“HARAPAN DAN MANUSIA :

KEPERCAYAAN DIRI,
GAIRAH MENGATASI
KESULITAN”

KELOMPOK 8

Abdul Qadar
Mustaqima
Rahmawati Dewi Jusuf
 MANUSIA

Manusia adalah makhluk yang paling mulia disisi Allah SWT. Manusia
memiliki keunikan yang menyebabkannya berbeda dengan makhluk lain.
Manusia memiliki jiwa yang rohaniah, ghaib, tidak dapat ditangkap dengan
panca indera yang berbeda dengan makhluk lain karena pada manusia
terdapat daya berfikir, akal, nafsu, kalbu dan sebagainya.
HARAPAN

Harapan berasal dari kata harap

yang berarti keinginan supaya
sesuatu terjadi, sehingga harapan
berarti sesuatu yang diinginkan
dapat terjadi. Dengan demikian
harapan menyangkut masa depan
kita.
MANUSIA DAN HARAPAN

Setiap manusia mempunyai harapan yang berbeda-

beda. Manusia tanpa adanya harapan berarti manusia
itu mati dalam hidup. Orang yang akan meninggal
sekalipun mempunyai harapan, biasanya berupa
pesan-pesan kepada ahli warisnya. Harapan tersebut
tergantung pada pengetahuan, pengalaman,
lingkungan hidup, dan kemampuan masing-masing.
Berhasil atau tidaknya suatu harapan tergantung pada
usaha orang yang mempunyai harapan tersebut.
 PENYEBAB MANUSIA MEMPUNYAI HARAPAN

Dorongan
Dorongan Kodrat
Kebutuhan Hidup
Dorongan kodrat menyebabkan Manusia mempunyai bermacam-
manusia mempunyai keinginan macam kebutuhan hidup. Kebutuhan
atau harapan, misalnya menangis, hidup itu dapat dibedakan atas :
tertawa, bergembira, dan kebutuhan jasmani dan kebutuhan
sebagainya. rohani.
 Kebutuhan Manusia Menurut Abraham Maslow

1 2 3 4 5

Kelangsungan Keamanan Mencintai dan Diakui Perwujudan

hidup (survival) (safety) dicintai (be loving lingkungan cita-cita (self
and love) (status) actualization)
Kepercayaan diri
Kepercayaan
Kepercayaan berasal dari kata
percaya, artinya mengakui atau
meyakini akan kebenaran.
Kepercayaan adalah hal-hal
yang berhubungan dengan
pengakuan atau keyakinan
akan kebenaran.
Kepercayaan diri itu berarti rasa
optimis yang harus dimiliki setiap
orang yang memilki harapan, tanpa
adanya kepercayaan diri atau
pesimis harapan itu akan sia-sia
karna rasa percaya diri atau
optimislah yang menjadi pendorong
untuk mewujudkan harapan.
Kepercayaan dibedakan atas :

Kepercayaan diri sendiri Kepercayaan pada orang lain

Percaya pada diri sendiri pada Kepercayaan kepada orang lain

hakekatnya percaya pada itu sudah tentu percaya terhadap
Tuhan Yang Maha Esa Percaya kata hatinya, perbuatan yang
pada diri sendiri, menganggap sesuai dengan kata hati, atau
dirinya tidak salah, dirinya terhadap kebenarannya. Ada
menang, dirinya mampu ucapan yang berbunyi orang itu
mengerjakan yang diserahkan dipercaya karna ucapannya.
atau dipercayakan kepadanya.
Kepercayaan dibedakan atas :

Kepercayaan kepada pemerintah Kepercayaan kepada Tuhan

Pandangan teokratis ataupun Kepecayaan kepada Tuhan yang

demokratis negara atau maha kuasa itu sangat penting,
pemerintah itu benar, karena karena keberadaan manusia itu
Tuhan adalah sumber bukan dengan sendirinya, tetapi
kebenaran. Karena itu wajarlah diciptakan oleh Tuhan. Kepercayaan
kalau manusia sebagai warga itu sangat penting, karena
negara percaya kepada merupakan tali kuat yang dapat
negara/pemerintah. menghubungkan rasa manusia
dengan Tuhannya.
 Gairah Mengatasi Kesulitan

Disaat harapan itu seakan musnah kita tidak boleh

langsung putus asa, pasti masih ada jalan. Seperti kata
pepatah “banyak jalan menuju Roma” yang artinya
banyak cara untuk meraih harapan. Jadikan kesulitan
itu sebagai tantangan hidup bukan menjadi
penghambat, karna tidak ada jalan yang mulus pasti
ada rintangan tetapi jangan jadikan rintangan itu
sebagai penghambat untuk meraih sesuatu yang
dituju.