1. RAHMAWATI DEWI JUSUF NIM : 931419167 2. SITI NURIANTI PAPUTUNGAN NIM : 931419122 3. SUKMAWATI NURKAMIDEN NIM :931419072 PERILAKU BIAYA AKTIVITAS Perilaku biaya aktivitas ialah perubahan biaya berdasar kegiatan. Dalam bisnis kegiatan dinyatakan secara kuntitatif dalam bentuk volume, waktu dan satuan uang. Aktivitas ialah pengorbanan waktu dan sumber daya untuk memperoleh manfaat yang lebih besar daripada pengorbanannya POLA PIKIR BIAYA AKTIVITAS Input
Mengapa aktivitas Bagaimana
dilakukan? melakukannya?
AKTIVITAS APA?
Prediksi output Efisiensi dan
lebih besar efektivitas daripada input Output aktual
Analisis harian profesionalisme
1) Aktivitas apa? Aktivitas bisnis adalah memproduksi output (barang dagangan) untuk mencari laba. Untuk memproduksi output diperlukan pengorbanan input. 2) bagaimana melakukan? Proses bisnis harus efektif dan efisien, artinya cepat mencapai sasaran kerja dan biaya harus kempetitif. 3) mengapa aktivitas dilakukan? Karena prediksi output lebih besar daripada input yang dikorbankan, artinya output dibagi input hasilnya lebih besar daripada 1, berarti menguntungkan. 4) output aktual, yaitu output yang diprediksi harus lebih kecil daripada output aktual, berarti perusahaan efektif dan efisien menggunakan input, dengan demikian manajemen dapat dikatakan profesional. Waktu dan Biaya Dunia bisnis tunduk pada hukum “time value of money”, nilai uang ditentukan oleh waktu, nilai uang besok harus lebih besar dari sekarang. Oleh sebab itu, manajemen bisnis harus mengelola waktu, mengelola waktu adalah mengelola aktivitas dan itu artinya mengelola biaya dan pendapatan. Dalam kajian ekonomi manajerial, biaya dikaitkan dengan waktu, dalam jangka pendek biaya dapat dikategorikan sebagai biaya tetap dan biaya variabel. Tetapi dalam jangka panjang semua biaya adalah variabel. Aktivitas dan perilaku biaya Dalam dunia bisnis, aktivitas berjalan terus maju dan merupakan sejumlah kemampuan untuk melakukannya, ini merupakan kapasitas aktivitas. Makin banyak aktivitas yang dilakukan, makin besar biaya yang dikeluarkan. Aktivitas harus efektif dan efisien agar biaya juga efisien, efektif artinya sasaran kerja cepat dicapai, dan efisien artinya pengorbanan input harus serendah mungkin atau sekompetitif mungkin, ini merupakan praktik aktivitas. Klasifikasi biaya Biaya tidak langsung lazim disebut biaya semi variabel atau semi tetap, yang terdiri dari : 1) biaya overhead pabrik, 2) biaya pemasaran dan 3) biaya administrasi harus di klasifikasikan menjadi biaya tetap dan biaya variabel. Kegunaanya adalah untuk memudahkan membuat anggaran dan pengendalian kegiata. Teknik klasifikasi biaya yang umum digunakan adalah Titik terendah dan least squares Berdasarkan perhitungan di atas dapat ditentukan hubungan antara aktivitas dengan dengan koefisien korelasi (r) dan pengaruh aktivasi terhadap biaya overhead pabrik yang dinyatakan dalam koefisien determinasi (r²), yang dapat disajikan berikut ini : Koefisien korelasi (R) sebesar 0,4165, artinya tingkat keeratan hubungan antara biaya overhead (Y) dengan unit output yang diproduksi (X) sebesar 0,4165 dan koefisien determinasi (R²), artinya biaya verhead (Y) dipengaruhi oleh unit yang diproduksi (X) sebesar 0,1735), sisanya dipengaruhi oleh variabel lain b = 10/80 = Rp. 0,125 = VC Y = a + bX = Rp. 1.700 a + Rp. 0,125(985) = Rp. 1.700 a = Rp. 1.577 = FC Perencanaan Laba dan Pendek
Tahun depan manajemen merencanakan
penjualan dalam berbagai kondisi ekonomi. Pada kondisi ekonomi buruk, rencana penjualan 900 unit, kondisi ekonomi baik, rencana penjualan 1100 unit, dan kondisi ekonomi sangat baik, rencana penjualan 1200 unit. Harga per unit Rp. 20. rencana laba dapat disajikan dalam tabel 3.6 Pengendalian, jika kenyataan yang terjadi pada tahun depan penjualan 900 unit, total biaya variabelnya Rp. 10.000 dan total biaya tetapnya Rp. 6000 dan harga per unit Rp. 19 per unit maka dapat disusun perhitungan prnyimpangan yang disajikan dalam tabel 3.7 Keterangan : m = menguntungkan dan tm = tidak menguntungkan
Dengan diketahui penyimpangan di atas, manajemen akan mengambil
langkah perbaikan dalam bidang volume penjualan dan dalam bidang biaya tetap. Volume penjualan harus ditingkatkan dan biaya tetap harus redaksi.