi pada jurnal utama adalah teknik Swedish Massage Therapy.

Sedangkan pada intervensi jurnal pembanding adalah penerapan intervensi bermain,


makanan, spiritual, dan akupresur terhadap peningkatan kualitas hidup.
COMPARATION (C)
B. Metode
Metode penelitian jurnal utama yaitu kuantitatif penelitian quasi eksperimen dengan
menggunakan nonequivalent control group design.

Metode penelitian jurnal pembanding yaitu quasi eksperimen dengan menggunakan


desain one group pre-test-posttest.
COMPARATION (C)
C. Sampel
Sampel yang digunakan oleh jurnal utama adalah anak usia sekolah yang berjumlah
34 responden (masing-masing grup 17 orang) dengan menggunakan consecutive
sampling.

Sampel pada jurnal pembanding sebanyak 31 orang responden diambil secara


consecutive sampling.
COMPARATION (C)
D. Tempat Penelitian
Tempat peneilitian pada jurnal utama adalah di Rumah Cinta Anak Kanker Bandung

Tempat penelitian jurnal pembanding di RS Al Islam Bandung.


COMPARATION (C)
E. Hasil Sebelum dan Sesudah
Hasil penelitian dalam jurnal utama menggambarkan bahwa tidak terdapat perbedaan
kualitas hidup pada kelompok control (p > 0,005), akan tetapi terdapat perbedaan kualitas
hidup pada kelompok intervensi sebelum dan sesudah dilakukan Swedish massage
therapy (p = 0,000).
Hasil penelitian dalam jurnal pembanding skor rata-rata kualitas hidup anak penderita
leukemia sebelum penerapan intervensi adalah 65,21. Sedangkan skor rata-rata kualitas
hidup anak penderita leukemia setelah penerapan intervensi adalah 75,19. Secara spesifik
dapat dikatakan bahwa terdapat perbedaan skor rata-rata kulitas hidup anak penderita
leukemia yang bermakna antara sebelum dan sesudah penerapan intervensi (p value
0,001).
COMPARATION (C)
Critical Thinking
A. Intervensi
Kedua jurnal sama membahas tentang tindakan keperawatan yang berfungsi memberikan
tingkat kualitas hidup pada penderita Leukemia.
Intervensi pada jurnal utama dilakukan teknik Swedish Massage Therapy, terapi massage
ini membantu adekuat asupan nutrisi, berkurangnya keluhan secara fisik akibat dampak
toksisitas saraf neurotoksisitas perifer sehingga mengurangi masalah yang mengganggu
pertumbuhan dan perkembangan anak penderita leukemia.
Intervensi pada jurnal pembanding dilakukan adalah menggunakan penerapan intervensi
bermain, makanan, spiritual, dan akupresur yang dilakukan secara komprehensif yang
meliputi aspek fisik, psikologis, social dan spiritual
COMPARATION (C)
Critical Thinking
B. Metode
Metode yang digunakan dalam jurnal utama dan pembanding yaitu menggunakan
eksperimen. Eksperimen adalah penelitian dengan melakukan satu atau lebih variable
dengan suatu cara yang dapat mempengaruhi variable tersebut.
Data pada jurnal utama menggunakan analisis data yang digunakan adalah pengujian
statistic dengan uji Mann-whitney dan uji independent-test .
Pada jurnal pembanding menggunakan analisis univariat kemudian dilanjutkan
dengan analisis bivariate menggunakan t paired test .
COMPARATION (C)
Critical Thinking
C. Sampel
Sample yang digunakan jurnal utama adalah anak usia sekolah yang berjumlah 34
orang.
Sampel yang digunakan jurnal pembanding adalah 31 orang anak penderita leukemia.
COMPARATION (C)
Critical Thinking
D. Tempat Penelitian
Pada jurnal utama tempat penelitian di Rumah Cinta Anak Kanker Bandung.

Pada jurnal pembanding penelitian dilaksanakan di RS Al Islam Bandung.


COMPARATION (C)
Critical Thinking
E. Hasil Sesudah dan Sebelum
Jurnal utama sesudah diberikan swedish massage ditemukan penurunan yang
signifikan terhadap intensitas, frekuensi, dan insiden mual dan muntah dan juga durasi
mual muntah. Dengan dilakukan 3 kali dalam seminggu dengan waktu pelaksanaan
dipagi hari atau disore hari.

Jurnal pembanding Menunjukan peningkatan dan perbedaan skor rata-rata kualitas


hidup anak penderita leukemia yang sedang menjalani kemoterapi antara sebelum dan
sesudah melakukan intervensi.
OUTCOME (O)
A. Jurnal Utama
Sebelum diberikan intervensi :
Berdasarkan penelitian bahwa skor rata-rata kualiatas hidup anak penderita leukimia
sebelum penerapan intervensi adalah 65,21
Sesudah diberikan intervensi :
Skor rata-rata kulitas hidup anak penderita setelah penerapan intervensi adalah 75,19
ada perbedaan sebanyak 12,98 antara sebelum dan sesudah intervensi yang
menunjukkan adanya peningkatan kualitas hidup anak dengan LLA setelah diberikan
swedish massage.
OUTCOME (O)
B. Jurnal Pembanding
Sebelum dilakukan intervensi kuliatas hidup pada anak dengan LLA (p>0,005)
Setelah dilakukan intervensi kulitas hidup anak (p = 0.000)
Sehingga dapat dikatakan bahwa ada penurunan pengaruh LLA pada kualitas hidup anak,
dan kualitas hidup anak dengan LLA semakin meningkat setelah diberikan intervensi
bermain, makanan, spiritual, dan akrupresur.
OUTCOME (O)
Critical Thinking
Intervensi playing, eat,spiritual dan akpresure dapat mengurangi dampak kemoterapi anak
dengan leukimia terutama penurun mual dan peningkatan semangat hidup.
Intervensi tersebut meliputi permainan edukatif pada anak untuk menurunkan kecemasan,
pemberian makanan yang mengandung antioksidan, pendekatan spiritual berupa pengajaran
kerohanian dan keagamaan serta tindakan penekanan pada titik tertentu untuk mengurangi
mual dan muntah. Sehingga intervensi pada jurnal kedua lebih memperhatikan peningkatan
kualitas hidup anak penderita LLA dengan berbagai aspek, meliputi aspek fisik, psikologis,
social dan spiritual .
KESIMPULAN
Dalam kedua jurnal ini menunjukkan bahwa intervensi swedish massage therapy dan
intervensi bermain, makanan, spiritual, dan akupresur sama-sama dapat meningkatakan
kualitas hidup anak-anak penderita leukimia. Namun jurnal pertama dengan intervensi
swedish massage therapy lebih signifikan pada pasien leukimia yang di derita anak-anak.
Tetapi kedua intervensi di atas memiliki output yang tidak terlalu jauh, sehingga jurnal
pembanding bisa diterapkan dari sisi komprehensifnya.
DAFTAR PUSTAKA

Alcazar, Alejandra M., Nunez-Enriquez, Juan C., Garcia-Ruiz, Carlos A.,


Gutierrez, Arturo F., dan Mejia-Arangure, Juan M. (2013). Alterations of
Nutritional Status in Childhood Acute Leukemia. Clinical Epidemiology
of Acute Lymphoblastic Leukemia – From the Molecules to the Clinic.
Jornal of clinical nutrition. Rijeka: InTech

American Cancer Society. (2013). Leukemia- Acute Lymphocytic. Atlanta:


American Cancer Society.

Sadibatur D. 2012. Gambaran Kualitas Hidup Pasien Kanker Pediatrik Usia


Sekolah. Indonesia J cancer
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai