Anda di halaman 1dari 20

SEMINAR PROPOSAL SKRIPSI

 
PENGARUH PEMBERIAN AROMATERAPI LAVENDER TERHADAP
KECEMASAN PADA PASIEN PRE OPERASI DENGAN GENEAL
ANESTESI DI RS PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

Diajukan Oleh :
ARSINDA PRASTIWI
P07120213007
A. Latar Belakang
Anestesi dibagi Faktor penyebab
menjadi 2: general Prevalensi PONV PONV: pasien,
dan regional mencapai 80% anestesi,
pembedahan

Anwari (2017). Dari


31 pasien yang Efek PONV: dehidrasi,
diberi opioid Penggunaan opioid
ketidakseimbangan
terdapat 26 pasien meningkatkan
elektrolit, jahitan
yang mengalami kejadian PONV
tegang, aspirasi
pONV

Qudsi (2015). Kejadian


Dari 6 pasien yang terdiri dari:
PONV pada pasien post
3 opioid  2 mual muntah
operasi tumor payudara
3 tanpa opioid  0 mual
mencapai 65% dari 40
muntah
pasien
B. Rumusan Masalah

C. Tujuan Penelitian  Umum


 Khusus

D. Ruang Lingkup

E. Manfaat Penelitian  Teoritis


 Praktis (Rumah sakit, perawat, pendidikan)
Struktur Penelitian
Penelitian Penelitian Sejenis Penelitian ini

Judul Anwari (2017). faktor faktor yang mempengaruhi Perbedaan kejadian PONV pada pasien post
kejadian post operative nausea vomiting (ponv) pada anestesi spinal dengan dan tanpa opioid di RSKIA
pasien dengan tindakan anestesi Di rsud prof. Dr. Sadewa tahun 2017
Margono soekarjo Purwokerto
Jenis Penelitian Diskriptif analitik Survei Analitik
Desain penelitian Metode kuantitatif dengan rancangan cross sectional
Metode kuantitatif dengan pendekatan kohort
retrospektif
Variabel Variabel bebas: faktor faktor yang mempengaruhi Variabel bebas: Opioid
kejadian post operative nausea vomiting (ponv) Variabel terikat: PONV
Variabel terikat: kejadian PONV
Judul Sholihah (2014). Gambaran angka kejadian PONV di Perbedaan kejadian PONV pada pasien post
RSUD Ulin Banjarmasin Mei-Juli 2014 anestesi spinal dengan dan tanpa opioid di RSKIA
Sadewa tahun 2017
Jenis Penelitian Diskriptif Survei Analitik
Desain penelitian Diskriptif dengan consecutive sampling Metode kuantitatif dengan pendekatan kohort
retrospektif
Variabel Gambaran angka kejadian PONV Variabel bebas: Opioid
Variabel terikat: PONV
Judul Qudsi (2015). Prevalensi kejadian PONV pada Perbedaan kejadian PONV pada pasien post
pemberian morfin sebagai analgetik pasca operasi anestesi spinal dengan dan tanpa opioid di RSKIA
penderita tumor payudara dengan anestesi umum di Sadewa tahun 2017
RSUP dr. Kariadi Semarang
Jenis Penelitian Diskriptif observasional Survei Analitik
Desain penelitian Diskriptif observasional Metode kuantitatif dengan pendekatan kohort
retrospektif
Variabel Prevalensi kejadian PONV pada pemberian morfin Variabel bebas: Opioid
Variabel terikat: PONV
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

• Pengertian  komplikasi anestesi yang sering terjadi berupa mual dan muntah
• Etiologi  Stimulasi reseptor opioid di SSP, stimulasi CTZ, hipotensi
• Faktor risiko  faktor pasien, faktor anestesi, faktor pembedahan

PONV
• Kategori  Early PONV, Late PONV, Delayed PONV
• Dampak PONV  jahitan merenggang, aspirasi, gangguan keseimbangan elektrolit
• Manajemen PONV  penggunaan antiemetik

• Pengertian  Merupakan golongan anelgetik narkotik


• Fungsi  Premedikasi, induksi, adjuvant pada regional anestesi, manajemen nyeri
post operasi

Opioid
• Cara kerja  bekerja pada Reseptor Mu, kappa, sigma, delta pada SSP
• Efek  SSP, respirasi, sirkulasi, gastrointestinal
KERANGKA TEORI
Pasien operasi

Spinal Anestesi

Dengan opioid Tanpa opioid

Stimulasi
Stimulasi reseptor Blokade saraf
Chemoreseptor
opioid di SSP simpatis
Trigger Zone
(CTZ)

Vasodilatasi
Peristaltik usus perifer
menurun

Hipotensi
Pengosongan
lambung
melambat Hipoksemia

PONV

Gambar 1 : Kerangka teori faktor resiko PONV, Gwinnutt (2011), Mulroy (2014), Mangku (2010).
Kerangka Konsep
Variabel Bebas Vaiabel Terikat

Dengan
Opioid
PONV
Tanpa
Opioid

Variabel Luar
 
Jenis pembedahan
Lama pembedahan
Usia
Puasa pre operasi
= variabel yang diteliti
= variabel luar yang ikut diteliti

Gambar 2 : Kerangka konsep


Hipotesis

 Adaperbedaan kejadian PONV pada pasien post


anestesi spinal dengan dan tanpa opioid.
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis dan Desain Penelitian
Diikuti “Prospektif”
Penelitian
dilakukan di
1. Jenis penelitian: survei analitik sini

PONV

Dengan Opioid
Tidak PONV

Pasien post
Spinal anestesi
PONV

Tanpa Opioid
Tidak PONV
Gambar 3: Bagan Desain Penelitian Kohort Retrospektif (Sastroasmoro dan Ismael, 2014)
B. Populasi dan sampel

1. Populasi  seluruh pasien yang melakukan operasi dengan anestesi spinal di RSKIA
Sadewa
2. Sampel dalam penelitian ini  pasien yang dianestesi spinal
 Kriteria inklusi :
1. Usia 20-50 tahun
2. ASA I, II
3. Operasi elektif
 Kriteia eklusi
1. Tidak ada pendokumetasian mual muntah dalam rekam medis

3. Teknik sampling  consecutive sampling.


  
Besar Sampel

Rumus Kohort (Sastroasmoro dan Ismael, 2011) :

 Berdasarkan penelitian Anwari (2017) diketahiu RR = 0,59 dan


P2= 0,36 maka P1 = 0,2124, P= 0,2862 Q1= 0,78, Q2= 0,64,
Q=0,038, Zα= 1,96, Zβ= 0,842. Total sampel 62
C. Tempat dan Waktu Penelitian

 Penelitian ini akan dilakukan di RSKIA Sadewa Yogyakarta.


Penelitian akan dilaksanakan tanggal 01 April 2017 – 30 April
2017

D. Variabel penelitian

 Variabel independen  Opioid


 Variabel dependen PONV
E. Definisi Operasional Variabel

No Variabel Definisi operasional Skala data Hasil


1 Opioid Opioid adalah golongan analgetik Nominal 1. Dengan opioid
narkotik (fentanyl, morphine, 2. Tanpa opioid
sufentanyl) yang pemberiannya
dicampur dengan obat anestesi
lokal saat spinal anestesi yang
didapat dari laporan anestesi dalam
rekam medis pasien.

2 PONV PONV adalah kejadian mual dan Nominal 1. PONV


muntah pasien post operasi dengan 2. Tidak PONV
anestesi spinal yang terjadi pada 24
jam pertama yang didapat dari
laporan pasca operasi dalam rekam
medis pasien.
F. Instrumen Penelitian
Instumen yang digunakan dalam penilitian ini menggunakan lembar observasi yang beisi tentang:
1. Usia
2. Berat badan
3. Jenis operasi
4. Lama operasi
5. ASA

G. Jenis dan Teknik Pengumpulan Data


1. Jenis data  data sekunder  data kuantitatif
2. Teknik pengumpulan data  studi dokumentasi
Dalam proses pengumpulan data peneliti akan dibantu oleh 1 enumerator.
H. Prosedur Penelitian
1. Tahap Persiapan
2. Tahap Pelaksanaan

I. Manajemen Data

1. Pengolahan data
a. Editing Opioid
Kode 1: dengan opioid
b. Coding Kode 2: tanpa opioid
PONV
c. Transfering Kode 1: PONV
d. Tabulating Kode 2: tidak PONV

2.  Analisa data

a. Analisis Univariat (Usia, BB, Jenis OP, ASA, Lama OP)


Rumus persentase:
P = x 100%
Keterangan:
P = Persentase yang dicari
f = frekuensi subjek dengan karakteristik
n = jumlah sampel

b. Analisis bivariat (Opioid, PONV)


1) Chi Square  nominal-nominalsyarat tidak memenuhi  Fisher’s Exact Test.
2) Relative Risk (RR)  peran faktor yg diteliti thd trjadinya penyakit
J. Etika penelitian

1. Meminta persetujuan (Informed Consent)


2. Menghormati harkat dan martabat manusia (respect for human
dignity)
3. Menghormati privasi dan kerahasiaan (respect for privacy and
confidentiality)
4. Menghormati keadilan dan inklusivitas/keterbukaan (respect for
justice and inclusiveness)
5. Memperhitungkan manfaat dan kerugian yang ditimbulkan
(balancing harms and benefits)
DAFTAR PUSTAKA

 Anwari. 2017. Faktor faktor yang mempengaruhi kejadian post operative nausea vomiting (PONV) pada pasien
dengan tindakan anestesi di rsud prof. Dr. Margono soekarjo Purwokerto. Yogyakarta: Poltekkes Kemenkes
Yogyakarta
  Arikunto, S. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta
  Benumof. 2007. Post operative complication anesthesiology. Jakarta: EGC.
  Gan TJ. et al. 2007. Society for Ambulatory Anesthesia guidelines for the management of postoperative nausea and
vomiting. Anesth Analg.
   . 2008. Consensus guidelines for management of post operative nausea and vomiting
  Gwinnutt, Carl L. 2011. Catatan Kuliah Anestesi Klinis. Jakarta: EGC.
  Hambly, P. 2007. Manajemen Perioperatif . Jakarta: EGC.
  Hidayat, A.A.A. 2007. Metode Penelitian Keperawatan dan Teknik Analisa Data. Jakarta: Salemba Medika.
   .2011.Metode Penelitian Kesehatan: Paradigma Kuantitatif. Surabaya: Health Books Publishing.
  Kesehatan RI, 2011. Peraturan menteri kesehatan Nomor: 779/Menkes/SK/VIII/2011 Tentang standar pelayanan
anestesiologi dan reanimasi di rumah sakit.
  Mangku Gde & Senephati, Tjokorda GA. 2010. Buku Ajar Ilmu Anestesia Reanimasi. Jakarta: indeks.
  Mihendra. 2007. Teori Anestesiologi. Bandung: Saga Olahcitra.
  Mulroy, Michael F. et al. 2009. A Practical Approach to Regional Anesthesia 4th ed. Philadelphia: Wolters Kluwer
Health
  Nileshwar, Anitha. 2014. Instant Access Anestesiologi. Tanggerang Selatan: Bina Rupa Aksara.
 Notoatmodjo, S. 2012. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
   . 2010. Metode Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
 Nurwinarsih, F. 2009. Perbandingan Efektifitas Premedikasi Oendansentron Dan Deksamethason
Dalam Mencegah Mual dan Muntah pacsa Anestesi. Surakarta: Fakultas Kedokteran Universitas
Sebelas Maret.
 Pramono, Ardi. 2015. Buku Kuliah Anestesi. Jakarta: EGC.
 Qudsi, Alfiani Sofia. 2015. Prevalensi kejadian PONV pada pemberian morfin sebagai analgetik
pasca operasi penderita tumor payudara dengan anestesi umum di RSUP Dr. Kariadi Semarang.
Semarang: Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro diunduh pada tanggal 10 Februari 2017
dari http://eprints.undip.ac.id/46199/1/ALFIANI_SQ_22010111110144_Lap.KTI_BAB0.pdf
 Sastroasmoro, S., Ismael, S. 2011. Dasar – Dasar Metodologi Penelitian Klinis. Jakarta: CV Sagung
Seto
 , S., Ismael, S. 2014. Dasar – Dasar Metodologi Penelitian Klinis: Edisi ke 5. Jakarta:
CV Sagung Seto
 Sholihah, Amalia. dkk. 2014. Gambaran Angka Kejadian Post Operative Nausea and Vomiting
(PONV) di RSUD Ulin .Banjarmasin: Fakultas Kedokteran Universitas Lambung Mangkurat
 Soenarto, Ratna F, Susilo Chandra. 2012. Buku Ajar Anestesiologi. Jakarta: Fakultas Kedokteran
Universitas Indonesia
 Soerasdi, H Errasmus, dkk. 2010. Buku saku obat-obatan anesthesia sehari-hari. Bandung
 Stoelting, et el. 2012. Stoelting's Anesthesia And Co-Existing Disease. 6th ed. Philadelphia:
Elsevier Inc
 Sugiyono. 2010. Statistika Untuk Penelitian. Bandung: CV Alfabeta
 Swenson dan Orkin. 2007. Postoperative Neusea and Vomiting. In : Orkin FK, Cooperman LH (eds).
Complication in anaesthesiology.1st ed.Pensyilpania: Lippincott Co
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai